balitribune.co.id | Bangli - DPD Golkar Bangli serius menghadapi perlelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bnagli yang akan dihelat bulan November 2024 nanti. Partai berlambang pohon beringin tersebut mulai melakukan pertemuan dengan beberapa partai politik untuk membangun koalisi. Pertemuan berlngsung di kantor DPD Golkar Bangli,Sabtu (20/4).
Ketua DPD Golkar Bangli I Gusti Made Winuntara mengatakan melihat hasil Pileg kemarin, Golkar Bangli hanya mampu meraih 5 kursi atau kurang dari 20 persen, sehingga praktis tidak bisa mengusung calon secara mandiri dalam PIlkada nanti. Oleh karena itu pihaknya memilki inisiasi mengundang pimpinan partai poltik untuk duduk bersama membahas koalisi .“Memang kami menginisiasi dengan mengundang pimpinan partai politik untuk membahas koalisi,” ujarnya, Minggu (21/4).
Kata Winuntara, rapat yang berlangsung di kantor DPD Golkar dihadiri Ketua DPW Nasdem Bangli, I Ketuit Guna, Ketua DPC Gerindra Bangli, Made Joko Arnawa dan Sekretaris DPC Partai Demokrat Bangli, I Wayan Sedia. Memang dari hasil pertemuan belum ada kesepakatan bangun koalisi karena masing- masing parpol masih menunggu intruksi dari induk partai, namun demikian Gokar berharap koalisi yang terbangun dalam PIlpres (Koalisi Indonesia Maju) masih bisa tetap bertahan,” sebutnya.
Menurut Winuntara, jika nantinya terbangun koalisi, maka sebagai bentuk penghormatan maka partai koalisi akan kuit dilibatkan dalam penjaringan bakal calon. ”Tidak mutlak calon yang diusung harus dari Golkar, jika partai lain memilki calon yang dianggap layak, kami persilahkan ikut dalam penjaringa, Golkar Bangli berikan ruang seluas-luasnya parpol koalisi ajukan calon,” ungkap dia.
Ketua DPC Gerindra Bangli Made Joko Arnawa mengaku sempat hadiri undangan dari DPD Golkar Bangli untuk membahas koalisi.Dalam pertemuan memang belum ada kesepakatan bangun kolisi, karena pihaknya masih menunggu intruksi atau petunjuk dari pusat. “Hampir seluruh parpol yang hadir bahasanya sama yakni untuk banguan koalisi , karena masih tunggu intuksi dari induk partai, sehingga pertemuan kemarin belum ada keputusan final bangun koalisi,” jelasnya.
Ketua Pakar DPD Nasdem Bangli Gede Tindih mengaskan untuk arah koalisi, partai Nasdem masih tunggu keputusan Dwan Pimpinan Pusat(PPP). ”Kami di daerah tidak memilki kewewenangan menentukan arah koalisi,, karena keputusan ada di DPP.Intinya Nasdem Bangli belum tentukan sikap karena masih menunggu intruksi dari pusat, sehingga pertemuan kemarin belum ada keputusan atau bisa dibilang masih mengambang,” kata Gede Tindih.