Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Jadi Peserta JKN-KIS, Warta Tak Khawatir Lagi Saat Sakit

Bali Tribune / Jadi Peserta JKN-KIS, Warta Tak Khawatir Lagi Saat Sakit

balitribune.co.id | Denpasar – Kebutuhan akan jaminan kesehatan merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari masyarakat Indonesia. Apalagi seiring dengan semakin melambung tingginya biaya pelayanan kesehatan, jaminan kesehatan menjadi barang penting yang wajib dimiliki masyarakat untuk memberikan keringanan dalam mendapatkan layanan kesehatan. Beruntung, Pemerintah hadir dengan meluncurkan program Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang diselenggarakan BPJS Kesehatan untuk memberikan jaminan kesehatan masyarakat.

Program JKN-KIS telah membantu jutaan masyarakat dan selalu berkembang mengikuti kemajuan zaman untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat. Begitu juga yang tengah dirasakan oleh Sang Made Warta (44) yang sehari-harinya berjualan lumpia. Meski dirinya belum pernah merasakan manfaat yang diberikan Program JKN-KIS, namun banyak rekan sejawat dirinya yang merasa terbantu dengan kehadiran Program JKN-KIS.

"Saya belum pernah menggunakan secara langsung manfaat dari JKN-KIS ini, tapi saya sering mendengar banyaknya orang yang telah terbantu dengan adanya Program JKN-KIS ini, tentu," jelas Warta.  

Dengan berbagai manfaat dan kemudahan yang diberikan Program JKN-KIS, Warta menyebut dirinya sangat mendukung penyelenggaraan Program JKN-KIS, khususnya bagi masyarakat yang tidak mampu, karena ia sadar biaya yang diperlukan saat sakit itu tidak sedikit.

"Saya sadar, kehadiran Program JKN-KIS sangat membantu bagi mereka, khususnya masyarakat kurang mampu untuk mendapatkan layanan kesehatan. Dengan biaya pelayanan kesehatan yang semakin tinggi, dirasa sangat sulit bagi mereka untuk mendapatkan hal itu. Maka dari itu, saya mengapresiasi langkah Pemerintah dengan meluncurkan Program JKN-KIS untuk memberikan jaminan kesehatan kepada masyarakat Indonesia," kata Warta.

Di akahir pertemuannya, Warta berharap Program JKN-KIS akan terus berjalan agar setiap orang yang sakit tanpa ragu akan langsung memeriksakan dirinya ke fasilitas kesehatan terdaftar dan tidak ada lagi ketakutan bagi setiap masyarakat yang sakit untuk berobat hanya karena tidak memiliki biaya.

“Saya bukan orang kaya, tapi saya meyakini bahwa saya berhak memiliki jaminan kesehatan untuk diri saya dan keluarga, oleh karena itu saya merasa sangat bersyukur terdaftar menjadi peserta JKN-KIS,” pungkas Warta. (dh/ek)

wartawan
DH/EK
Category

Pura Puseh Desa Adat Dadia di Babahan Kemalingan, Ribuan Uang Kepeng Raib

balitribune.co.id | Tabanan – Pura Puseh Desa Adat Dadia di Banjar Dadia, Desa Babahan, Kecamatan Penebel kemalingan. Ribuan pis bolong atau uang kepeng yang ada di pura itu raib.

Peristiwa ini diketahui pada Rabu (20/8) siang. Saat itu, prajuru desa adat dan Pura Puseh sedang melakukan persiapan upacara Sri Rambut Sedana.

Baca Selengkapnya icon click

Prospek Ekonomi Menjanjikan, Peternakan Sapi dan Kambing Terus Dikembangkan

balitribune.co.id | Negara - Sebagai daerah agraris, sektor peternakan juga menjadi sektor ekonomi potensial di Kabupaten Jembrana. Ternak yang prospektif untuk dibudidayakan adalah sapi kambing. Berbagai upaya kini terus dilakukan untuk mendorong produktifitas peternak sapi dan kambing sekaligus menggenjot perluasan pertanian organik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kekurangan Data Pendukung dari Eksekutif, Pembahasan 8 Ranperda di DPRD Bangli Tertunda

balitribune.co.id | Bangli -  Hingga pertengahan Agustus ini sejumlah rancangan peraturan daerah (ranperda) yang masuk dalam program pembentukan perda (propemperda) belum juga dibahas DPRD Bangli. Hal tersebut karena adanya kekurangan  data pendukung dari eksekuitif selaku pengusul. Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Bangli. I Ketut Suastika pada Rabu (20/8). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Desa Tibubeneng Kebut Program Lubang Sibiomasi, Target 2026 Sampah Rumah Tangga Kelola Mandiri

balitribune.co.id | Mangupura - Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Badung, mulai serius menangani persoalan sampah dari hulu. Program lubang sibiomasi—atau teba modern untuk sampah organik—jadi andalan agar tiap rumah tangga bisa mengelola sampahnya sendiri tanpa harus bergantung pada TPA.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.