Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kandang Karantina Hewan Gilimanuk Sumber Bau dan Kerusakan yang Mengganggu Warga

karantina hewan
Bali Tribune / KARANTINA - Operasional kandang karantina hewan sebelum memasuki Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk menimbulkan dampak yang dikeluhkan warga di kawasan perkampungan padat penduduk.

balitribune.co.id | Negara - Warga Kelurahan Gilimanuk melayangkan keluhan serius terkait operasional kandang karantina hewan yang berlokasi di wilayah permukiman padat penduduk. Dampak dari adanya aktifitas karantina hewan tersebut kini meresahkan warga setempat.

Seluruh hewan yang akan diseberangkan ke luar Bali harus melalui pemeriksaan karantina. Namun operasional kandang karantina hewan sebelum Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk menimbulkan dampak yang dikeluhkan warga. Bau tak sedap dari kotoran sapi dan babi yang tercecer di jalan, serta gangguan akibat lalu lalang truk pengangkut hewan berukuran besar mengganggu kenyamanan warga di Lingkungan Arum dan Lingkungan Samiana.

Keresahan warga dua lingkungan tersebut kini mencapai puncaknya. Teranyar mereka akhirnya memutuskan untuk menyusun dan menandatangani petisi keberatan. Petisi tersebut ditujukan yang ditujukan kepada pihak terkait. Inti keluhan mereka berpusat pada dampak negatif yang diakibatkan oleh keberadaan kandang karantina hewan, yang merupakan lokasi penampungan ternak sebelum diberangkatkan menuju Pulau Jawa melalui Pelabuhan Gilimanuk.

Kandang yang terletak di Lingkungan Samianan, sisi barat Gilimanuk ini disebut menjadi sumber masalah bagi warga sekitar. Lurah Gilimanuk, Ida Bagus Tony Wirahadikusuma, membenarkan adanya keluhan warganya terhadap dampak yang ditimbulkan aktifitas karantina hewan hingga berujung pada adanya petisi tersebut. "Warga sangat keberatan dengan adanya truk yang melintas di wilayahnya yang menyebabkan warga terganggu," ujarnya.

Ia pun merinci poin-poin keluhan warganya, "warga mengeluhkan selain jalan sempit yang dilalui truk besar, juga adanya bau tidak sedap dari kotoran sapi dan babi yang diangkut oleh truk tersebut tercecer di jalan yang dilintasi truk tersebut." jelasnya. Selain bau menyengat dari kotoran hewan yang tercecer di sepanjang jalan perkampungan, warga juga merasakan dampak langsung dari debu yang beterbangan dan masuk ke dalam rumah warga.

Selain gangguan kenyamanan, kebersihan dan kesehatan lingkungan, kerusakan infrastruktur juga menjadi keluhan serius dari warga, menurutnya jalan kampung padat penduduk tersebut dan taman di sepanjang jalur lintasan truk menuju lokasi kandang mengalami kerusakan signifikan, diperparah oleh minimnya pemeliharaan jalan kelurahan. Menurut warga truk-truk besar yang melintas di jalan sempit perkampungan mempercepat proses kerusakan.

Menanggapi keluhan warganya tersebut, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Penanggung Jawab Karantina Hewan Gilimanuk. Dari koordinasi tersebut, menurutnya pihak karantina berjanji akan melayangkan surat ke Kepala Balai Denpasar terkait keluhan ini, yang selanjutnya akan diteruskan ke pimpinan di tingkat provinsi untuk mencari solusi komprehensif. "Harapan kami dan juga dari masyarakat mencari solusi yang terbaik," ungkapnya.

Pihaknya pun memberikan beberapa saran konkret yang diharapkan dapat menjadi jalan keluar mengurangi bau tak sedap. Salah satu langkah yang bisa dilakukan untuk mengantisipasi keluhan warga terhadap dampak dari bau tidak sedap adalah penyemprotan, "Kalau memang di sana sudah sedari dulu tempat penampungan ternak sapi dan babi untuk diperiksa, kami berharap agar disemprot dengan insektisida, tidak masalah sebenarnya," ujarnya.

Selain itu menurutnya harus dilakukan pengaturan jadwal operasional truk yang akan masuk ke kandang penampungan tersebut. "Selain itu, aturlah sopir truk tersebut jadwalnya untuk bisa masuk ke sana agar tidak berjejer berhari-hari. Kalau akan disemprot, tunggulah sampai kering baru kendaraan pengangkut hewan tersebut dipersilakan masuk ke pelabuhan agar air kotoran hewan tidak berceceran di sepanjang jalan, karena baunya tidak," tambahnya.

Adanya gangguan bau kotoran dan debu yang sangat mengganggu, terutama bagi warga yang tinggal tepat di depan kandang karantina, warga Gilimanuk juga memiliki harapan besar agar truk-truk pengangkut hewan tidak lagi masuk ke permukiman. "Harapan kita sebenarnya tidak mungkinlah nantinya terus-terusan truk besar masuk ke lingkungan warga, sudah pasti fasilitas jalan rusak apalagi tidak ada pemeliharaan untuk jalan kelurahan," ungkapnya.

Antisipasi dampak jangka panjang pada infrastruktur, sebagai alternatif solusi yang lebih berkelanjutan, pihaknya meminta pihak karantina berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memanfaatkan Terminal Kargo sebagai lokasi penampungan dan pengecekan hewan sebelum diberangkatkan ke Jawa sebagai solusi win-win . "Itu bisa dimanfaatkan apalagi di sana luas, pasti cukup menampung truk pengangkut hewan," tandasnya. 

wartawan
PAM
Category

Bupati Adi Arnawa Geram 82,1 % Pajak Badung Bocor, "Ultimatum" Aparat yang Memainkan Pajak

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa memberikan atensi khusus terhadap tingginya kebocoran pajak di daerahnya. Pasalnya, dari 40.060 usaha berizin di Kabupaten Badung sekitar 82,1 persen atau sebanyak 29.593 pengusaha disinyalir tidak bayar pajak. Hanya 10.467 usaha atau 17,9 persennya tercatat bayar pajak dengan memiliki NPWPD dan Nomor Objek Pajak Daerah (NOPD).

Baca Selengkapnya icon click

Bupati dan Wakil Bupati Tabanan Siap Ikuti Retret Kepala Daerah Gelombang II di IPDN Jatinangor

balitribune.co.id | Tabanan - Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., bersama Wakil Bupati Tabanan, I Made Dirga, mengikuti Retret / Orientasi Kepemimpinan bagi Kepala Daerah Gelombang II yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bupati Karangasem Pimpin Apel HUT Kota Amlapura ke-385, Tekankan Pentingnya Harmoni dan Akselerasi Pembangunan

balitribune.co.id | Amlapura - Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata, memimpin Apel Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-385 Kota Amlapura yang dirangkaikan dalam Festival Karangasem 2025 bertema “Harmony to Happiness”. Tema ini mengandung makna penting,membangun keharmonisan antara masyarakat dan lingkungan untuk mewujudkan kesejahteraan bersama.

Baca Selengkapnya icon click

Walikota Jaya Negara dan Wawali Arya Wibawa Ikuti Retreat Kepala Daerah Gelombang II

balitribune.co.id | Jatinangor - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, bersama Wakil Walikota, I Kadek Agus Arya Wibawa, mengikuti kegiatan Retreat Kepala Daerah Gelombang II yang digelar di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, mulai Minggu (22/6) hingga Kamis (26/6) 2025 mendatang.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sutjidra-Supriatna Ikuti Retret di Jatinangor, Perkuat Sinergi Pemerintahan Buleleng

balitribune.co.id | Singaraja – Bupati dan Wakil Bupati Buleleng dr. Nyoman Sutjidra dan Gede Supriatna mengikuti retret gelombang kedua yang dilaksanakan di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Jawa Barat. Terlihat kedua politisi PDI Perjuangan itu sudah mengenakan seragam semi militer untuk mengikuti pembekalan dibawah Kementerian Dalam Negeri dari tanggal 22-26 Juni 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Pengusaha Serangan Laporkan Dugaan Pemerasan Oknum Wartawan ke Mapolda Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Seorang pengusaha di Pulau Serangan, Denpasar Selatan berinisial I Wayan S. alias DD (46) akhirnya melaporkan dugaan pemerasan terhadap dirinya ke Mapolda Bali. Surat tanda terima laporan laporan polisi bernomor: TPLP/B/337/V/2025/SPKT/Polda Bali, tanggal 28 Mei 2025 itu bahwa telah terjadi tindak pidana pemerasan dan atau penipuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 368 KUHP dan Pasal 378 KUHP.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.