Jamaruli: Jangan Percaya dengan Siapa pun yang Janjikan Kelulusan | Bali Tribune
Diposting : 26 November 2021 01:59
JIN - Bali Tribune
Bali Tribune/ SKB -- Didampingi para tamu undangan, sesaat sebelum Kakanwil Kemenkumham Bali Jamaruli Manihuruk membuka Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Kesamaptaan Penerimaan CPNS dan Calon Taruna/Taruni Poltekip-Poltekim TA 2021 di Makorindam IX/Udayana, Kediri, Tabanan, Kamis (25/11),

balitribune.co.id | Tabanan - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Bali Jamaruli Manihuruk mengimbau seluruh peserta Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Kesamaptaan Penerimaan Calon Pegawai Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Calon Taruna/Taruni Poltekip-Poltekim Tahun Anggaran (TA) 2021, agar tidak mudah percaya dengan iming-iming dan bujuk rayu dari siapa pun yang menjanjikan kelulusan.

Dalam Seleksi Penerimaan Calon PNS (CPNS) dan Calon Taruna/Taruni (Catar) TA 2021, Kementerian Hukum dan HAM terus berupaya dalam mengedepankan prinsip transparansi juga tidak dipungut biaya apapun, dan bebas dari KKN (korupsi, kolusi dan nepotisme). Para peserta seleksi CPNS dan Catar akan mengikuti seluruh rangkaian tes SKB Kesamaptaan dalam 2 kategori yaitu, Samapta A (mengelilingi lapangan selama 12 menit), dan Samapta B meliputi, pull up, sit up, dan shutlle run 6 kali putaran.

Kegiatan tersebut digelar di Makorindam IX/Udayana, Kediri, Tabanan, Kamis (25/11), yang dihadiri Komandan Rindam IX/Udayana, Komandan Satdik Bela Negara, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, para Pejabat Administrasi Kanwil Kemenkumham Bali, serta Tim Inspektorat Jenderal dan Tim Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI. Berlangsung selama selama 3 hari (25-27 November 2021) dan diikuti 464 peserta,

“Hal ini dilakukan untuk mengukur kemampuan dan kondisi fisik peserta sebelum mengemban tugas sebagai pegawai di Kementerian Hukum dan HAM. Karena kami tidak hanya membutuhkan pegawai yang pintar saja, namun kondisi fisik dan kebugaran jasmani juga menjadi prioritas” ujar Jamaruli Manihuruk.

Kakanwil Kemenkumham Bali juga berharap kepada para peserta agar dapat melaksanakan pelaksanaan tes ini secara maksimal. “Saya mengimbau kepada seluruh peserta agar tidak percaya terhadap oknum-oknum yang menjanjikan dapat meloloskan saudara menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil dan. Saya tegaskan sekali lagi bahwa yang akan diterima menjadi CPNS Kementerian Hukum dan HAM Tahun 2021 ini adalah putra-putri terbaik bangsa," tegas Jamaruli Manihuruk

Dalam mendukung transparansi pelaksanaan SKB tersebut, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali memasang sejumlah kamera di beberapa sudut yang akan merekam dan mengawasi segala aktivitas selama pelaksanaan tes berlangsung. Sebelum pelaksanaan tes samapta, pihak Kanwil Kemenkumham Bali terlebih dahulu melakukan pengukuran tinggi badan, dimana standar kelulusan tinggi badan peserta seleksi CPNS adalah pria minimal 165 cm dan wanita adalah 160 cm, juga cek tensi, serta melakukan pemanasan dan peregangan otot guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan selama pelaksanaan tes.