Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kang Badai Tinjau Pelatda Petarung Pra-PON

Bali Tribune/ PRA-PON – Para petarung putra dan putri Bali yang akan dikirim mengikuti Pra-PON berpose bersama Kang Badai Meganegara, Ketum Kodrat Bali AA Ngurah Jaka Pratidnya, Sekum Kodrat Bali, AA Bagus Tri Candra Arka, dan Ketum KONI Bali Ketut Suwandi.

balitribune.co.id | Denpasar - Sang Guru Muda Kang Badai Meganegara yang juga putra pendiri olahraga tarung derajat, meninjau pelatda tim tarung derajat Pra-PON Bali di Denpasar, Minggu (23/6). Tidak saja itu, Kang Badai Meganegara juga akan menyampaikan beberapa materi dan teknik kepada petarung Bali itu hingga sepekan ke depan. Dalam arahannya kemarin, Kang Badai menyampaikan bahwa prestasi tarung derajat Bali memiliki tradisi meraih emas di setiap PON. Dan itu juga yang bakal dicapai di PON Papua tahun 2020 mendatang. Namun dia mengingatkan, ternyata tarung derajat Bali masih memiliki kelemahan dan kekurangan. “Sekarang saya buka apa kelemahan dan kekurangan Bali terutama sulit menambah emas lebih banyak di setiap PON, karena Bali terlambat dalam melakukan atau mencetak para petarung putrinya, yang bisa diturunkan di nomor tarung maupun seni gerak. Bali masih lebih fokus kepada petarung muda saja,” aku Kang Badai. Padahal di PON XIX/2016 di Jawa Barat (Jabar) silam, nomor-nomor untuk tarung putri sudah dipertandingkan. Tapi bersyukur, sekarang Bali sudah memiliki petarung putri. “Dari petarung putri kalau tangguh bisa memberikan tambahan emas. Di PON Papua maupun Pra-PON nanti bakal dipertandingkan total sekitar 16 kelas untuk putra dan putri,” imbuh Kang Badai. Ia mengatakan di cabor tarung derajat secara umum sangat sulit dalam mengejar emas PON. Tetapi Bali, lanjut dia, petarungnya terutama di nomor tarung sangat ditakuti oleh daerah lain sehingga Bali memiliki tradisi meraih emas di PON. Itu semua, kata dia, sudah melewati proses sulit. “Pesaing Bali berpikir dua kali jika melawan Bali terutama dari sisi kekuatan pukulan,” urai Kang Badai. Menurut dia, Bali mirip sekaligus persaingan terdekatnya yakni Nusa Tenggara Barat (NTB). “Jadai kalau daerah menghadapi lawan dari Bali atau NTB maka akan memilih menggunakan permainan cantik melalui teknik, ketimbang adu pukulan karena petarung Bali memiliki kekuatan pukulan sangat bagus,” tutup Kang Badai.

wartawan
Djoko Purnomo
Category

Disperpa Badung Gelar Sterilisasi dan Vaksinasi Gratis Hewan Penular Rabies, Serangkaian HUT ke-16 Ibu Kota Mangupura

balitribune.co.id | Mangupura - Dinas Pertanian dan Pangan (Disperpa) Kabupaten Badung menggelar layanan sterilisasi serta vaksinasi gratis bagi Hewan Penular Rabies (HPR) serangkaian peringatan HUT ke-16 Mangupura. Kegiatan berlangsung di klinik hewan Mangupura Vet Care, Kantor Dinas Pertanian dan Pangan Badung, kawasan Pusat Pemerintahan Badung, pada 22–23 November 2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Lomba Tapel Ogoh-ogoh Mangucita, Melahirkan Kreator Muda Berbakat

balitribune.co.id | Mangupura - Serangkaian HUT Mangupura ke-16 digelar lomba tapel ogoh-ogoh kolaborasi antara Bank BPD Bali dengan Komunitas Jemari berlokasi Lapangan Puspem Badung berlangsung dari tanggal 22-23 November 2025. Menariknya, pada lomba tapel ini, para peserta diminta untuk membuat langsung (on the spot) tapel ogoh-ogoh di lokasi perlombaan. Tujuannya untuk memunculkan undagi mau pun kreator muda berbakat dalam bidang seni ogoh-ogoh.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gubernur Ajak Generasi Muda Isi Kemerdekaan dengan Tindakan Nyata

balitribune.co.id | Tabanan - Peringatan Hari Puputan Margarana ke-79 diselenggarakan dengan khidmat di Taman Makam Pahlawan Margarana, Tabanan, Kamis (20/11). Dalam kesempatan itu, Gubernur Bali Wayan Koster menyerukan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga dan mengisi kemerdekaan melalui kontribusi nyata bagi bangsa. 

Baca Selengkapnya icon click

aksa Tetangga Kekerasan Seksual Anak Kembali Terulang, Pelaku Orang Dekat

balitribune.co.id | Negara - Kasus kekerasan seksual terhadap anak di Jembrana, hingga kini terus menjadi sorotan. Pasalnya statistik kasusnya terus mengalami lonjakan. Teranyar, kasus pemerkosaan terhadap anak di bawah umur dialami seorang siswi di salah satu desa di Kecamatan Melaya. Kasus ini pun menjadi perhatian serius aparat terkait di Jembrana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.