Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Jumlah Siswa Sekolah Swasta Terus Menurun, Ada Satu Kelas Hanya Dua Siswa

HANYA DUA - Dua orang siswa kelas VII di SMP Nasional 1 Negara sedang mengikuti MPLS.

BALI TRIBUNE - Semakin minimnya animo masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di sekolah swasta kini menjadi persoalan baru bagi keberadaan sejumlah sekolah swasta di Kabupaten Jembrana. Bahkan semakin minimnya jumlah siswa juga dirasakan akan semakin mengancam keberadaan sekolah swasta kedepannya.  Pihak sekolah swasta yang ada di Jembrana kini mengeluh dengan minimnya jumlah pendaftar dalam penerimaan siswa baru tahun ajaran 2018-2019 ini. Setiap tahun pelajaran baru, jumlah siswa baru di sekolah swasta semakin berkurang. Seperti yang kini dialami sejumlah SMP swasta yang ada di Jembrana.  SMP Swastika Karya Negara yang terletak di Jalan Rajawali, Lingkungan Satria, Kelurahan Pendem, Jembrana ini hingga hari pertama masuk sekolah, Senin (9/7), hanya menerima 9 orang siswa baru. Pihak sekolah mengaku jumlah siswa baru yang hanya 9 orang tersebut jauh menurun dibandingkan pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2017-2018 lalu yang mencapai 21 siswa. Padahal di sekolah yang sudah berdiri sejak 55 tahun silam ini, terdapat 8 ruang kelas yang siap menampung siswa untuk proses belajar mengajar. Namun kini dari 8 ruang kelas yang ada, pihak sekolah hanya mempergunakan sebanyak 3 ruang kelas saja sesuai dengan jumlah peserta didik dari kelas VII hingga kelas IX. Kepala SMP Swastika Karya Negara, FS. Pramono Hadi ditemui saat pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Senin kemarin mengakui setiap tahun jumlah siswa baru yang mendaftar disekolah milik salah satu yayasan ini jumlahnya terus mengalami penurunan. Pihaknya berharap adanya perhatian dari pemerintah daerah dan masyarakat khususnya untuk pemerataan zonasi dan kuota penerimanaan siswa baru masing-masing sekolah. Pihak sekolah menyiapakan tiga rombongan belajar (kelas) setiap tingkatan dari kelas VII hingga kelas IX dengan alokasi peserta didik 20 orang perkelas. Namun hingga dimulainya hari masuk sekolah diakuinya kouta yang dibuka khususnya untuk siswa lulusan SD tersebut sulit untuk dipenuhi. “Kalau untuk pendaftar sampai saat ini ada 9 siswa yang mendaftar. Kami siapkan 20 sisiwa per kelas. Kami memiliki 5 ruang kelas yang kosong. Ya dari tahun ke tahun situasinya memang seperti ini tiap tahun jumlah siswanya terus menurun,” papar kepala SMP swasta yang lokasi sekolahnya berada satu lingkungan dengan salah satu SMP negeri ini. Bahkan kondisi yang lebih memprihatinkan dialami SMP Nasional 1 Negara di Jalan Pulau Seram, Lingkungan Menega, Kelurahan Duahwaru, Jembrana. SMP yang usianya sudah 42 tahun ini kini hanya baru mendapat 2 siswa baru. Jumlah siswa kelas VII ini juga diakui mengalami penurunan dibanding jumlah siswa yang diterima tahun sebelumnya yakni sebanyak 6 siswa. Kepala Bagian Kesiswaan, SMP Nasional 1 Negara, Ni Luh Sumarini menyatakan walau pendaftaran secara aturan sudah ditutup Minggu (8/7) lalu, namun lantaran minimnya siswa di sekolah ini, pihak sekolah masih terus membuka pendaftaran siswa baru hingga waktu belajar mengajar dimulai. Pihaknya masih berharap siswa yang tercecer disekolah negeri ada yang mendaftar disekolahnya ini. “Untuk siswa baru sampai saat ini baru dua orang yang mendaftar dan itu kami masih berharap masih ada penambahan nanti. Ya kami masih menerima sampai nanti mudah-mudahan nambah. Secara formal memang sudah ditutup tapi kami masih buka, masih ada harapan lah untuk menambah jumlah siswa baru,” tandasnya.  Di Kabupaten Jembrana saat ini terdapat 25 sekolah jenjang SMP. 18 di antaranya merupakan sekolah negeri dan 7 lainnya merupakan sekolah swasta. Namun hampir seluruh sekolah swasta tersebut kini mengalami kekurangan murid bahkan terancam akan menutup sekolahnya.  

wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

BPJAMSOSTEK Buat Terobosan Tanpa Antre, Klaim JHT Rp15 Juta Kini Bisa di Aplikasi JMO

balitribune.co.id | Jakarta - Kabar gembira bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan yang telah memenuhi syarat untuk melakukan klaim Jaminan Hari Tua (JHT). Mulai bulan Mei 2025, peserta BPJS Ketenagakerjaan yang memiliki saldo JHT maksimal Rp 15 juta dapat mencairkan klaim melalui aplikasi Jamsostek Mobile (JMO) yang dapat diunduh di App Store maupun Playstore. 

Baca Selengkapnya icon click

Hajar Orang di Jalanan, Bule Petinju Ditindak Tegas

balitribune.co.id | Gianyar - Ulah warga negara asing ( WNA) yang ugal-ugalan terlebih melakukan penganiayaan, tidak lagi ada toleransi di Gianyar.  Liam Orme (22) asal Inggris, kini digabungkan dengan pelaku-pelaku kekerasan (premanisme) lainnya di ruang tahanan Polres Gianyar. Setelah sebelumnya viral melakukan penganiayaan terhadap pengendara motor di Jalan Raya Pangosekan Ubud.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bupati Satria Tetap Berkomitmen Perkuat Pelestarian Adat Budaya

balitribune.co.id | Semarapura - Bupati Klungkung I Made Satria bersama Ketua DPRD Anak Agung Anom memimpin kegiatan sosialisasi proses pencairan hibah tahun 2025, bertempat di Balai Budaya Ida I Dewa Agung Istri Kanya, Rabu (7/5). Kegiatan ini digelar dalam rangka memperlancar proses pencairan belanja hibah serta meningkatkan pemahaman penerima hibah dalam tata cara penganggaran, pelaksanaan, pelaporan dan pertanggung jawaban.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Serangkian HUT Bangli, Dishub Sediakan Beberapa Kantong Parkir Kendaraan

balitribune.co.id | Bangli - Serangkaian HUT Bangli, areal parkir di seputaran alun-alun Bangli beralih fungsi untuk  tenda pedagang. Sedangkan untuk parkir kendaraan selama berlangsungnya hiburan yang dipusatkan di alun-alun Bangli, Dinas Perhubungan Bangli telah menyediakan beberapa kantong parkir alternatif.

Baca Selengkapnya icon click

Warga Ingin Adopsi Bayi yang Ditemukan di Seribatu

balitribune.co.id | Bangli - Pascamenjalani perawatan intensif di RSUD Bangli, kondisi bayi yang  ditemukan di lapak pedagang durian di wilayah Banjar Seribatu, Desa Penglumbaran, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli kondisinya membaik. Disisi lain banyak warga yang berkeinginan mengadopsi bayi laki-laki tersebut. Sementara pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan mencari pembuang bayi malang tersebut.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.