Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Jelang Galungan Kuningan, Buah Lokal Jadi Pilihan

Bali Tribune / BUAH LOKAL - Nampak pedagang buah di areal pasar Karangsokong, Subagan, Karangasem

balitribune.co.id | Amlapura - Tiga hari menjelang perayaan Galungan dan Kuningan, warga mulai berburu buah dan berbagai sarana lainnya untuk keperluan Hari Raya Galungan dan Kuningan utamanya untuk sesaji. Pada perayaan Galungan kali ini bertepatan dengan musim buah, dimana saat ini berbagai jenis buah lokal mulai banyak dijual di toko buah dan di pasar.

Jenis buah lokal ini, harganya memang relatif jauh lebih murah dibandingkan dengan buah impor. Itulah alasannya pada perayaan Galungan kali ini Umat Hindu di Kabupaten Karangasem lebih memilih buah lokal untuk keperluan upacara, dibandingkan buah impor. Beberapa jenis buah lokal seperti Manggis, Rambutan, Mangga, Salak, Kepundung dan Ceroring, cukup banyak terlihat di pasar.

Seperti terlihat di Pasar Karang Sokong, Subagan, Karangasem, hampir seluruh toko buah dan pedagang buah di dalam pasar maupun di pasar areal terminal ramai oleh warga yang berburu buah. Dan rata-rata yang dibeli adalah buah lokal untuk dijadikan perlengkapan banten saat hari raya Galungan, meski pedagang masih menyediakan buah impor.

Ni Luh Purnami, salah satu pembeli yang tinggal di Kota Amalapura, Minggu (7/11/2021) mengaku lebih memilih buah lokal ketimbang buah impor. “Sekarang mumpung lagi musim Manggis, Salak dan Mangga, ya saya memilih membeli buah lokal. Karena harganya juga jauh lebih murah dibandingkan buah impor,” ujarnya, sambil memilih beberapa jenis buah untuk keperluan banten atau sesaji.

Sementara sejumlah pedagang buah juga mengakui saat ini pembeli lebih cendrung memilih buah lokal ketimbang buah impor. Menjelang Hari Raya Galungan ini, rata-rata dalam sehari beberapa jenis buah lokal seperti buah Manggis, satu pedagang mampu menjual hingga 50 kilogram dengan harga Rp. 20 sampai 25 ribu perkilo.

wartawan
AGS
Category

Pansus II Tekankan Data Presisi Sebagai Landasan Pembangunan Daerah

balitribune.co.id | Tabanan - Panitia khusus atau Pansus II DPRD Tabanan meminta keberadaan Data Presisi menjadi salah satu landasan utama penyelenggaraan pembangunan daerah yang akan dirangkum ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tabanan 2025-2029.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jembrana di Ambang Krisis Guru, Beban Guru Aktif Bertambah

balitribune.co.id | Negara - Dunia pendidikan di Kabupaten Jembrana tengah dihadapkan pada tantangan serius. Hingga kini tercatat terjadi kekurangan 200 lebih guru pengajar. Kondisi ini diperparah dengan bertambahnya guru yang pensiun setiap tahun. Tahun 2025 saja, sebanyak 119 guru akan memasuki masa pensiun.

Baca Selengkapnya icon click

Industri Keuangan Bali Tetap Tangguh, Kredit UMKM dan Investasi Tumbuh Positif di April 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Sektor Jasa Keuangan di Provinsi Bali menunjukkan performa stabil dan tumbuh positif hingga April 2025. Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali mencatat bahwa permodalan yang kuat, likuiditas yang cukup, serta risiko yang terjaga menjadi kunci ketangguhan sektor ini. Hal ini diungkapkan Kepala OJK Provinsi Bali, Kristrianti Puji Rahayu di Denpasar, Rabu (2/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Penertiban Bangunan di Pantai Bingin Dinilai Tergesa-gesa, DPRD Didorong Buka Dialog

balitribune.co.id | Denpasar - Rencana pembongkaran bangunan ilegal di kawasan wisata Pantai Bingin, Pecatu, Kabupaten Badung, kembali memantik kontroversi. Kuasa hukum Morbito Art Cliff, Ussyana Dethan, SH.,  menilai langkah Pemerintah Kabupaten Badung dan DPRD Bali dalam menyikapi persoalan ini terkesan tergesa-gesa dan kurang mengedepankan dialog dengan masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.