Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

ISSI Bali Gelar “Bali Open Criterium” Sejumlah Atlet Luar Negeri Ambil Bagian

Ketua Umum Pengprov ISSI Bali Wayan Mariyana Wandhira (dua dari kanan) dan ketua panitia Wayan Kertayasa.

BALI TRIBUNE - Pengprov Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Bali bekerja sama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bakal menghelat lomba balap sepeda Bali Open Criterium 2018 mengelilingi Renon Denpasar, 14-16 Desember mendatang. “Bali Open Criterium 2018 melombakan tiga kategori, yakni pemula 14-16 tahun, youth 17-18 tahun dan kategori elit 19-20 tahun putra dan putri,” ujar Ketua Umum ISSI Bali, Wayan Mariyana Wandhira di Sanur, Sabtu (8/12) lalu. Selain tiga kategori itu, lanjut Wayan Mariyana Wandhira yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar ini, juga melombakan untuk mereka yang berumur 30 tahun ke atas di kategori komunitas. Tujuan digelarnya nomor komunitas untuk memberikan ruang bagi mantan pebalap nasional ambil bagian. Didampingi Ketua Panitia Wayan Kertayasa dan sejumlah pengurus ISSI Bali, Mariyana Wandhira mengatakan pihaknya menargetkan 300 peserta mengikuti lomba terdiri dari pebalap sepeda lokal Bali, nasional dan pebalap dari luar negeri. “Sudah ada 100 pebalap sepeda yang mendaftarkan diri seperti dari Australia, Jepang, Kazakhstan dan Singapura, beberapa ekspatriat di Bali juga sudah ada yang mendaftarkan diri. Sedangkan peserta nasional yang sudah mendaftarkan diri adalah dari sejumlah klub di Jakarta,” kata Mariyana Wandhira. Pihaknya optimis hingga batas akhir pendaftaran jumlah peserta akan mencapai 300 pebalap sepeda. Sedangkan Ketua Panitia, Wayan Kertayasa menambahkan, jika gelaran yang pertama kali ini sukses, maka Kemenpora akan mensupport kembali gelaran serupa, dan Pengprov ISSI Bali bakal menjadikan ajang ini event tahunan. Menurut Kertayasa, bagi pebalap Bali, event ini dapat dijadikan ajang mengukur kemampuannya sebelum nantinya mereka menjadi atlet balap sepeda Bali untuk Pra-PON maupun PON XX/2020 Papua. Karenanya, pihaknya berharap agar seluruh potensi pebalap sepeda Bali bisa ambil bagian di tiga kriteria tersebut. Dia mengatakan, Bali Open Criterium 2018 melibatkan wasit dan juri internasional dengan peralatan (pencatat waktu berjalan) standar internasional, yang didatangkan dari Filipina. Dengan demikian, event ini memiliki kualitas tersendiri dari sisi penyelenggaraannya. Terkait pebalap sepeda Bali, Kertayasa mengatakan ada dua atlet yang diharapkan ambil bagian, karena keduanya adalah pebalap sepeda Bali yang kerap berprestasi di event nasional. Dia adalah Kalvin dari Denpasar dan Omar Batista dari Badung. Di beberapa kejurnas, kata dia, kedua pebalap yang juga andalan Bali di PON sering meraih prestasi, seperti saat kejurnas di Yogyakarta belum lama ini  Kalvin meraih juara II.

wartawan
Djoko Purnomo
Category

Astra Motor Bali Hadirkan Super Deal Akhir Tahun “Astra Honda Vaganz"

balitribune.co.id | Denpasar – Guna memberikan manfaat lebih bagi masyarakat Bali, khususnya karyawan Grup Astra Bali, Astra Motor Bali menghadirkan program super deal akhir tahun bertajuk “Astra Honda Vaganza”. Program ini merupakan bentuk apresiasi sekaligus komitmen Astra Motor Bali dalam mempermudah kepemilikan sepeda motor Honda menjelang penutupan tahun 2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Empat Kapolres dan Dua Direktur Polda Bali Diganti

balitribune.co.id | Denpasar - Gerbong mutasi di tubuh Polri kembali bergerak. Sebanyak 905 perwira Polri dimutasi mulai dari pangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) sampai Brigadir Jendral Polisi (Brigjen Pol). Mutasi sebanyak ini berdasarkan tiga Surat Telegram Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo bernomor; ST/2781A/XII/KEP./2025, ST/2781B/XII/KEP./2025, dan ST/2781C/XII/KEP./2025,  tanggal 15 Desember 2025. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jatiluwih: Ketika Pariwisata Bertumpu pada Sawah dan Kesejahteraan Petani

balitribune.co.id | Hamparan sawah terasering Jatiluwih, Tabanan, Bali, selama ini memikat mata dunia. Namun daya tarik kawasan ini bukan semata pada panorama hijau berundak yang fotogenik. Di baliknya, hidup sebuah sistem peradaban agraris berusia lebih dari seribu tahun: Subak. Sistem irigasi tradisional ini bukan hanya mengatur aliran air, tetapi juga mengikat hubungan sosial, nilai religius, serta keseimbangan ekologis masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.