Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Jadi Panutan, Bupati Tabanan Dinobatkan Sebagai Ayah Generasi Berencana

Bali Tribune / GENRE - Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., dinobatkan sebagai Ayah Generasi Berencana (GenRe) Kabupaten Tabanan tahun 2021, Rabu, (11/5) siang.

balitribune.co.id | Tabanan – Komitmen mendukung ide dan gagasan generasi muda selama satu tahun lebih kepemimpinannya, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., dinobatkan sebagai Ayah  Generasi Berencana (GenRe) Kabupaten Tabanan tahun 2021. Penobatan ini dilakukan oleh Forum GenRe Kabupaten Tabanan saat melakukan audiensi di ruang kerja Bupati setempat yang difalisitasi oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dispenduk KB), Rabu (11/5) siang.

Penobatan Bupati sebagai ayah GenRe di tingkat Kabupaten mengikuti arahan nasional, mengingat, setiap jenjang (tingkat Kabupaten, Provinsi, dan Nasional) memiliki ayah GenRenya masing-masing untuk dijadikan panutan. Forum Generasi Berencana ini memiliki prinsip "dari, oleh, dan untuk remaja". Dimana, forum ini lahir dari remaja, dikelola oleh remaja demi kepentingan remaja. Forum GenRe sendiri lahir dari keresahan akan segala macam bahaya yang mengancam remaja dan ketahanan remaja.

Sanjaya sangat menyambut baik penobatan dirinya sebagai Ayah Genre Kabupaten Tabanan tahun 2021. Orang nomer satu di Tabanan ini berharap mampu menjadi pengayom yang baik juga sebagai ayah yang baik bagi anak-anaknya. Disamping itu, beberapa masukan dan himbauan juga diberikan kepada forum GenRe dan pihak yang terkait dalam forum ini serta selalu melakukan koordinasi dengan dinas terkait.

“Saya ingin organisasi ini bergerak secara berkelanjutan dalam mendukung visi menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani. Saya sangat mendukung penuh aksi ini. Akan tetapi, saya juga menghimbau agar dalam setiap kegiatan agar selalu melakukan koordinasi dan komunikasi secara intensif dengan Dinas terkait yang menangani. Sehingga, aksi ini nantinya selain ada yang mengayomi juga ada yang membimbing, sehingga tidak liar bergerak sendiri-sendiri tanpa sepengetahuan Dinas terkait,” pinta Sanjaya.

Duta GenRe Kabupaten Tabanan tahun 2021 Ayu Raspani, sebelumnya mengatakan sangat berterimakasih atas sambutan baik yang diberikan Bupati beserta jajaran terkait. Keresahan akan segala macam bahaya yang mengancam remaja dan ketahanan remaja yang pihaknya sebut TRIAD KRR (Pernikahan dini, seks bebas, dan napza) merupakan awal mula dibentuknya Forum GenRe.

Pihaknya berharap agar kedepannya, Bupati beserta jajaran terkait mampu menjadi pengayom juga pembimbing dalam keberlanjutan forum ini. Karena pihaknya sangat menyadari, tanpa bantuan pemerintah, aksi ini tidak akan berjalan dengan optimal. “Bahaya-bahaya ini kita kenal dengan TRIAD KRR. Sehingga tujuan utama lahirnya GenRe sendiripun untuk menjauhkan remaja dari yang namanya TRIAD KRR, yakni Pernikahan dini, seks bebas, dan napza,” ujar Ayu Raspani.

wartawan
RED
Category

HARPELNAS 2025, Adira Gianyar Hadirkan "Terima Kasih Sahabat" Perkuat Kedekatan Pelanggan

balitribune.co.id | Gianyar - Memperingati Hari Pelanggan Nasional (HARPELNAS) 2025, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) termasuk Adira Cabang Gianyar menghadirkan program “Terima Kasih Sahabat” untuk memberikan apresiasi kepada pelanggan setia.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

‘Terima Kasih Sahabat‘ Ala Adira Nusa Dua - Ngurah Rai di HARPELNAS 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Seperti cabang lainnya, Adira Nusa  Dua - Ngurah Rai  pun merayakan Hari Pelanggan Nasional dengan menghadirkan program “Terima Kasih Sahabat” untuk memberikan apresiasi kepada pelanggan setia.

Momentum ini sekaligus menegaskan komitmen Adira Finance dalam menghadirkan layanan yang berfokus padapelanggan, dengan solusi finansial yang relevan, mudah diakses, dan memberi manfaat nyata.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Satu Keluarga, Satu Sarjana

balitribune.co.id | Satu keluarga, satu sarjana. Itulah slogan yang digaungkan Gubernur Bali, Wayan Koster, lewat program barunya yang digadang-gadang sebagai pemutus rantai kemiskinan. Sebuah mimpi kolektif yang terdengar sederhana sekaligus indah. Setiap keluarga menghadirkan seorang anak berjas toga, tersenyum di panggung wisuda, seakan keberhasilan akademik otomatis mengangkat martabat seluruh rumah tangga.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.