
balitribune.co.id | Denpasar - Menyusul keluhan sejumlah konsumen terkait penurunan performa kendaraan usai mengisi bahan bakar di beberapa SPBU di Bali, PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus mengambil langkah cepat. Dalam waktu kurang dari 12 jam setelah menerima laporan pertama, Pertamina membentuk tim khusus untuk melakukan pengecekan langsung ke SPBU dan bengkel-bengkel terkait.
“Pengambilan sampel BBM sudah dilakukan, dan saat ini tengah diuji di Laboratorium Lemigas, Jakarta. Hasilnya akan segera diumumkan,” kata Ahad Rahedi, Area Manager Communication, Relations and CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Senin (23/6).
Langkah ini dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan atas isu yang muncul di masyarakat. Pertamina mengimbau masyarakat yang mengalami kendala serupa untuk segera melapor melalui kanal resmi, seperti SPBU terdekat, Pertamina Call Center 135, email, atau media sosial resmi.
“Kami butuh data lengkap agar setiap laporan bisa segera ditindaklanjuti dengan akurat,” tambah Ahad.
Sebagai solusi langsung di lapangan, Pertamina kini bekerja sama dengan tujuh bengkel rekanan di Bali yang siap menangani kendaraan konsumen yang terdampak. Bengkel-bengkel ini tersebar di berbagai wilayah seperti Gianyar, Badung, Buleleng, dan Tabanan, dan jumlahnya masih akan bertambah.
Daftar Bengkel Rekanan Pertamina: Ari Motor – Payangan, Gianyar, CAN Motor – Ketewel, Gianyar Surya Auto Mobil – Nusa Dua, Badung, Surya Mandiri Motor – Buleleng, Danan Jaya Motor – Tabanan, Kerta Karya Motor – Payangan, Gianyar, Kurniawan Motor – Lokapaksa, Buleleng.
Setiap kendaraan akan diperiksa berdasarkan histori pengisian BBM yang dilaporkan konsumen. Proses pemeriksaan dilakukan secara profesional dan transparan, dengan prinsip tata kelola perusahaan yang baik.
Tak hanya itu, Pertamina juga membuka "23 titik helpdesk" di SPBU seluruh Bali, yang mulai beroperasi sejak Senin, 23 Juni 2025. Helpdesk ini bertugas mencatat laporan konsumen, membantu pelaporan kendala, dan memberikan informasi terkini terkait penanganan kasus.
Beberapa lokasi helpdesk antara lain berada di SPBU wilayah Denpasar, Gianyar, Badung, Karangasem, Buleleng, Tabanan, Klungkung (termasuk Nusa Penida), dan Jembrana.
Masyarakat diminta membawa bukti transaksi pembelian BBM dan informasi pendukung lainnya untuk memudahkan proses investigasi dan penanganan. Informasi terbaru soal penambahan bengkel dan titik helpdesk bisa diakses melalui Call Center 135 dan akun Instagram resmi @patraniaga.jatimbalinus.
“Dengan hadirnya bengkel rekanan dan pos layanan pelanggan ini, kami ingin memastikan bahwa semua keluhan masyarakat ditangani secara serius dan profesional,” tutup Ahad.