Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kakak Beradik Warga Miskin yang Buta Tuli

miskin
I Nengah Risu, warga miskin di Desa Duda Timur, Karangasem.

Amlapura, Bali Tribune

Kemiskinan masih menjadi potret memprihatinkan di Karangasem, seperti yang dialami kakak beradik si buta dan si tuli, I Nengah Risu (80) dan adiknya I Nengah Restu (78) warga asal Banjar Juuk Legi, Desa Duda Timur, Kecamatan Selat, Karangasem ini.

Senin (9/5), koran ini bersama Komunitas Wartawan Karangasem (KWK) menyambangi kediaman Nengah Risu, yang lokasinya berada jauh di tengah kebun sekaligus menyerahkan bantuan sekedarnya. Untuk sampai di rumah si miskin ini, koran ini harus berjalan menyusuri jalan setapak yang licin sejauh hampir satu kilometer.

Nengah Risu mengalami kebutaan dan kelumpuhan, sementara adiknya Nengah Restu mengalami gangguan pendengaran atau tuli. Keduanya tinggal di rumah tak layak huni milik keponakannya yang ditinggalkan transmigrasi ke Sulawesi.

 Kamar Risu dan Restu menjadi satu dengan dapur yang kotor. Meski mengalami kebutaan, namun Risu masih bisa memasak meski dia harus ngesot di lantai tanah kamarnya meraba jalikan atau tungku api, kayu bakar dan korek api sebelum berhasil menanak nasi. Semuanya dilakukan Risu di kamarnya yang kotor dengan perabotan yang kotor dan tidak layak pakai. “Untuk makan saya hanya mengandalkan bantuan dari orang, dan itu saya masak sendiri,” ungkapnya.

 Lanjut Risu, dulu dirinya adalah petani yang tangguh, karena itulah sekitar 20 tahun lalu dirinya ikut transmigrasi ke Kendari, Sulawesi Tenggara, namun setelah 10 tahun di daerah transmigrasi, Risu mengalami peristiwa aneh dimana dirinya terkena wabah kolera yang sampai membuat matanya mengalami kebutaan secara permanen. Risu kemudian pulang kampung, dan sejak itulah kehidupannya tidak karuan dan semakin tidak terurus, apalagi kondisinya yang semakin memburuk membuat dia mengalami kelumpuhan di kedua kakinya.

 Kini Risu hidup dan tinggal berdua dengan adiknya di rumah milik keponakannya tanpa terurus. Sebenarnya Risu dan adiknya memiliki kebun salak yang cukup luas hingga puluhan are, namun kondisi keduanya yang seperti itu membuat mereka tidak lagi bisa mengurus kebun warisan keluarganya, sehingga kehidupan keduanya menjadi kian menyedihkan.

 Terkait kondisi Risu dan adiknya itu, Perbekel Duda Timur terpilih, I Gede Pawana, kepada wartawan kemarin menjelaskan, selama ini Nengah Risu sudah banyak menerima bantuan dari berbagai pihak, bahkan keduanya sudah mendapatkan bantuan bedah rumah yang tidak ditempati oleh keduanya. Bahkan karena banyaknya bantuan yang sudah diterima keduanya, sempat mengundang kecemburuan dari warga miskin lainnya di Duda Timur.

“Banyak sudah sumbangan yang diterima oleh Pak Risu dan adiknya dari berbagai pihak, tapi ya memang kondisinya seperti itu (buta dan tuli) sebenarnya kalau saja tidak buta mungkin Pak Risu masih bisa berkebun karena kebunnya luas,” kata Gede Pawana.

Untuk diketahui, di desanya sendiri terdapat 639 keluarga miskin dari total 1.900 KK, dari jumlah itu sudah mengalami penurunan sehingga saat ini KK miskin dari data terbaru berjumlah 394 KK.

wartawan
redaksi
Category

Bangun di Atas Aset Pemprov, Magnum Resort Tersandung Masalah Perizinan

balitribune.co.id | Mangupura - Komisi I DPRD Bali melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke proyek pembangunan Magnum Resort di kawasan Berawa, Senin (25/8). Hasilnya mengejutkan, hampir semua izin wajib, mulai dari Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) hingga izin Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), belum dikantongi pihak pengelola.

Baca Selengkapnya icon click

Pekan Iklim Bali 2025 Sejalan dengan Komitmen Emisi Nol Bersih 2045

balitribune.co.id | Denpasar - Peran kepemimpinan daerah yang kuat sangatlah penting bagi upaya memperkuat komitmen aksi iklim untuk mencapai target penurunan emisi nasional dan global, demikian topik utama yang mengemuka dalam sesi pembukaan Pekan Iklim Bali 2025: Titik Temu Ambisi dan Aksi Iklim di Denpasar, Senin (25/8).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Aisyiyah Bali dan Bali Daulat Pangan

balitribune.co.id | Sambutan Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Bali, Ir. Sari Prasetya Angkasa, dalam acara Milad ke-108 Aisyiyah di Badung baru-baru ini sangat menarik untuk dicermati terutama konsepsinya tentang kemandirian pangan dan kontribusinya bagi pemajuan sosial dan moral di Bali yang disebutnya sebagai bentuk syahadah sosial Aisyiyah Bali terhadap realitas sosial yang kompleks di Bali atau meminjam kata-kata Peter L.

Baca Selengkapnya icon click

Pernyataan Dinilai Tidak Sesuai Fakta Hukum, Seorang Pejabat di Jembrana Disomasi

balitribune.co.id | Negara - Setelah sebelumnya pihak kuasa hukum korban telah mengeluarkan pernyataan membantah sejumlah hal dalam eksepsi terdakwa, kini kasus dugaan tindak pidana penyerangan kehormatan atau nama baik melalui informasi elektronik yang menjerat seorang oknum wartawan berinisial IPS (49) yang masih tahap persidangan pun terus bergulir.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kejurnas Rally Seri 3 "Pertamax Turbo Merah Putih"

balitribune.co.id | Denpasar - Kejuaraan Nasional Time Rally Pertamax Turbo Merah Putih Bali Wisata Rally 2025 kembali digelar. Kota Denpasar kembali menjadi tuan rumah dari acara tersebut. 

Hadir langsung untuk melepas para peserta yang merupakan pereli dari seluruh Indonesia itu, Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, di kawasan depan Plaza Renon, Minggu (24/8). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.