Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Jelang Pelantikan Presiden, Kapolda Kumpulkan Pecalang

Jelang Pelantikan Presiden, Kapolda Kumpulkan Pecalang
Bali Tribune/ray. Ribuan pecalang bertekad menjaga keamanan di wilayah Bali menjelang pelantikan Presiden/Wakil Presiden pada 20 Oktober 2019.

Balitribune.co.id | DENPASAR - Menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI, Kapolda Bali, Irjen Petrus Reinhard Golose, mengumpulkan ribuan pecalang dan Bhabinkamtibmas se-Bali di Gereja Lembah Pujian Denpasar, Kamis (17/10/2019). Kapolda mengajak pecalang ikut membantu kepolisian dan TNI menjaga keamanan di lingkungan masing-masing meski sampai saat ini tak ada gejolak di Bali."

"Kegiatan ini sebagai kesiapan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih. Meskipun tidak ada hal signifikan terjadi di Pulau Dewata, tetapi kita tidak boleh underestimate," ujarnya. Jenderal bintang dua ini menegaskan, sebanyak 13 ribu personel Polda Bali disiagakan untuk pengamanan yang di-backup TNI dan juga pecalang. Golose sebagai penanggung jawab keamanan yakin situasi Bali tetap kondusif.

"Saya berterima kasih kepada pecalang karena selama ini ikut berperan aktif menjaga keamanan. Pecalang merupakan benteng terakhir keamanan di desa untuk menangkal terutama intoleransi dan radikalisme," ungkapnya. Kehadiran pecalang yang cukup banyak, kata dia, membuktikan luasnya dukungan rakyat Bali untuk pelantikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Bahkan, pertemuan dengan pecalang diharapkan munculnya kekuatan Pam Swakarsa. "Saya berharap pecalang memiliki kemampuan luar biasa untuk mendukung aparat keamanan menjaga Pulau Bali. Ingat, Bali ini menyumbang 40 persen dari penghasil devisa di Indonesia sehingga kita tidak boleh membuat wisatawan merasa tidak nyaman atau khawatir datang ke Bali. Dari Bali kita guncang dunia," katanya.

Pada kesempatan itu, mantan Deputi Bidang Kerjasama Internasional BNPT ini memaparkan terkait intoleransi, terorisme serta ujaran kebencian (hate speech) yang sekarang berkembang luas di media sosial. "Peran pecalang ini harus mengingatkan apabila ada orang melakukan penghinaan, penistaan agama, menghasut ataupun menyebarkan informasi bohong (hoax)," imbuh alumni Akpol 1988 ini. (*)

wartawan
Bernard MB
Category

Bupati Sanjaya Bersama Ny. Rai Wahyuni Sanjaya Pimpin Bhakti Penganyar di Pura Giri Salaka Alas Purwo

balitribune.co.id | Tabanan - Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya bersama Ny. Rai Wahyuni Sanjaya pimpin persembahyangan Bhakti Penganyar Jajaran Pemerintah Kabupaten Tabanan di Pura Giri Salaka Alas Purwo, Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, Jumat (12/9). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kunjungan Bupati dan Wabup Karangasem ke Lokasi Banjir di Desa Antiga Pastikan Penanganan Cepat Warga Terdampak

​balitribune.co.id | Amlapura - Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata atau Gus Par bersama Wakil Bupati Pandu Prapanca Lagosa, meninjau langsung kondisi rumah warga yang terendam air akibat banjir bandang di Banjar Dinas Tengading, Desa Antiga, Kecamatan Manggis, pada Minggu (14/9). Kunjungan ini merupakan respons cepat pemerintah daerah untuk memastikan penanganan darurat berjalan lancar.

Baca Selengkapnya icon click

Sampaikan Duka Mendalam, Bupati Jembrana Beri Santunan Keluarga Korban Bencana Banjir

balitribune.co.id | Negara - Hujan deras yang mengguyur lebih dari 24 jam pada Senin (8/9/2025) hingga Rabu (10/9/2025) membawa petaka. Debit air sungai yang meningkat drastis tidak hanya merendam permukiman warga di banyak tempak, musibah kali ini bahkan menelan korban jiwa. Duka yang dialami keluarga kedua korban juga menjadi perhatian serius pimpinan daerah di Jembrana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Banjir Cara Alam Membersihkan Dirinya

balitribune.co.id | Hari Raya Pagerwesi di Bali tahun ini meninggalkan catatan getir. Alih-alih hening, Bali malah diguyur hujan deras yang berujung banjir bandang pada Rabu (10/9). Air bukan hanya merendam jalanan, tapi menyapu apa yang menghalanginya. Seolah manusia diingatkan alam. Ketika kita tak mau berbenah, menyucikan diri, tak lagi mau "eling", alam punya cara sendiri membersihkan dirinya yang dianggap "leteh".

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.