Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Jembrana di Ambang Krisis Guru, Beban Guru Aktif Bertambah

guru
Bali Tribune / ILUSTRASI (ist)

balitribune.co.id | Negara - Dunia pendidikan di Kabupaten Jembrana tengah dihadapkan pada tantangan serius. Hingga kini tercatat terjadi kekurangan 200 lebih guru pengajar. Kondisi ini diperparah dengan bertambahnya guru yang pensiun setiap tahun. Tahun 2025 saja, sebanyak 119 guru akan memasuki masa pensiun.

Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Jembrana, I Gusti Putu Anom Saputra, tidak menampik persoalan ini. Pihaknya berupaya keras menyiasati krisis ini dengan berbagai langkah strategis.

Pihaknya telah mengambil langkah antisipatif untuk menutupi kekurangan guru tersebut, salah satunya dengan menambah beban jam mengajar bagi guru yang masih aktif.

"Kekurangan sekitar 200 guru ini kami siasati dengan pengaturan ulang beban mengajar. Guru-guru yang sebelumnya mengajar 24 jam per minggu, sekarang terpaksa kami tugaskan untuk mengajar lebih dari itu," ungkapnya, Rabu (2/7).

Langkah ini meskipun bersifat sementara, diharapkan dapat menjaga keberlangsungan proses belajar mengajar di sekolah-sekolah negeri di Jembrana. Bahkan, jumlah guru yang akan pensiun tahun ini berasal dari semua jenjang pendidikan, mulai dari Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP). Untuk sementara, pihaknya juga masih mengandalkan tenaga guru paruh waktu.

Anom Saputra berkomitmen memberikan kepastian bagi tenaga pendidik yang sudah mengabdi. "Mereka akan kami prioritaskan penyelesaian statusnya terlebih dahulu sebelum mengusulkan formasi baru," imbuhnya.  Untuk mencari solusi jangka panjang, pihaknya tengah mempertimbangkan berbagai opsi. Pihaknya akan mengusulkan pembukaan formasi dan masih dalam pembahasan intensif dengan tim ahli.

Selain usulan formasi tenaga pendidik melalui jalur Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) maupun Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), opsi regrouping atau penggabungan sekolah juga kini masuk dalam kajian. "Kami tengah mempertimbangkan sejumlah langkah, termasuk kemungkinan melakukan regrouping terhadap sekolah yang jumlah siswanya di bawah 75 orang," paparnya.

Strategi tersebut menurutnya biasanya untuk efisiensi sumber daya dan optimalisasi jumlah guru. Sebagai komitmen untuk memastikan akses pendidikan bagi semua anak-anak Jembrana terutama di wilayah perdesaan, pihaknya juga menegaskan akan tetap mempertimbangkan kondisi geografis dan aksesibilitas. "Tapi jika tidak ada sekolah terdekat, tentu sekolah seperti itu tetap akan kami pertahankan," ujarnya.

Untuk menghadapi krisis guru yang terjadi di Jembrana untuk sementara waktu pihaknya berupaya maksimal dalam memanfaatkan sumber daya yang ada dengan mengatur distribusi jam mengajar sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing sekolah. "Sementara memang kami mengatur dengan kepala sekolah sesuai sumber daya yang tersedia. Untuk saat ini masih bisa diatasi," tandasnya.

wartawan
PAM
Category

Merayakan Natal di Tengah Kemerosotan Ekologis

balitribune.co.id | Sebentar lagi gereja sejagat merayakan Natal. Liturgi meriah, paduan suara gegap gempita. Banyak kota-kota di dunia juga di Indonesia memberi warna dan ciri tersendiri. Ada pohon natal menjulang tinggi, dihiasi lampu warna-warni. Pernak pernik Natal ini dipasang di banyak sudut kota, di mall, pusat keramaian dan sebagainya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Libur Nataru 2025/2026, BRI Denpasar Siapkan Kas Rp 1 Triliun

balitribune.co.id | Denpasar - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Region 17/Denpasar memastikan kesiapan layanan perbankan bagi masyarakat selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), khususnya di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Berlangsung Meriah, Telkomsel Ikut Semarakan Denpasar Festival ke-18

balitribune.co.id | Denpasar - Telkomsel turut berpartisipasi pada event Denpasar Festival ke-18 sebagai bentuk komitmen dalam mendukung kegiatan budaya sekaligus menghadirkan pengalaman layanan terbaik bagi masyarakat. Kehadiran Telkomsel pada perhelatan tahunan ini diwujudkan melalui booth pelayanan pelanggan yang siap melayani berbagai kebutuhan pengunjung selama acara berlangsung.

Baca Selengkapnya icon click

Tiga Langkah Kecil Pastikan Liburan Tahun Baru Masih Masuk ke Rencana Keuangan

balitribune.co.id | Denpasar - Berdasarkan data OCBC Financial Fitness Index 2025, hanya 12% menggunakan uang sesuai dengan anggaran yang sudah ditetapkan di awal tahun. 82 persennya menganggap anggaran hanyalah angan-angan. 76 persen anak muda masih habiskan uang demi ikut gaya hidup satu sama lain. Meskipun turun dari 80 persen, angka ini masih tergolong tinggi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.