balitribune.co.id | Gianyar - Gabungan partai politik dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) kabupaten Gianyar kini intens melakukan penjaringan terhadap bakal calon yang bakal diusung Maju dalam Pilkada Gianyar. KIM yang terdiri dari partai Golkar, Gerindra, Demokrat, Nasdem, PSI, Gelora, PAN, PKB, PBB dan Prima mulai melakukan penjaringan terhadap bakal calon.
Ketua DPD Gerindra Gianyar I Wayan Tagel Arjana, Minggu (7/7/2024), menyebutkan Koalisi sudah terbentuk pada 1 Juli 2024 dengan sebutan KIM Plus. Dimana dalam koalisi ini Nasdem menyatakan dukungan ke KIM dalam Pilkada 2024 ini.
"Selanjutnya KIM Plus melakukan penjaringan terhadap bakal calon, dan bakal calon ini selanjutnya dilakukan survey," jelas Tagel Arjana. Penjaringan bakal calon ini berlangsung sampai 14 Juli mendatang dan selanjutnya survey elektabilita sampai 28 Juli mendatang. "Jadi surveinya baik secara individual atau personal bakal calon dan survey berpasangan antar bakal calon," jelas Tagel Arjana.
Tim survey yang dipilih adalah surveilans yang independen sehingga hasilnya benar-benar merupakan pilihan masyarakat Gianyar. Ditambahkan Tagel Arjana, elektabilitas bakal calon juga dicari dari media sosial baik FB, Instagram, tiktok atau media sosial lain. Dimana sebagai markas KIM Plus ini di DPD II Gianyar. Sedangkan pada penjaringan hari Minggu 7 Juli lima nama sudah mendaftar untuk masuk dalam survey.
Nama-nama tersebut adalah Anak Agung Alit Kakarsana yang merupakan tokoh dan panglingsir Puri Blahbatuh. Nama kedua yang mendaftar adalah Dewa Joni Asta Brata. Dewa Joni ini adalah putra mantan Gubernur Bali, Dewa Made Beratha. Nama ketiga adalah Made Dauh Wijana yang kini menjabat sebagai Sekretaris DPD I Golkar Bali yang juga kader Golkar. Selanjutnya I Nyoman Diana yang merupakan pengusaha asal Bedulu, Blahbatuh.
Yang menarik lagi, I Made Wisnu Wijaya mantan birokrat Gianyar ikut penjaringan di KIM Plus. Wisnu Wijaya sendiri Purna tugas sebagai Sekda Gianyar. Dan terakhir I Wayan Tagel Arjana yang juga ikut dalam penjaringan di KIM Plus. Tagel Arjana menyebutkan nama-nama yang akan dijaring dan selanjutnya di survey akan bertambah, mengingat pendaftaran nama-nama dibuka sampai 14 Juli mendatang. Diyakinkan Tagel Arjana, siapapun nanti yang elektabilitas tertinggi, seluruh anggota KIM Plus sepakat mengusung. "Hasil survei nanti sebagai acuan siapa nanti yang akan diusung KIM Plus di Pilkada," jelasnya.