Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

JKN-KIS Selamatkan Lydia Saat Terkena Demam Berdarah

Bali Tribune / IST

balitribune.co.id | Denpasar – Kehadiran Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) sudah tidak diragukan dan telah dirasakan langsung manfaatnya oleh banyak masyarakat. Ditambah dengan berbagai kemudahan dalam mengakses pelayanan JKN-KIS secara online melalui aplikasi Mobile JKN, Pelayanan Administrasi melalui Whatsapps (PANDAWA) serta BPJS Kesehatan Care Center 1500 400 dan berbagai kanal pembayaran iuran JKN-KIS yang tentu saja semua itu untuk mencapai tujuan bersama yaitu meningkatkan kepuasan peserta.

Lydia Febrianti Narutama (17) adalah salah seorang siswi SMK di Kota Denpasar dan merupakan satu dari sekian banyaknya masyarakat yang telah terbantu dengan adanya Program JKN-KIS. Lydia, begitu ia biasa disapa ini terdaftar sebagai peserta JKN-KIS segmen Penerima Bantuan Iuran Pemerintah (PBI APBN). Lydia bercerita jika dirinya dan keluarga pernah menggunakan JKN-KIS dan dirinya mengaku saat menggunakan JKN-KIS prosesnya sangat mudah dan tidak dikenakan biaya.

"Saat saya sudah merasa tidak enak badan, nyeri dan sering mual hingga muntah, saya langsung bilang ke orang tua saya. Tanpa pikir panjang, orang tua saya langsung mengajak saya untuk berobat ke Puskesmas. Setelah diperiksa, ternyata saya didiagnosa oleh dokter mengidap penyakit demam berdarah," kata Lydia.

Penyakit demam berdarah disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Kedua nyamuk dapat menggigit di pagi hari sampai sore menjelang petang. Penularan terjadi saat nyamuk menggigit dan menghisap darah seseorang yang sudah terinfeksi virus dengue.

“Untung saja ayah belum terlambat mengajak saya ke Puskesmas, karena apabila saat demam berdarah terlambat untuk ditangani akan dapat menimbulkan komplikasi,” kenang Lydia.

Lydia menambahkan jika saat menggunakan JKN-KIS tidak menemukan kendala sedikitpun dan ia mengaku puas dengan pelayanan kesehatan yang ia terima hingga sembuh. Selain itu Lydia mengatakakan jika sang ayah pun merasa sangat terbantu dengan adanya Program JKN-KIS di tengah keluarga mereka.

“Terima kasih JKN-KIS, smoga semua yang sakit dapat berobat hingga sembuh dengan menggunakan JKN-KIS dan tidak ada lagi kesulitan dalam berobat hanya karena masalah biaya,” jelas gadis 17 tahun itu.

wartawan
Redaksi

Gagal Temui Kajari,  Warga Segel Kantor Desa Sudaji

balitribune.co.id | Singaraja - Akibat kecewa  tidak bertemu dengan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Buleleng, Edi Irsan Kurniawan,massa dari Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Buleleng, bertindak anarkis. Kekecewaan  mereka memuncak dengan menyegel Kantor Desa Sudaji menggunakan kayu dan bambu serta spanduk.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kolaborasi #bluBuatBaik Inovasi Layanan Digital Banking Menjadi Katalis Perubahan Perilaku Lingkungan

balitribune.co.id | Mangupura - BCA Digital secara resmi menginisiasi peluncuran kolaborasi #bluBuatBaik Waste Station Bali bersama Bluebird, Rekosistem, dan Monez di Pool Taksi Bluebird, Jimbaran, Rabu (17/12).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Warga Sudaji Kecam Kajari Buleleng Edi Irsan

balitribune.co.id | Singaraja - Sejumlah orang terlihat mendatangi Kejaksaan Negeri (Kejari) Buleleng, Selasa (16/12). Mereka bermaksud bertemu dengan Kepala Kejari Buleleng Edi Irsan Kurniawan untuk menanyakan tindak lanjut kasus laporan mereka terkait dugaan penyimpangan keuangan oleh Kepala Desa/ Perbekel Desa Sudaji, Kecamatan Sawan I Made Ngurah Fajar Kurniawan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.