Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Jaringan Pipa Hancur, Ribuan Pelanggan PDAM Tidak Dapat Pasokan Air

Bali Tribune/PERBAIKAN - Proses perbaikan jaringan pipa yang putus akibat diterjang longsor.
Balitribune.co.id | Bangli - Hujan deras yang mengguyur wilayah Bangli, Sabtu (10/10), mengakibatkan terjadinya longsor di beberapa titik. Longsor menghancurkan jaringan pipa milik PDAM Bangli. Akibatnya pendistribusian air bagi ribuan pelanggan terganggu.
 
Direktur PDAM Bangli Dewa Gde Ratno Suparso Mesi mengatakan, hujan deras  mengakibatkan longsor dan menghancurkan jaringan pipa PDAM. Seperti kerusakan jaringan pipa tranmisi di Cingang, Desa Kayubihi. “Kerusakan terjadi di dua titik, untuk proses perbaikan sedang dilakukan,” ujarnya, Minggu (11/10). 
 
Rusaknya jaringan pipa mengakibatkan terganggunya pendistribusian air bagi pelanggan yang ada diwilayah Tamansari Lingkungan Sidembunut, Banjar Tegalsuci, Sidewas, Penglipuran, Jalan Sriwijaya dan seputaran kota Bangli. Longsor juga merusak pompa air yang terpasang di bantaran sungai Sangsang tepatnya di permandian Arca. ”Pompa tertimbun material longsor dan teknisi sudah turun melakukan perbaikan kalau cuaca mendukung hari ini juga kelar,” sebut Suparso Mesi. 
 
Rusaknya pompa berdampak pada terganggunya suplay air bagi pelanggan di wilayah LC Aya, Jelekungkang, Petak dan seputran kota Bangli. Dari dua lokasi kerusakan suplay air bagi 6000 pelanggan terganggu. Kondisi sama juga terjadi pada jaringan pipa tranmisi sumber mata air Songlandak, Susut. Akibatnya pasokan air bagi pelanggan di desa Demulih, Kecamatan Susut terganggu. “Ada sekitar 881 pelanggan untuk Desa Demulih,” sebutnya.
 
Disinggung apakah pasca dilakukan perbaikan akan ada pendisribusian air lewat mobil tanky, kata Dewa Rono untuk pendistribusian air keliling lewat mobil tanky kemungkinan tidak  dilakukan. Pihaknya akan melakukan pendistribusian air secara bergilir. 
wartawan
Agung Samudra
Category

Turis Backpacker Kepergok Tidur di Kawasan Pura Sad Kahyangan Segara Penida

balitribune.co.id | Semarapura - Ulah wisatawan asing kembali menuai sorotan di Nusa Penida setelah  kedapatan tidur di kawasan Pura Sad Kahyangan Segara Penida, Desa Sakti, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung. Peristiwa ini pun memicu reaksi keras masyarakat setempat.

Baca Selengkapnya icon click

Jebol, Jalan Utama Ditutup Ubud Macet Parah

balitribune.co.id | Gianyar - Guyuran hujan  di Wilayah Ubud, kembali menimbulkan bencana, Kamis (18/12). Selain banjir luapan,  Jalan Raya Ubud di barat Simpang Ambengan Peliatan, jebol lantaran senderan jalan  longsor. Jalan pun terpaksa ditutup dan kemacetan pun tidak terhindarkan.  Di sejumlah jalan yang dijadikan alternatif pun mengalami stuck atau.macet terkunci.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

HUT ke-130, BRI Region 17/Denpasar Gelar Donor Darah dan Layanan Kesehatan untuk Insan BRILiaN

balitribune.co.id | Denpasar - Memaknai Hari Ulang Tahun (HUT) BRI ke-130, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Region 17/Denpasar menyelenggarakan kegiatan donor darah dan layanan kesehatan sebagai komitmen BRI untuk terus tumbuh berkelanjutan dengan mengedepankan kepedulian sosial dan kesehatan Insan BRILiaN.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dibandrol Rp27 Jutaan, Motor Listrik Molis Sprinto Resmi Hadir di Pulau Dewata

balitribune.co.id | Denpasar - PT Indomobil Emotor Internasional (IEI) kembali melanjutkan rangkaian regional launching motor listrik (Molis) terbarunya, Indomobil eMotor (IM) Sprinto, dengan menghadirkan produk ini secara resmi kepada masyarakat Bali.  Acara peluncuran menghadirkan suasana lebih dekat dan interaktif bagi para undangan serta media untuk mengenal lebih jauh karakter dan teknologi yang dibawa Sprinto.

Baca Selengkapnya icon click

Terciduk Google Maps, Tabir Eksploitasi Hutan di Taman Nasional Bali Barat Terbongkar

balitribune.co.id | Negara - Kawasan Hutan Bali Barat, yang selama ini menjadi benteng terakhir kelestarian ekosistem di ujung barat Pulau Dewata, kini dinilai sudah berada dalam kondisi yang sangat mengkhawatirkan. Berawal dari viralnya tangkapan layar peta digital Google Maps yang menunjukkan area "botak" di tengah rimbunnya tutupan hijau, tabir dugaan eksploitasi hutan oleh pihak swasta kian mencuat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.