Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Ironis, Terkaya di Bali Tapi Badung Tak Punya Rumah Singgah, Titip Warga ke Swasta Secara Gratis 

Bali Tribune / ILUSTRASI (ist)

balitribune.co.id | MangupuraSebagai daerah terkaya di Bali, ternyata Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung sampai saat ini tidak memiliki rumah singgah. Makanya pejabat Badung selalu kelimpungan setiap menangani warganya yang mengalami masalah sosial. 

Sebab, mereka harus meniitipkan anak-anak atau pun orang yang mengalami masalah sosial pada yayasan swasta yang menyediakan fasilitas rumah singgah secara gratis.

Ketiadaan rumah singgah ini bahkan dibenarkan oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Perlindungan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Kabupaten Badung, dr. I Nyoman Gunarta.

dr. Gunarta saat rapat kerja dengan Komisi IV DPRD Badung belum lama ini mengatakan bahwa kurangnya rumah singgah di wilayah Badung menjadi kendala dalam menangani kasus-kasus sosial. 

Rumah singgah ini diperlukan terutama untuk menampung anak-anak yang berhadapan dengan masalah hukum maupun yang mengalami konflik dalam rumah tangga.

“Rumah singgah sangat kami butuhkan, terutama dalam menangani kasus anak-anak yang terlibat masalah hukum atau mengalami masalah di lingkungan keluarga," ujarnya.

Selama ini, kata mantan Kadis Kesehatan Badung ini, setiap ada warga yang mengalami masalah sosial pihaknya selalu meminta bantuan pihak swasta.

"Setiap kali ada masalah, kami di dinas selalu bingung mencari tempat untuk menampung mereka,” kata dr. Gunarta.

Keberadaan rumah singgah, menurut dr. Gunarta, tidak hanya akan membantu Dinas P2KBP3A dalam menangani kasus anak bermasalah, tetapi juga akan mendukung Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan dalam menyediakan layanan yang lebih. Selama ini Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan juga sering menangani kasus orang terlantar atau mereka yang memerlukan tempat tinggal sementara. Selama ini setiap menangani masalah seperti ini Pemkab Badung selalu minta bantuan swasta.

“Kami kebingungan menempatkannya di mana, beruntung ada yayasan yang mau bekerja sama dengan kami secara cuma-cuma," jelasnya. 

Pihaknya berharap kedepan Pemkab Badung segera bisa menganggarkan pembangunan rumah singgah ini. Sehingga pihaknya tidak lagi ketergantungan dengan bantuan swasta.

"Kerjasama ini sifatnya sementara, jadi tidak bisa diandalkan dalam jangka panjang. Makanya kalau ada rumah singgah yang dikelola langsung oleh pemerintah, kami bersama Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan bisa memberikan penanganan lebih cepat dan efektif bagi masyarakat yang membutuhkan tempat tinggal sementara,” pungkasnya.

wartawan
ANA
Category

Pemkab Tabanan Ingin Momen HUT Kota Singasana ke-532 Penggerak Ekonomi dan Kreativitas

balitribune.co.id | Tabanan –  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan melalui panitia yang dibentuknya berharap perayaan HUT Kota Singasana ke-532 bisa menjadi motor penggerak ekonomi dan kreativitas seperti berbagai event lainnya.

Baca Selengkapnya icon click

Astra Motor Bali Berikan Tips Aman Berkendara Motor di Tengah Panas Terik

balitribune.co.id | Denpasar – Cuaca panas terik sering kali menjadi tantangan tersendiri bagi para pengendara sepeda motor. Selain menyebabkan rasa tidak nyaman, kondisi ini juga dapat memicu kelelahan dan dehidrasi yang berpotensi menurunkan konsentrasi saat berkendara.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kapal Pesiar Keliling Danau Batur Hanya Berkapasitas 65 Orang

balitribune.co.id | Bangli - Komisi II DPRD Bangli menggelar rapat kerja dengan Perseroda BMB, Kamis (9/10). Agenda utama yang dibahas dalam raker terkait keresahan masyarakat atas MoU yang telah ditandatangani Perseroda BMB dengan PT. GMS Invest International Korea dalam pengembangan pariwisata Danau Batur yang salah satunya akan mengoperasikan kapal pesiar. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Program Fasilitas Modal Tanpa Bunga Lancarkan Keberangkatan PMI dam PPLN Jembrana

balitribune.co.id | Negara - Pemerintah Kabupaten Jembrana terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satunya melalui program inovatif fasilitasi permodalan tanpa bunga bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan Pekerja Pelaut Luar Negeri (PPLN). Program ini salah satu program unggulan Kembang – Ipat.

Baca Selengkapnya icon click

OJK Provinsi Bali Luncurkan Modul Ajar Literasi Keuangan

balitribune.co.id | Denpasar - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali bersama Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Provinsi Bali, Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bali, Musyawarah Kerja Kepala Sekolah SMA Provinsi Bali, dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran Ekonomi Provinsi Bali meluncurkan Modul Ajar Literasi Keuangan Tingkat SMA/MA di Provinsi Bali bertempat di Ruang Uluwatu, Kantor OJK Provinsi Bali, Selasa (7/10).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.