Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Jelang Puncak Karya, Krama Pangempon Pura Pusering Jagat Mereresik

Jelang pelaksanaan karya Padudusan di Pura Sad Kahyangan Pusering Jagat Pejeng telah dilangsungkan berbagai kesiapan. Satu diantaranya adalah mereresik (melakukan pembersihan,red) sejumlah tempat yang nantinya akan dipergunakan sebagai lokasi upakara. Tampak warga Jro Kuta Pejeng melakukan kegiatan dimaksud, Rabu (25/7) kemarin..

BALI TRIBUNE - Puncak karya Padudusan di Pura Pusering Jagat Pejeng jatuh pada rahina Purnama Sasih Karo, Jumat (27/7) besok. Serangkaian dengan pelaksanaan ritual dimaksud,  krama se-Jero Kuta Pejeng sejak sepekan telah ngayah mereresik (melakukan pembersihan,red). Bendesa Pakraman Jero Kuta Pejeng, Cokorda Gde Putra Pemayun dalam keterangannya,Rabu (25/7) kemarin mengatakan, berbagai tahapan serangkaian karya padudusan di Pura Pusering Jagat sudah mulai dilaksanakan sejak beberapahari yang lalu. Dia menyebutkan, prosesi nuasen karya (menandai dimulainya pelaksanaan ritual,red) dilaksanakan pada, Minggu (22/7) dilanjutkan dengan prosesi nyangling di Beji Tukad Klebutan pada, Selasa (24/7) lalu. Selanjutnya pada Kamis (26/7) hari ini akan dilangsungkan prosesi munggah canang. “Puncak karya padudusan jatuh pada 27 Juli 2018, bertepatan dengan rahina Purnamaning Sasih Karo, sedangkan Ida Bhatara masineb pada Selasa, 31 Juli 2018 nanti," jelas Cok Gde Putra Pemayun. Selama Ida Bhatara nyejer, Cok Gde Putra Pemayun mengajak seluruh umat Hindu di seluruh Bali untuk pedek tangkil ke Pura Sad Khayangan yang berlokasi di Pejeng itu.“Mari bersama-sama nunas ica, ngrestitiang jagat agar ngemolihang kerahayuan serta terhindar dari bencana," ucapnya. Untuk ketahui, Pura Pusering Jagat yang berlokasi di Desa Pakraman Jero Kuta Pejeng Gianyar ini merupakan stana Ida Hyang Parama Wisesa yang bermanifestasi sebagai Sang Hyang Siwa Sakti atau juga bergelar Ida Bhatara Hyang Amangkurat. Selain krama Jero Kuta Pejeng,turut ngaturang ayah adalah, karma Banjar Intaran dan Krama Banjar Guliang yang pada kesempatan kali ini bertugas sebagai pembuat sanggar agung, tetaring serta lap-lapan di masing-masing pelinggih jeroan Pura dimaksud.

wartawan
Redaksi
Category

Angkat Sistem Subak, Bupati Sanjaya Paparkan Strategi Ketahanan Pangan Berbasis Kearifan Lokal di Universitas Indonesia

balitribune.co.id | Jakarta – Hadir sebagai narasumber dalam Seminar Nasional "Ketahanan Pangan Sebagai Pilar Pengentasan Kemiskinan Berbasis Kearifan Lokal", Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., menegaskan pentingnya penguatan kearifan lokal sebagai fondasi ketahanan pangan nasional.

Baca Selengkapnya icon click

Wabup Tjok Surya: HUT PGRI ke-80 Momen Lahirnya Ratusan Guru Berprestasi

balitribune.co.id | Semarapura - Wakil Bupati Klungkung, Tjokorda Gde Surya Putra, yang juga menjabat sebagai Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Klungkung, secara resmi membuka kegiatan Webinar dalam rangka memperingati HUT PGRI ke-80 Tahun 2025. Mengusung tema "Guru Bermutu Indonesia Maju Bersama PGRI Wujudkan Indonesia Emas", kegiatan ini bertujuan mendorong peningkatan kualitas dan inovasi guru di Kabupaten Klungkung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Disperpa Badung Gelar Sterilisasi dan Vaksinasi Gratis Hewan Penular Rabies, Serangkaian HUT ke-16 Ibu Kota Mangupura

balitribune.co.id | Mangupura - Dinas Pertanian dan Pangan (Disperpa) Kabupaten Badung menggelar layanan sterilisasi serta vaksinasi gratis bagi Hewan Penular Rabies (HPR) serangkaian peringatan HUT ke-16 Mangupura. Kegiatan berlangsung di klinik hewan Mangupura Vet Care, Kantor Dinas Pertanian dan Pangan Badung, kawasan Pusat Pemerintahan Badung, pada 22–23 November 2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Lomba Tapel Ogoh-ogoh Mangucita, Melahirkan Kreator Muda Berbakat

balitribune.co.id | Mangupura - Serangkaian HUT Mangupura ke-16 digelar lomba tapel ogoh-ogoh kolaborasi antara Bank BPD Bali dengan Komunitas Jemari berlokasi Lapangan Puspem Badung berlangsung dari tanggal 22-23 November 2025. Menariknya, pada lomba tapel ini, para peserta diminta untuk membuat langsung (on the spot) tapel ogoh-ogoh di lokasi perlombaan. Tujuannya untuk memunculkan undagi mau pun kreator muda berbakat dalam bidang seni ogoh-ogoh.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.