Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Jembatan Tukad Pedih Jebol Lagi, Jalur Asak-Subagan Ditutup Total

Bali Tribune/DITUTUP - Jembatan darurat di atas sungai Tukad Pedih ditutup total akibat jebol oleh guyuran hujan lebat.
balitribune.co.id | Amlapura - Diterjang hujan lebat, jembatan penghubung Desa Subagan dengan Desa Asak, Karangasem, kembali jebol. Saat ini jembatan darurat tersebut ditutup total karena dinilai sangat membahayakan bagi pengendara dan pejalan kaki yang melintas. 
 
Jembatan penghubung kedua desa di atas sungai Tukad Pedih ini sebelumnya telah ambruk pada 9 Februari 2019 lalu oleh terjangan banjir bandang yang terjadi kala itu. Kontruksi jembatan permanen yang dibangun pada tahun 1975 dan sempat mendapatkan sentuhan perbaikan pada tahun 2017 lalu tersebut ambruk dimana badan jembatan patah. Sejak saat itu jembatan ini nyaris tidak bisa dilintasi baik oleh pejalan kaki apalagi kendaraan. Jalan yang mengarah kejembatan putus ini saat itu ditutup total selama lebih dari dua bulan, sebelum akhirnya masyarakat setempat bersama petugas membangun jembatan darurat agar masyarakat dari kekdua desa tersebut busa melintas, utamanya para siswa yang berangkat kesekolah.
 
Sebagai jalan lingkar, akses jalan yang dihubungkan oleh jembatan Tukad Pedih ini keberadaannya sangat vital, dimana saat terjadi kemacetan panjang di jalur utama Karangasem-Denpasar, tepatnya di Desa Perasi, maka arus lalulintas biasanya akan dialihkan ke jalan lingkar tersebut. Namun saat ini jembatan darurat diatas Tukad Pedih ini sudah tidak bisa lagi dilintasi oleh pejalan kaki sekalipun. Masyarakat setempat berharap agar jembatan ini segera bisa diperbaiki atau dibangun jembatan permanen yang kokoh.
 
Kadis PUPR Karangasem I Nyoman Sutirtayasa kepada bali tribune, Jumat (21/2), mengaku telah menerima laporan terait jebolnya kembali jembatan darurat Tukad Pedih tersebut. “Kami sudah menerima laporan terkait jembatan Tukad Pedih, besok kami akan turun untuk melakukan pegecekan,” tegasnya.
 
Terkait dengan perbaikan atau pembangunan kembali jembatan Tukad Pedih tersebut, Sutirtayasa mengaku sudah dianggarkan tahun ini. “Sudah dianggarkan dan masih dalam proses. Ya kami akan upayakan agar prosesnya bisa segera masuk ke Pokja sehingga bisa segera di tenderkan,” lontarnya. 
 
Sementara itu pasca jebolnya kembali jembatan darurat di Tukad Pedih tersebut, warga sudah memasang balok penghalang agar tidak ada warga atau sepeda motor yang melintas di jembatan darurat itu, sebab akan sangat membahayakan. 
wartawan
Husaen
Category

Era Baru, OJK Desak Batas Modal Kritis Industri Asuransi

balitribune.co.id | Nusa Dua – Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) kembali menggelar ajang tahunan terbesar bagi industri asuransi umum dan reasuransi di Indonesia. Yakni, Indonesia Rendezvous (IR) ke-29, yang berlangsung di Bali International Convention Centre (BICC), The Westin Resort Nusa Dua, Bali, 15-17 Oktober 2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Astra Motor Bali Bagikan ‘Jurus Cari Aman’ Saat Melintasi Jalan Berbatu

balitribune.co.id | Denpasar - 17 Oktober 2025 – Keselamatan berkendara merupakan prioritas utama di segala medan. Memahami tantangan yang sering dihadapi pengendara sepeda motor di Bali dengan kontur jalan yang beragam, Astra Motor Bali melalui tim Safety Riding-nya kembali menggaungkan kampanye #Cari_Aman. Kali ini, fokus edukasi ditujukan pada teknik dan kiat aman saat melintasi lintasan berbatu atau gravel yang kerap ditemui di berbagai wilayah.

Baca Selengkapnya icon click

Rayakan HUT ke-61, Golkar Bali Gelar Aksi Sosial dan Pasar Murah

balitribune.co.id | Denpasar - Partai Golkar Bali memilih merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-61 dengan cara sederhana namun penuh makna. Alih-alih menggelar pesta besar, DPD I Partai Golkar Provinsi Bali mengemas perayaan tahun ini dengan berbagai kegiatan sosial yang langsung menyentuh masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bantah Tahan Paspor, Maxxs Group Ambil Langkah Tegas Pecat 33 Staf Internal

balitribune.co.id | Denpasar - Maxxs Group International, perusahaan yang beroperasi di bidang layanan ekspatriat, legalitas, perizinan, investasi, properti, ekspor-impor, dan trading, membantah menahan ratusan atau ribuan paspor milik orang asing. Maxxs Group tidak pernah menahan paspor siapa pun. Dan saat ini proses hukum sedang berjalan di kepolisian.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.