Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

JOKOWI MARAH

Bali Tribune / Wayan Windia - Dosen pada Fak. Pertanian Unud dan Ketua Dewan Pembina Yayasan Made Sanggra, Sukawati.

balitribune.co.id | Jokowi marah dalam sidang kabinet terbatas, telah menjadi viral yang emosional. Video marah itu, justru dipublikasikan secara sengaja dari istana. Ada apa ini? Mungkin sebagai pesan bagi publik, agar publik paham, bahwa Jokowi tidak puas dengan situasi penangananan dampak korona. Tetapi kemarahan kepala negara, yang sengaja dipublikasikan ke publik dengan sengaja, adalah sesuatu yang tidak etis. Telah lama diajarkan di Bangsa Timur, bahwa tidak baik memarahi orang atau bawahan, di depan umum, atau diketahui umum. Kalau marah, marahi bawahan dalam empat mata, atau dalam ruangan tertutup. Justru cara itu akan menorehkan respek, dan bawahan akan bekerja lebih keras.

Tetapi Jokowi sebagai manusia biasa, mungkin tidak tahan menanggung beban yang terlalu berat, dan proses penanggulangan yang lamban. Sebagai seorang dengan latar belakang pedagang, ia ingin semuanya berjalan serba cepat, dan mencapai target-target tertentu. Tentu ia juga pasti tahu, bahwa hal itu tidak bisa dilakukan sedemikian saja, dalam alam birokrasi. Karena ia pernah memegang jabatan sebagai Walikota Solo dan Gubernur Jakarta. Sebaiknya kalau marah, dengan cara yang lebih santun. Karena para menteri itu, pasti bukan dengan karakter anak-anak. Mereka sudah matang dan dewasa, dan juga dengan berbagai latar belakang tugas profesional. Untung Jokowi tidak menyebut nama menteri. Tetapi semua orang tahu, ke mana arah kejengkelan Jokowi, karena Jokowi menyebut porsi kinerjanya.

Oleh karenanya, saya tidak setuju kalau stafnya di istana, yang mengambil inisiatif untuk mempublikasikan kemarahan Jokowi dalam rapat kabinet yang dalam status “tertutup” itu. Buat apa ? Marah, ya marah saja. Karena kita semua adalah manusia. Publikasi kemarahan Jokowi itu, hanya mengundang pro-kontra dan polarisasi sosial. Lihat saja di internet. Mungkin proses itu terjadi, karena para staf khusus Presiden yang ada di istana terlalu muda. Mungkin mereka punya ilmu, tetapi tak bisa “ngelmu”. Hard skill-nya mungkin bagus, tetapi soft skill-nya belum tentu. Apalagi Presiden terlihat ngancam-ngancam, akan mengadakan resafel kabinet, dll. Itu juga tidak bagus, berhadapan dengan menteri yang bukan pegawai tinggi biasa. Presiden punya hak mutlak untuk mengadakan resafel. Ya, lakukan saja, kalau memang tidak puas dengan kinerja bawahannya. Kok ngancam-ngancam segala. Saya kira para menteri itu masih bisa makan, kalau mereka tidak lagi menjadi menteri. Saya juga memperkirakan, bahwa nilai harga diri, jauh lebih penting dari sekedar nilai jabatan (menteri).

Menurut pengamatan saya, kemarahan Jokowi mencuat, karena kebetulan ia mendapat momentum untuk marah, dalam sidang kabinet terbatas, berkait dengan kasus dampak korona. Ia mungkin sudah mangkel, katika DPR tiba-tiba saja melanjutkan pembahasan Omnibus Law RUU Cipta Kerja. Bahkan ketika itu korona sedang mencuat.  Kok DPR tidak ada sense of crisis. Banyak ada kritik. Jokowi mungkin jengkel. Tetapi Jokowi tidak bisa berbuat apa-apa. Karena Ketua DPR adalah anaknya Megawati. Dan pengendali partai adalah Megawati. Lalu ia memutuskan untuk tidak melanjutkan pembahasan RUU itu. Meskipun dulu, Jokowi yang mencak-mencak agar pembahasan RUU itu dipercepat. Dan bahkan ia punya target juga.

Kemudian di DPR muncul lagi RUU HIP. Lalu ribut lagi. Banyak ada kontroversi, dan bahkan bermuara pada demonstrasi. Seharusnya semua komponen bangsa bersatu, dalam menanggulangi dampak korona, bersama pemerintah. DPR harus tahu sense of crisis-lah. Kasihan juga kita pada Jokowi. Ia orang baik. Ia menjadi Presiden, tetapi bukan sebagai pemimpin partai. Padahal demokrasi kita sedang dikuasai partai-piolitik. Mungkin posisi Jokowi saat ini, hampir mirip dengan suasana politik di RRT. Di sana ada perdana menteri. Namun yang paling berkuasa adalah Ketua Partai Komunis Tiongkok (PKT). Jokowi tidak bisa mengendalikan partai-nya. Partainya, PDIP, tetap dalam kendali Megawati.

Sebelumnya, mungkin saja ia dikejutkan, segera setelah Jokowi dilantik sebagai Presiden. Tiba-tiba saja muncul wacana untuk “melemahkan” KPK. Padahal sebelumnya dalam masa kampanye, kedua capres sama-sama sepakat untuk “memperkuat” KPK. Mungkin saja ketika itu, ia sudah merasa mangkel. Tetapi ia tidak bisa berkutik. Karena partai di bawah kendali Megawati.

Kiranya, akumulasi kemangkelan itulah yang akhirnya mendapat momentum untuk marah. Padahal penanganan dampak korona di Indonesia masih bisa ditolerir. Sudah berjalan cukup bagus. Kalau tidak, mungkin sudah muncul demo-demo besar, dan bahkan chaos. Solidaritas rakyat cukup  bagus. Tetapi Jokowi mungkin orangnya sangat memihak rakyat, khususnya rakyat kecil, pengusaha kecil, dll. Karena pengalaman hidupnya yang memang muncul dari bawah. Ia juga mungkin tidak pernah mengalami, dan tidak pernah ada pengalaman untuk menangani krisis. Hidupnya selalu sukses dan “lurus-lurus” saja. Oleh karenanya, presiden-presiden yang akan datang, mungkin perlu orang-orang yang pernah menangani krisis. Di samping memahami sosio-kultural masyarakat secara luas.  Karena ia adalah seorang kepala negara, dari sebuah negara yang besar, dan sangat plural. Tetapi marah-marah yang di-inisiasi oleh staf khususnya, adalah hal yang keliru.

Oleh karenanya, staf khusus Presiden perlu dirombak. Personal yang berurusan dengan politik, perlu diisi oleh tenaga yang sudah matang. Jangan asal kreatif. Sebab dalam masa di mana masyarakat harus siap hidup prihatin, dalam masa krisis, maka mereka memerlukan ketenangan. Jangan lagi digoda dengan berbagai isu, yang bisa menyebabkan kontroversi buah-bibir di akar rumput.

 

 

 

 

wartawan
Wayan Windia
Category

Koster: Bali Masuk Era Digital, Turyapada Tower Tuntaskan Masalah Blank Spot

balitribune.co.id | Singaraja – Gubernur Bali Wayan Koster meresmikan operasional penuh Turyapada Tower KBS 6.0 Kerthi Bali di Desa Pegayaman, Buleleng, Sabtu (27/12). Peresmian itu menandai berakhirnya ketergantungan masyarakat terhadap parabola di sebagian besar wilayah Bali. Peresmian ditandai dengan bergabungnya Metro TV sebagai pemegang Multiplexing (MUX) terakhir yang mengudara dari Turyapada Tower.

Baca Selengkapnya icon click

Eksplorasi Gaya Klasik Modern, New Honda Stylo Y2K Ultra Retro Hadir di Bali

balitribune.co.id | Denpasar – Menutup tahun 2025, Astra Motor Bali menghadirkan pilihan terbaru bagi pecinta sepeda motor bergaya klasik modern melalui peluncuran New Variant Modifikasi Stylo Y2K Edisi Ultra Retro. Edisi ini hadir sebagai jawaban atas tren retro yang kembali digemari, khususnya di kalangan konsumen yang ingin tampil unik dan berkarakter.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

HS Donasikan Keuntungan Konser Slank Bali untuk Sumatra

balitribune.co.id | Denpasar - Konser Slank bertajuk “Hey 42th Slank, HS Berani Kita Beda Peduli Sumatra” digelar di Pantai Mertasari, Sanur, Denpasar, Sabtu (27/12/2025). Seluruh keuntungan dari konser ini akan disumbangkan untuk korban bencana banjir dan tanah longsor di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya icon click

Pemerintah Kabupaten Tabanan Mengucapkan Selamat Hari Raya Natal 2025 dan Sambut Tahun Baru 2026

balitribune.co.id | Tabanan – Dalam rangka menyambut Hari Raya Natal Tahun 2025 dan Tahun Baru 2026, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M bersama Jajaran Forkopimda Kabupaten Tabanan beserta jajaran Pemerintah Kabupaten Tabanan menyampaikan ucapan selamat merayakan hari suci Natal kepada umat Kristiani serta menyambut Tahun Baru kepada seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pesan Natal GPIB Maranatha Denpasar: Membalas Kebencian dengan Kasih Allah

balitribune.co.id | Denpasar - Ibadah Natal 25 Desember 2025 di GPIB Jemaat Maranatha Denpasar berlangsung khidmat, tertib, dan penuh sukacita. Ribuan jemaat memadati seluruh rangkaian ibadah Natal dengan semangat kebersamaan, meski seluruh kursi sebanyak kurang lebih 1.800 tempat duduk terisi penuh pada setiap sesi ibadah malam maupun siang hari.

Baca Selengkapnya icon click

Tahun Baru, Motor Baru! Nikmati Kejutan Promo Desember Istimewa dari Honda

balitribune.co.id | Denpasar – Menutup tahun 2025 dengan penuh suka cita, Honda menghadirkan program promo spesial akhir tahun bertajuk “Desember Istimewa”. Program ini berlangsung melalui Virtual Exhibition pada 5–31 Desember 2025, memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk memiliki sepeda motor Honda dengan berbagai keuntungan menarik dan harga yang semakin hemat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.