Jelang SKD CPNS, Sekda Bali Pantau Lokasi Seleksi | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 27 January 2020 19:11
Ayu Eka Agustini - Bali Tribune
Bali Tribune/CAT - Saat pengecekan ruangan CAT jelang Seleksi Kompetensi Dasar CPNS di Provinsi Bali

balitribune.co.id | DenpasarJelang pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Provinsi Bali, Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra didampingi Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bali Ketut Lihadnyana dan instansi terkait memastikan kesiapan pelaksanaan tes di Gedung BPSDM Provinsi Bali yang menjadi lokasi SKD CPNS Provinsi Bali Formasi tahun 2019, Senin (27/1).

"Kami melihat persiapan pelaksanaan seleksi CPNS. Seleksi ini berlangsung mulai 28 Januari sampai 17 Februari 2020. Peserta yang mengikuti seleksi adalah para pelamar yang mendaftar formasi di Pemerintahan Provinsi Bali, Kabupaten Jembrana, Kota Denpasar, Kabupaten Klungkung dan Buleleng," jelas Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra.

Dia menyebutkan, adapun jumlah peserta yang akan mengikuti ujian SKD sebanyak 36.193 orang, dari 36.225 peserta yang lulus administrasi. Sebanyak 32 orang tidak mengikuti ujian karena memilih menggunakan nilai SKD tahun sebelumnya. Jumlah formasi secara keseluruhan tahun 2019 ini 1.750 formasi.

"Nilai TKD tahun lalu masih bisa dipakai. Sehingga hanya mengikuti tahap kedua tes kompetensi bidang," ucapnya. Kata dia, ada juga yang memilih mengikuti SKD, walaupun tahun lalu sudah memiliki nilai SKD. "Mereka sudah punya nilai SKD tahun lalu dan bisa ikut lagi tahun ini," katanya. 

Terdapat dua ruangan yang disiapkan untuk peserta tes CPNS. Jumlah peserta tes untuk satu hari dibagi menjadi 5 kloter. Satu kloter terdiri dari 400 orang peserta. 

"Pelaksanaan tes, saya selaku ketua panitia seleksi berusaha semaksimal mungkin agar proses seleksi ini benar-benar transparan dan akuntabel," tegas Dewa Indra.

Proses seleksi akan dilakukan melalui tahapan-tahapan sangat ketat. Peserta tes benar-benar yang terdaftar karena ada tahapan pemeriksaan di ruang pemeriksaan. Peserta tidak diperbolehkan membawa barang. "Loker dipersiapkan untuk peserta," cetusnya.  

Sebelum tes, peserta akan diarahkan ke ruang tunggu untuk mendapatkan penjelasan dan informasi umum tentang pelaksanaan tes. "Selanjutnya menuju ke ruangan tes. Petugas dari BKN akan memberikan tata cara mengikuti tes," jelasnya. 

Materi Computer Assisted Test (CAT) dikatakan Dewa Indra sepenuhnya dari Badan Kepegawaian Negara (BKN). "Kami panitia daerah tidak memilik kewenangan hanya mendukung fasilitas. Dijamin soal tidak ada yang bocor. Meskipun berdekatan, soal antara peserta kanan, kiri, depan pasti berbeda,"imbuhnya. 

Kepala BKN Kanreg X Denpasar, Bambang Hari Samasto mengatakan hasil tes CAT bisa langsung dilihat di layar komputer dan bisa dicatat oleh peserta. Nilai itu juga akan langsung ditempel di papan pengumuman 15-30 menit setelah tes selesai. “Sekitar lima belas menit proses ngeprint dan menempel di papan pengumuman,” kata Bambang.