Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Jalan Rusak Membahayakan Pengendara, Penyelenggara Jalan Bisa Kena Ancaman Pidana

kecelakaan
PENAMBALAN - Polisi melakukan penambalan sejumlah titik kerusakan di Jalan Nasional Denpasar-Gilimanuk yang membahayakan keselamatan pengguna jalan.

BALI TRIBUNE - Ruas jalan utama yang melalui wilayah Jembrana hingga kini memang kondisinya memperihatinkan. Di sejumlah titik di sepanjang ruas jalan Denpasar-Gilimanuk yang melintang dari Gilimanuk hingga Pengeragoan, Pekutatan, masih dalam kondisi rusak. Sudah banyak pengendara yang mengalami kecelakaan akibat kondisi jalan yang rusak.

Kendati terus menuai keluhan dari pengguna jalan dan warga sekitar, namun tidak digubris. Sesuai Undang-undang tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, penyelenggara jalan wajib segera memperbaiki jalan yang rusak yang berpotensi kecelakaan lalulintas, namun perbaikan jalan tidak sepenuhnya dilakukan. Titik jalan yang rusak dan kerap menyebabkan kecelakaan lalulintas salah satunya di ruas jalan protokol yang melalui kawasan Kota Negara seperti Jalan Udayana, Negara.

Kecelakaan lalulintas akibat jalan berlobang berturut-turut terjadi dalam dua pekan terakhir di ruas jalan yang melalui Keluarahan Banjar Tengah, Negara tersebut. Setelah seorang ibu hamil terperosok lobang hingga mengalami perdarahan, Sabtu (3/3), teranyar kecelakaan  kembali terjadi pada Sabtu (10/3) sore, salah seorang pengendara motor mengalami cedera setelah terjatuh akibat menghindari lobang jalan, hingga dilarikan ke RSU Negara. Kecelakaan tersebut merupakan kejadian kesekian kalinya di ruas jalan nasional baik dari arah Denpasar maupun dari arah Gilimanuk.

Perbaikan yang dilakukan pihak penyelenggara jalan, namun hanya penambalan di beberap titik kerusakan saja, sedangkan di sepanjang ruas jalan nasional banyak terdapat lobang-lobang yang membahayakan bagi pengguna jalan, salah satunya di sepanjang ruas Jalan Udayan Negara ini. Sejumlah kerusakan dengan lombang yang menganga belum dilakukan perbaikan. Pentauan di sepanjang ruas Jalan Udayan saja sedikitnya tercatat ada lebih dari lima titik aspal jalan yang berlobang dan masih dibiarkan dalam kondisi menganga tanpa ada perbaikan atau penambalan. Atas benyakanya kejadian kecelakaan di ruas jalan nasional ini, selain warga yang protes dengan menaman pohon di badan jalan, penambalan secara darurat di sejumlah lobang jalan justru dilakukan pihak kepolisian.

Kondisi jalan yang rusak dan dikeluhkan ini kini menjadi sorotan dari sejumlah pihak di Jembrana, termasuk dari kalangan legislatif. Salah seorang anggota Dewan Jembrana, I Putu Kamawijaya, Senin (12/3), mengatakan kondisi jalan yang rusak dan membahayakan pengguna jalan ini seharusnya ditindaklanjuti oleh pihak yang berwenang. Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Jembrana ini menyebut sudah banyak muncul keluhan dari masyarakat dan berdampak pada keselamatan lalulintas di jalan. Pihaknya mengingatkan penyelenggara sesuai regulasi  pasal 24 UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkuran Jalan agar jalan yang rusak yang dapat mengakibatkan kecelakaan lalu lintas wajib segera dan patut untuk memperbaiki.

Apabila memang belum dilakukan perbaikan, menurut politisi Demokrat, ini penyelenggara jalan wajib memberi tanda atau rambu pada jalan yang rusak. Namun saat ini kenyataannya masih banyak lagi jalan yang rusak di sepanjang jalan Denpasar-Gilimanuk yang tidak ada tanda peringatan, termasuk kerusakan pada ruas Jalan Udayana Negara tersebut. Ia juga mengingatkan apabila penyelenggara jalan tidak segera memperbaiki hingga mengakibatkan kecelakaan lalulintas, ada ancaman pidana kurungan maupun denda “Jalan ini kewenangan di pusat, harus segera ditangani. Apalagi kita punya Anjungan Cerdas Jalan Nasional Rambut Siwi. Tapi  jalan nasionalnya hancur,” tandasnya.

wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Nyonya Mas Parwata Saksikan Kecantikan Wastra Lokal di Bali Fashion Parade 2025

balitribune.co.id | ​Amlapura - Ketua Dekranasda Kabupaten Karangasem, Nyonya Mas Parwata, menunjukkan dukungan penuhnya terhadap pengrajin lokal dengan hadir di Bali Fashion Parade (BFP) 2025 di Denpasar, Sabtu (30/8). Acara ini menjadi panggung bagi wastra tradisional untuk bersinar, membuktikan bahwa produk lokal memiliki potensi besar di kancah internasional.

Baca Selengkapnya icon click

Astra Motor Bali Hadirkan Kreativitas di Custom War 2025 dengan Honda Greatest Motorcycle

balitribune.co.id | Denpasar – Astra Motor Bali kembali hadir meramaikan ajang kreatif NK13 Custom War 2025 yang berlangsung pada 29–30 Agustus 2025 di Taman Festival Bali. Event dua tahunan ini menjadi wadah ekspresi kreativitas para pecinta otomotif, dan tahun ini Honda tampil dengan konsep Honda Greatest Motorcycle yang menghadirkan hiburan sekaligus beragam program menarik bagi pengunjung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jadi Jawara di PKB 2025, Bima Nata Serahkan Bonus Rp100 Juta Kepada Komunitas Seni Jong Gembyong

balitribune.co.id | Mangupura - Komunitas Seni Jong Gembyong sukses keluar sebagai jawara di Pesta Kesenian Bali (PKB) tahun 2025 dengan membawakan pertujukan "Perang Untek".

Sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras komunitas ini, Ketua Komisi I DPRD Badung, Bima Nata, memberikan bantuan dana sebesar Rp100 juta yang diterima perwakilan Jong  Gembyong di kediamannya, Desa Pelaga, Petang, Selasa (2/9).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Distop Dewan Bali, Magnum Resort Berawa Janji Segera Lengkapi Perizinan

balitribune.co.id | Mangupura - Proyek pembangunan Magnum Resort yang sempat dihentikan aktivitasnya oleh DPRD Bali  berjanji akan melengkapi segala bentuk berizinannya.

Pihak akomodasi yang beralamat di Jalan Pantai Berawa, Kecamatan Kuta Utarq, Badung ini bahkan mengaku pengurusan kelengkapan izin sedang berproses.

Baca Selengkapnya icon click

Budidaya Lebah Trigona Menjadi Daya Tarik Wisata

balitribune.co.id | Mangupura - Budidaya lebah Trigona menjadi daya tarik bagi wisatawan asing yang berkunjung ke Desa Bongkasa Pertiwi Kecamatan Abiansemal Kabupaten Badung. Bagi sebagian wisatawan asing yang berwisata di Bali, menghindari tempat-tempat wisata populer atau keramaian menjadi salah satu cara untuk semakin memahami tentang kehidupan masyarakat pedesaan di pulau ini. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.