Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Jumlah Penumpang Keluar Bali Jelang Nyepi Meningkat

Bali Tribune/pam
Suasana Pelabuhan Gilimanuk H-2 Nyepi, Selasa (5/3).

Negara | Bali Tribune.co.id - Menjelang hari raya Nyepi tahun baru caka 1941, arus penyeberangan orang dan barang dari Bali ke Pulau Jawa melalui pelabuhan penyeberangan Gilimanuk mengalami lonjakan. Instansi terkait telah mengimbau pengguna jasa penyeberangan agar menyeberang lebih awal sebelum pelabuhan ditutup selama 24 jam saat Nyepi.

Sejak beberapa hari menjelang Nyepi, arus pengguna jasa penyeberangan yang meninggalkan Bali mengalami peningkatan. Seperti pada Selasa (5/3) pantauan di Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk tampak terjadi lonjakan penumpang dari Pelabuhan Gilimanuk menuju Ketapang, Banyuwangi. Jumlah penumpang kapal penyeberangan memasuki H-2 Nyepi ini terpantau lebih ramai dibanding pada H-3, Senin (4/3) lalu.

Menghindari terjadinya penumpukan penumpang di areal Pelabuhan Gilimanuk, pihak PT ASDP Indonesia Ferry pun memaksimalkan pengoprasian puluhan kapal yang melayani penyeberangan Jawa-Bali di perairan Selat Bali ini. Dengan demikian pengguna jasa tetap lancar diseberangkan kendati terjadi lonjakan arus penumpang keluar Bali.

Berdasarkan data pembelian tiket pada H-3 Nyepi, Senin lalu pengguna jasa yang meninggalkan Bali sudah mencapai 7.576 orang pada Selasa (5/3).

Pengguna jasa keluar Bali itu terdiri dari 1.271 penumpang pejalan kaki, 424 kendaraan roda dua, dan 4.117 kendaraan roda empat. Jumlah penumpang keluar Bali pada H-3 Nyepi tahun ini mengalami peningkatan sekitar 5 persen dibanding penumpang keluar Bali saat H-3 Nyepi tahun 2018 lalu yang hanya 7.246 orang.

Manager Usaha Pelabuhan Gilimanuk, Agus Supriyatno saat dikonfirmasi Selasa (5/3) mengakui terjadinya lonjakan arus pengguna jasa penyeberangan yang meninggalkan Bali. Hingga Selasa lonjakan arus penumpang keluar Bali itu masih didominasi penumpang yang menggunakan kendaraan roda dua. Bahkan untuk melayani pengguna jasa penyeberangan yang mengalami lonjakan itu, pihaknya mengoprasikan sampai empat loket tiket penyeberangan.

“Tadi sempat kami buka 4 loket roda dua. Sedangkan saat mulai terjadi lonjakan penumpang. hari Senin kami maksimal hanya membuka 3 loket roda dua. Sedangkan loket roda empat, tetap dibuka 3 sampai 4 loket,” ujarnya.

Selain itu pihaknya juga memaksimalkan kapal yang beroperasi yakni sebanyak 32 kapal. Pihaknya juga belum melakukan percepatan pola bongkar muat karena menurutnya kedatangan arus keluar Bali itu juga masih tergolong lancar, dan kapal-kapal yang sandar masih sempat menunggu muatan di dermaga.

“Kalau ramai sekali, pasti kami percepat bongkar muat. Peningkatkan hari ini masih tergolong normal. Tidak sampai ada antrean di loket maupun dalam areal pelabuhan,” katanya.

Jadwal penutupan pelabuhan penyeberangan untuk Nyepi tahun ini agak berbeda dari Nyepi tahun lalu. Tahun ini, penutupan bersamaan antara pelabuhan di Gilimanuk dan Ketapang yakni mulai pukul 00.00 Wita, sudah diberangkatkan kapal terakhir dari Ketapang maupun Gilimanuk.

“Kalau diberikan terlalu mepet dengan Nyepi, kami khawatir banyak sopir truk yang tetap berdatangan sampai waktu penutupan. Kami harapkan sebelum pukul 00.00 Wita nanti, sudah tidak ada muatan lagi,” tandas pejabat BUMN ini. pam

 

wartawan
habit
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Satu Keluarga, Satu Sarjana

balitribune.co.id | Satu keluarga, satu sarjana. Itulah slogan yang digaungkan Gubernur Bali, Wayan Koster, lewat program barunya yang digadang-gadang sebagai pemutus rantai kemiskinan. Sebuah mimpi kolektif yang terdengar sederhana sekaligus indah. Setiap keluarga menghadirkan seorang anak berjas toga, tersenyum di panggung wisuda, seakan keberhasilan akademik otomatis mengangkat martabat seluruh rumah tangga.

Baca Selengkapnya icon click

PTK Sigap Salurkan Bantuan ke Masyarakat Terdampak Banjir di Wilayah Bali

balitribune.co.id | Denpasar - PT Pertamina Trans Kontinental (PTK), anak usaha dari PT Pertamina International Shipping (PIS), bergerak cepat menyalurkan bantuan kebutuhan pokok bagi masyarakat terdampak musibah banjir yang melanda beberapa wilayah di Bali. Aksi ini menjadi wujud nyata dari komitmen PTK untuk selalu hadir di tengah masyarakat, memberikan dukungan moral dan material, serta meringankan beban warga yang tengah menghadapi masa sulit.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Korban Hilang Pascabanjir Belum Ditemukan, Desa Adat Mengwitani Gelar Upacara

balitribune.co.id | Mangupura - Satu keluarga hingga Minggu (14/9), masih dinyatakan hilang pascabanjir bandang melanda Perumahan Permata Residence, Lingkungan Gadon, Kelurahan Mengwitani pada Rabu (10/9).

Tim gabungan terus melakukan pencarian di lokasi, sementara Desa Adat Beringkit menggelar ritual adat untuk mendoakan para korban.

Desa Adat Beringkit menggelar ritual Mecaru Guru Piduka dan Bendu Piduka di lokasi kejadian. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.