Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Jumlah Pasien Covid-19 Turun Signifikan, Ruang Isolasi Dikurangi dan Lab PCR Dioperasikan

Bali Tribune/ LAB PCR - Dengan dioperasikannya Lab PCR RSU Negara kini sampel tidak lagi harus dikirim ke Denpasar.
balitribune.co.id | Negara - Kini jumlah pasien Covid-19 mengalami penurunan. Bahkan ruang isolasi di RSU Negara yang terisi tidak lebih dari 10 orang, kini sudah secara bertahap dikurangi. Begitupula dioperasikannya laboratorium polymerase chain reaction (PCR) di Jembrana akan mempercepat pemilahan pasien.
 
Sejak masifnya pelaksanaan vaksinasi Covid-19 mulai akhir Januari lalu, kini angka kasus covid-19 di Jembrana  terus berkurang. Terbukti sejak Maret lalu, ruang isolasi RSU Negara semakin lengang. Kini jumlah pasien yang dirawat di ruang isolasi seharinya tidak sampai lebih dari 10 orang. Bahkan RSU Negara telah menghentikan pengoperasian ruang isolasi di Lantai III. Direktur RSU Negara, dr. Ni Putu Eka Indrawati mengakui jumlah pasien covid-19 sejak beberapa bulan terakhir mengalami penurunan yang signifikan.
 
Teranyar, Kamis (8/4), menurutnya hanya tujuh orang pasien terkonfirmasi Covid-19 yang dirawat di ruang isolasi. “Pasien Covid-19 dari Maret terus menurun, semoga terus turun,” ujarnya. Dengan melihat angka penurunan kasus kedepannya, pihaknya mengaku akan kembali menutup ruang isolasi lainnya. “Per 1 April kita sudah tutup satu ruang isolasi di Lantai III, Sekarang masih dua ruang isolasi, Lantai I dan II. Kalau misalanya pasien Covid-19 cenderung penurunan, bulan depan kami akan tutup ruang isolasi di Lantai I,” jelasnya.
 
Dari total 60 bed untuk isolasi, kini masih digunakan hanya 40 bed. Sekarang di Lantai I kapsitasnya 18 dan Lantai II 22. Terlebih kini di Jembrana sudah dioperasikan Laboratorium PCR sehingga sampel tidak perlu lagi di kirim ke Denpasar. Kini menurutnya pemilahan pasien menjadi lebih cepat. “Pasien susfect dengan hasil test yang sudah keluar tiga sampai enam jam, kalau negatif bisa langsung ke ruang perawatan biasa, tidak perlu menunggu sampai dua hari. Sehingga kapasitas ruang isolasi bisa kita kurangi,” ungkapnya.
 
Untuk pengoperasian laboratorium PCR ini pihanya melakukan persiapan hanya 1,5 bulan saja. Kita simultan, uji coba kita cross check ke Sanglah akurasi hasilnya juga sama. Laboratorium PCR yang dikepalai dr Ketut Merta Indrawati ini dikatakannya mampu menguji 93 sampel sehari. “Tenaga kompeten sudah dilatih di RS Bali Mandara. Ada lima tenaga analis dan dua administrasi dibawah pengawasan satu orang dokter spesialis Patologi Klinik satu orang,” jelasnya. 
 
Namun kini pihaknya mengakui masih menunggu izin alat. “Mulai Rabu (7/4) kita sudah full periksa di Jembrana. Tapi karena proses ijin alatnya ke Kemenkes, untuk mengeluarkan hasil kita bekerjasama dengan Lab RS Bali Mandara. Ini tidak hanya untuk pasien di RSU Negara, tapi juga untuk pemeriksaan hasil treking kontak,” paparnya. Pihaknya juga kini  juga telah menyiapkan penambahan bed di ruang ICU sehingga bisa menampung lebih banyak pasien, “sekarang di ICU cuma ada satu bed, kita akan tambah lagi empat bed, sehingga bisa menampung pasien Covid-19 maupun non Covid-19,” tandasnya.
 
Sementara itu terkait penanganan Covid-19 di Jembrana, Bupati Jembrana, I Nengah Tamba menyatakan terus melakukan upaya percepatan, diantaranya mempercepat vaksinasi dengan strategi jemput bola ke wilayah-wilayah yang rentan. “Sudah dua hari ini Jembrana nihil kasus positif baru (di RSU Negara). Upaya-upaya percepatan penanganan Covid-19 terus dilakukan. Melalui percepatan vaksinasi  di wilayah rentan. Seperti yang telah kita lakukan percepatan vaksinasi di Kelurahan Gilimanuk yang jadi pintu masuk Bali," paparnya. 
wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Pariwisata Bali Didorong Mengadopsi Konsep Bangunan Hijau dan Cerdas

balitribune.co.id | Mangupura - Kepariwisataan Bali yang kian populer, membuat pemilik modal tertarik berinvestasi di sektor akomodasi wisata. Pelaku usaha di sektor perhotelan di Bali didorong mampu mengadopsi konsep bangunan gedung hijau dan bangunan gedung cerdas dalam setiap proyek pembangunannya. Hal ini untuk mendukung target Bali emisi nol pada 2045 dan pemerintah pusat pada 2060 melalui pengelolaan energi yang efisien dan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya icon click

Sering Banjir-Longsor, Pemkab Tabanan Akan Buat Jembatan di Lembah Sanggulan

balitribune.co.id | Tabanan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan akan membuat jembatan pada lokasi lima rumah yang terkena banjir dan longsor di Perumahan Lembah Sanggulan di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri.

Rencana ini merupakan solusi yang hendak direalisasikan Pemkab Tabanan mulai 2026 mendatang untuk mengantisipasi terulangnya banjir dan longsor di kawasan itu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Ketua DPRD Tabanan Dorong Normalkan Aliran Tukad Yeh Dati Karena Sering Meluap

balitribune.co.id | Tabanan – Ketua DPRD Tabanan, I Nyoman Arnawa, meminta pemerintah daerah setempat menormalkan aliran sungai atau Tukad Yeh Dati di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, karena airnya sering meluap hingga menyebabkan banjir dan longsor.

Baca Selengkapnya icon click

BWS Bali-Penida Fokus Normalisasi Sungai dan Infrastruktur Pengendali Banjir

balitribune.co.id | Denpasar - Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida tengah menyiapkan langkah serius untuk menormalisasi sejumlah sungai besar di Bali. Kepala BWS Bali-Penida, Gunawan Suntoro, menegaskan normalisasi ini mendesak dilakukan menyusul tingginya curah hujan yang berpotensi menimbulkan banjir.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tim Gabungan BPBD Terus Sisir Sungai Pascabanjir

balitribune.co.id | Denpasar - Tim gabungan BPBD dan perkumpulan penyelam Desa Serangan melakukan penyisiran korban banjir bandang di aliran Tukad Badung di kawasan Istuari Dam Suwung, Rabu (17/9). Penyisiran yang melibatkan 9 penyelam secara bergantian, terus dilakukan sejak pagi selama dua hari ini di lokasi yang sama. 

Baca Selengkapnya icon click

Dapur Umum Korban Banjir di Pulau Biak I Masih Berlangsung

balitribune.co.id | Denpasar - Salah satu wilayah yang terdampak banjir bandang pada 10 September 2025 lalu adalah warga Jalan Pulau Biak I dan II dimana kawasan ini genangan air mencapai setinggi rumah. Pemukiman padat penduduk ini memutuskan untuk membuat dapur umum di kamp yang sebelumnya jadi tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.