Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Juara Aplikasi Asian Games ke-18, Mahasiswa STIKOM Bali Terbang ke Swedia

STIKOM
I Wayan Dharmana (kanan) dan rekannya Adhitya Harun Tular dengan medali dan grand prize ke Swedia.

BALI TRIBUNE - Anda ingin membeli tiket untuk menonton pertandingan dalam Asian Games 2018? Anda tidak perlu repot ke Jakarta atau Pelembang. Anda cukup membelinya dari smartphone Anda dengan metode potong pulsa. Itulah salah satu fitur dalam Games Connect yang dikembangkan oleh tiga mahasiswa STIKOM Bali, I Wayan Dharmana, Adhitya Harun Tular dan I Made Suparsana yang tergabung dalam Tim Colony Labs.

Aplikasi Games Connect buatan mereka keluar sebagai juara dalam lomba hacking marathon (Hackathon) online yang diadakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI dan didukung oleh Ericsson. Kompetisi ini bertujuan untuk memberikan peluang kepada developer lokal mengembangkan aplikasi yang bermanfaat selama Asian Games 2018.

Dalam ajang Digital Challenge 2017 bertema Feel The Experience Of Being Connected In 18th Asian Games 2018, ketiga mahasiswa STIKOM Bali ini menyisihkan puluhan tim dari seluruh Indonesia. Aplikasi Games Connect ini dapat didownload di sini: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.colonylabs.gamesconnect/

Dengan predikat sebagai juara, I Wayan Dharmana sebagai ketua Tim Colony Labs berhak mendapat hadiah Trip to Ericsson Studio & Garage di Stockholm, Swedia secara gratis dan sejumlah hadiah lainnya.

“Jadi saya akan terbang ke Stockholm, Swedia pada 11 November 2017, seminggu di sana kami belajar pengembangan produk digital,” kata Wayan Dharman saat ditemui di kampus STIKOM Bali Renon, Denpasar, Sabtu (14/10/2017).

Dharmana menjelaskan, kompetisi Digital Challenge 2017 terbagi menjadi dua kategori, yaitu Sport Digital Experience dan Smart Digital Services. Puluhan tim dari seluruh Indonesia yang mengirim aplikasi buatannya kemudian dinilai oleh panitia secara online untuk dipilih tiga aplikasi terbaik atau enam tim ke babak final.

Penjurian akhir diadakan pada Kamis (28/9/2017) di Kemkominfo Jakarta. Enam tim terbaik mempresentasikan dan mendemonstrasikan aplikasinya di hadapan para juri yang terdiri dari Kementerian Kominfo, Ericsson dan INASGOC atau Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 dan perwakilan dari beberapa operator telekomunikasi.

Kategori Sport Digital Experience dimenangkan oleh Najib Abdillah dkk. Aplikasi mobile buatan mereka dianggap akan dapat memperkaya pengalaman penonton ketika mereka menonton acara olahraga, tidak peduli perangkat apa yang mereka gunakan.

Sedangkan kategori Smart City Digital Services dimenangkan oleh I Wayan Dharmana, Adithya Harun Tular dan I Made Suparsana. Ketiga mahasiswa program studl Sistem Informasi STIKOM Bali ini berhasil membuat aplikasi mobil dinamakan Games Connect yang sangat berguna bagi panitia, atlet, ofisial, sukarewan dan penonton selama tinggal di Jakarta dan Palembang

“Aplikasi kami ini merupakan one-stop service untuk Asian Games 2018 yang memiliki fitur pembelian tiket pertandingan secara mobile dengan metode potong pulsa. Kemudian ada fitur emergency, misalkan ketika ada kejahatan di jalan atau menemukan masalah di jalanan, nanti akan dilaporkan ke pihak kepolisian atau panitia terkait. Ada juga fitur untuk mengecek direktori tempat makan, mall, ticket booth dan tentunya destinasi menarik di sekitar venue Asian Games 2018,” terang Dharmana yang juga pernah menjuarai nasional lomba aplikasi di Yogyakarta tahun 2016.

Seperti diketahui, Asian Games ke-18 akan diadakan di Jakarta dan Palembang pada18 Agustus – 2 September 2018 mempertandingkan 39 cabang olah raga dan 426 pertandingan. Melibatkan 9.500 atlet, 5.500 ofisial dan wasit, 20.000 relawan dan tenaga kerja, serta 3.500 wartawan.

wartawan
Redaksi
Category

Fraksi Golkar minta Pemkab Lakukan Evaluasi Penggunaan Anggaran

balitribune.co.id | Bangli - DPRD Bangli, Bali menggelar rapat paripurna dengan agenda pembacaan pandangan umum  faksi, terhadap dua buah Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda), yaitu tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2024 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Semesta Berencana Kabupaten Bangli Tahun 2025-2029.

Baca Selengkapnya icon click

Komisi Informasi Provinsi Bali Dorong Transparansi dan Akuntabilitas di Pemerintahan Desa

balitribune.co.id | Bangli  - Komisi Informasi (KI) Provinsi Bali menggelar visitasi dan asesment Apresiasi Keterbukaan Informasi Publik Desa Tahun 2025 di Kabupaten Bangli. Visitasi ini dilakukan di dua desa, yaitu Desa Demulih, Kecamatan Susut, dan Desa Tembuku, Kecamatan Tembuku.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pemkab Bangli Siap Wujudkan RPJMD yang Berpihak kepada Kepentingan Masyarakat

balitribune.co.id | Bangli - Pemerintah Kabupaten Bangli menjawab Pemandangan Umum Fraksi-fraksi DPRD terkait 2 Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024 dan RPJMD Semesta Berencana Kabupaten Bangli 2025-2029.

Baca Selengkapnya icon click

Dari Indonesia Sampai Polandia, Festival Fotografi Membawa Perspektif Global ke Bali

balitribune.co.id | Tabanan - Mewakili 10 negara dari Asia Tenggara, Asia Pasifik, hingga Eropa, sebanyak 34 seniman menampilkan karyanya di festival 23 hari yang dimulai dari 26 Juli sampai 17 Agustus 2025 di Nuanu Creative City, Tabanan. Dengan tema LIFE, festival ini akan menjadi platform bagi seniman fotografi global dan lokal.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gubernur Koster Resmikan Gedung Universitas Terbuka Denpasar Dukung Program 1 Keluarga 1 Sarjana

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Bali, Wayan Koster menargetkan angka partisipasi kasar perguruan tinggi di Bali sebesar 50 persen. Pasalnya, saat ini angka partisipasi kasar perguruan tinggi di Bali dibawah 50 persen. Sehingga pihaknya mencanangkan program 1 keluarga 1 sarjana untuk keluarga miskin di Bali. Demikian disampaikan orang nomor satu di Bali ini saat Peresmian Gedung Universitas Terbuka (UT) Denpasar (2/7).

Baca Selengkapnya icon click

Penerimaan Murid Baru: Jalur Tikus Terputus, Sekolah Swasta International Jadi Trend

balitribune.co.id | Gianyar - Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026 semakian rapi dan ketat. Peluang jalur tikus dengan berbekal surat sakti atau lainnya tidak ada lagi. Kalangan Pejabat eksekutif maupun legislatif pun kini merasa lega, karena tidak ikut-ikutan dipusingkan titipan. Sementara sejumlah sekolah Swasta International justru jadi pilihan orang tua kelas menengah keatas.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.