Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Jadwal Penyeberangan Tidak Jelas, Dua Hari Antre di Padang Bai, Sopir Truk Mengeluh

Pelabuhan
ANTRE - Aktifitas bongkar muat kapal dan antrean truk barang di Pelabuhan Padang Bai.

BALI TRIBUNE - Siklon tropis yang memicu terjadinya tiupan angin kencang di sejumlah wilayah di Karangasem, tidak mempengaruhi aktifitas penyeberangan di Pelabuhan Padang Bai, Karangasem. Dari pantauan koran ini di pelabuhan ujung timur Bali tersebut, Rabu (21/3) siang, aktifitas bongkar muat kapal masih berjalan normal, kendati tampak ada kepadatan antrean truk barang di areal parkir di dalam pelabuhan.

Berdasarkan laporan cuaca yang dikeluarkan BMKG Wilayah III Denpasar, tinggi gelombang di perairan utara Bali yang merupakan jalur penyeberangan Padang Bai-Lembar pada Rabu kemarin, mencapai 0.25-1.5 meter, sementara di perairan selatan Bali atau Selat Badung tinggi gelombang mencapai 0.75-3.0 meter, dengan kecepatan angin 8-40 kilometer perjam. Sedangkan prakiraan cuaca yang berlaku untuk Kamis 22 Maret, tinggi gelombang diperairan utara Bali 0.25-2.0 meter, di perairan selatan Bali 0.75-3.0 meter.

Terkait dengan kondisi cuaca dan aktifitas penyeberangan di Pelabuhan Padang Bai, tidak ada pejabat PT ASDP yang berhasil ditemui untuk dimintai konfirmasi, menurut salah satu staf di ASDP, Manager ASDP Padang Bai I Wayan Rosta bersama seluruh supervisinya tengah mengikuti rapat di kantor ASDP Pelabuhan Lembar.

Lalu Yuda, salah seorang petugas dari Balai Pengelolaan Transpostasi Darat (BPTD) Provinsi Bali, menyebutkan jika sampai saat ini aktifitas penyeberangan Padang Bai-Lembar masih berjalan lancar dan tidak terkendala cuaca. “Cuaca masih landai dan penyeberangan masih lancar, kendati laporan angin memang cukup kencang ditengah,” ucap Lalu Yuda.

Sementara itu, sejumlah sopir truk yang ditemui koran ini mulai mengeluhkan buruknya pengaturan jadwal penyeberangan yang dikeluarkan oleh BPTD. Pasalnya sebagian besar dari para sopir truk tersebut mengaku harus antre lebih dari dua hari untuk bisa diseberangkan ke Pelabuhan Lembar. “Kami sudah dua hari antre di sini tapi sampai sekarang belum juga bisa nyeberang. Jangan tanya ke BPTD ya, mereka pasti bilang penyeberangan lancar, tanyanya ke kami para sopir sudah berapa hari kami tertahan di pelabuhan!” lontar Sahrul, dalah satu sopir truk barang asal Lombok.

Dia dan sopir truk lainnya mulai mengeluh kehabisan bekal, apalagi jadwal penyeberangan yang tidak jelas, mereka mengaku khawatir barang muatan mereka akan terlambat sampai di tujuan. “Dulu waktu jadwal penyeberangan diatur dan ditentukan oleh pihak ASDP gak ada sampai seperti ini karena selalu lancar! Tapi setelah jadwal penyeberangan diatur oleh BPTD malah seperti ini, dua hari lebih kami harus antre untuk menyebrang!” selorohnya, diamini oleh papra sopir lainnya yang duduk bergerombol didepan pintu masuk gedung kantor PT ASDP kemarin.

Salah satu petugas di pelabuhan yang tidak mau disebutkan namanya, mengakui jika antrean truk itu terjadi akibat keterlambatan kedatangan kapal dari Pelabuhan Lembar. “Kemungkinan penumpang dari Pelabuhan Lembar sepi sehingga kapal dari lembar terlambat sampai di Padang Bai,” ujarnya. 

wartawan
redaksi
Category

Pansus II Tekankan Data Presisi Sebagai Landasan Pembangunan Daerah

balitribune.co.id | Tabanan - Panitia khusus atau Pansus II DPRD Tabanan meminta keberadaan Data Presisi menjadi salah satu landasan utama penyelenggaraan pembangunan daerah yang akan dirangkum ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tabanan 2025-2029.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jembrana di Ambang Krisis Guru, Beban Guru Aktif Bertambah

balitribune.co.id | Negara - Dunia pendidikan di Kabupaten Jembrana tengah dihadapkan pada tantangan serius. Hingga kini tercatat terjadi kekurangan 200 lebih guru pengajar. Kondisi ini diperparah dengan bertambahnya guru yang pensiun setiap tahun. Tahun 2025 saja, sebanyak 119 guru akan memasuki masa pensiun.

Baca Selengkapnya icon click

Industri Keuangan Bali Tetap Tangguh, Kredit UMKM dan Investasi Tumbuh Positif di April 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Sektor Jasa Keuangan di Provinsi Bali menunjukkan performa stabil dan tumbuh positif hingga April 2025. Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali mencatat bahwa permodalan yang kuat, likuiditas yang cukup, serta risiko yang terjaga menjadi kunci ketangguhan sektor ini. Hal ini diungkapkan Kepala OJK Provinsi Bali, Kristrianti Puji Rahayu di Denpasar, Rabu (2/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Penertiban Bangunan di Pantai Bingin Dinilai Tergesa-gesa, DPRD Didorong Buka Dialog

balitribune.co.id | Denpasar - Rencana pembongkaran bangunan ilegal di kawasan wisata Pantai Bingin, Pecatu, Kabupaten Badung, kembali memantik kontroversi. Kuasa hukum Morbito Art Cliff, Ussyana Dethan, SH.,  menilai langkah Pemerintah Kabupaten Badung dan DPRD Bali dalam menyikapi persoalan ini terkesan tergesa-gesa dan kurang mengedepankan dialog dengan masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.