Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Jelang Galungan Harga Bunga Pacah di Petani Masih Rendah

bunga pacah
Bali Tribune / PANEN - petani bunga pacah saat panen menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan

balitribune.co.id | Badung - Di sepanjang Jalan Raya Angantaka Kecamatan Abiansemal Kabupaten Badung, Rabu (16/4) pagi dihiasi pemandangan para petani yang sedang memetik bunga pacah. Pasalnya, saat ini menjelang perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan, sehingga petani mulai panen bunga pacah untuk memenuhi permintaan pedagang di sejumlah pasar tradisional di Bali. 

Bunga pacah kerap diburu umat Hindu setiap menjelang hari raya keagamaan seperti Galungan dan Kuningan. Para petani pun memanfaatkan momen hari raya untuk menjual hasil panennya. Hal ini dengan harapan mendapatkan harga yang layak dan hasil panen berlimpah. Namun karena kondisi cuaca di Bali yang akhir-akhir ini tidak menentu, membuat para petani bunga pacah kecewa. Dimana, hasil panen dan harga jual bunga pacah di pasaran tidak sesuai harapan. Demikian disampaikan sejumlah petani bunga pacah di Badung yang ditemui saat sibuk memetik bunga untuk keperluan hari raya keagamaan umat Hindu ini. 

Kondisi cuaca yang tidak menentu, dengan hujan dan panas yang bergantian, menyebabkan banyak bunga pacah mengalami kerusakan sebelum masa dipanen. Akibatnya, hasil panen menurun dan kualitas bunga yang tidak sebaik biasanya. Selain masalah cuaca, para petani juga mengeluhkan harga jual bunga pacah yang masih rendah, berkisar antara Rp7.000 hingga Rp14.000 per kilogram. 

Sebelumnya, harga bunga pacah sempat mencapai Rp 30.000 per kilogram. "Harga bunga pacah mendekati Galungan ini tidak sesuai harapan," ujar Wayan Rajem salah seorang petani bunga pacah. 

Selain harga yang turun karena musim panen bunga pacah menjelang Galungan dan Kuningan, saat ini bunga pacah mengalami penurunan kualitas karena faktor cuaca. "Tiang (saya) baru pertama mengalami hal ini, kualitas bunga kurang bagus karena kadang hujan dan panas menyengat sehingga bunga menjadi cepat layu," ungkapnya.

Ia mengatakan, harga ini jauh dari harapan, terutama karena menjelang Galungan, permintaan bunga pacah biasanya meningkat. Namun, tingginya jumlah petani yang menjual bunga pacah jelang Galungan ini justru menyebabkan harga tetap rendah di tingkat petani. Fluktuasi harga bunga pacah sering kali dipengaruhi oleh faktor jumlah pasokan di pasar. Nyoman Dati, petani bunga pacah mengakui harga di pasaran saat ini sangat rendah yakni Rp 7.000 per kilogram.

Wayan Setriari yang merupakan petani bunga pacah mengatakan, rendahnya harga bunga pacah di pasaran karena musim panen. "Saya mulai panen bunga pacah karena banyak ditumbuhi rumput liar, disamping itu karena menjelang hari raya," katanya.

wartawan
YUE
Category

Tinjau Jalan Rusak di Desa Pejukutan, Bupati Satria Pastikan Segera Ditangani

balitribune.co.id | Semarapura - Usai menyerahkan santunan sosial kepada anak yatim piatu, Bupati Klungkung I Made Satria didampingi Camat Nusa Penida Kadek Yoga Kusuma meninjau jalan Rusak di Desa Pejukutan Kecamatan Nusa Penida pada Minggu (25/5) lalu. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sampah Liar di DAS Pekerisan, Gianyar, Timbulkan Kesan Kumuh dan Bau Menyengat

balitribune.co.id | Gianyar - Entah menghindari iuran atau memang malas memilah sampah, sejumlah lahan kosong hingga daerah aliran sungai (DAS) masih saja dijadikan lokasi untuk membuang sampah. Kondisi terparah terlihat di Daerah Aliran Sungai (DAS) Pekerisan yang berada di sekitar jembatan penghubung Bona–Bitera, Blahbatuh, Gianyar, sangat memprihatinkan.

Baca Selengkapnya icon click

Bule Australia Penerima Paket Kokain Senilai Rp12 Milyar Terancam Hukuman Mati

balitribune.co.id | Denpasar - Warga negara Australia, Lamark Aron Archhe (43) yang menerima paket narkoba jenis Kokain seberat 1.816 gram netto terancam hukuman mati. Sebab, ia dijerat dengan Pasal yang disangkakan Primer Pasal 113 ayat (2) undang-undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika yaitu mengimpor atau menyalurkan narkotika golongan I.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Komisi III DPRD Buleleng Datangi Perumda Tirta Hita Buleleng

balitribune.co.id | Singaraja – Komisi III DPRD Kabupaten Buleleng mendatangi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Hita, pada Senin (26/5/2025). Kehadiran rombongan Komisi III ke perusahaan air minum milik Pemkab Buleleng itu dalam rangka kunjungan kerja untuk melakukan fungsi pengawasan serta pendalaman dan pengelolaan penyediaan air bersih bagi masyarakat di Kabupaten Buleleng.

Baca Selengkapnya icon click

Polisi Investigasi Kasus Pencemaran Nama Baik Anggota DPRD Karangasem

Balitribune.co.id | Denpasar - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Karangasem, I Gede Agus Riza Rianokas (31) memenuhi panggilan penyidik Direktorat Siber Polda Bali, Senin (26/5). Ia dipanggil sebagai pelapor dalam kasus dugaan pencemaran nama baik dengan terlapor salah satu media online beserta tim. Agus Riza yang dikonfirmasi Bali Tribune membenarkan bahwa dirinya hadir untuk dimintai keterangan sebagai korban pelapor. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.