Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kapendam: Program TMMD Gali Mutiara Terpendam di Pedesaan

Bali Tribune/ GOTONG ROYONG -- Sinergitas prajurit Satgas TMMD ke-112 dan masyarakat saat gotong royong menyelesaikan pengerjaan dan pengaspalan jalan sepanjang 850 meter di Desa Pengotan, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli.


balitribune.co.id | Denpasar  - Kapendam IX/Udayana Letkol Kav Antonius Totok YP, mengatakan, kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan salah satu bukti bahwa TNI peduli dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Program TMMD ini juga dapat dimaknai sebagai upaya untuk menggali mutiara terpendam di daerah pedesaan yang terpencil, terluar maupun terisolir. 
 
"Program TMMD yang menyentuh pembangunan fisik infrastruktur maupun kegiatan nonfisik diharapkan mampu membuka potensi dan sumber daya wilayah, sehingga dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat yang selama ini terbatas," ujar Kapendam IX/Udayana, saat ditemui di Denpasar, Selasa (28/9).
 
Pelaksanaan kegiatan TMMD ke-112 TA 2021 untuk wilayah Provinsi Bali kali ini digelar selama sebulan (30 hari) di wilayah Kodim 1626/Bali, dipusatkan di Desa Pengotan, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli, yang resmi dibuka pada Rabu (15/9) lalu. Ditandai dengan penandatanganan dan penyerahan dokumen berita acara dari Pemda (Bupati Bangli) kepada Dandim 1626/Bangli Letkol Inf I Gde Putu Suwardana, SIP, selaku Dansatgas TMMD, disaksikan Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Husein Sagaf, SH, dan sejumlah pejabat terkait.
 
Pada tahun 2021 ini, Kodam IX/Udayana menyelenggarakan program TMMD ke-112 di 4 wilayah Kodim jajaran masing-masing, 2 lokasi di wilayah Provinsi NTT yaitu, di Kodim 1601/Sumba Timur dan Kodim 1605/Belu, juga Kodim 1614/Dompu (NTB), dan di Kodim 1626/Bangli (Provinsi Bali).
 
"Meski di tengah pandemi yang masih melanda di seluruh belahan dunia termasuk di wilayah Indonesia saat ini, TNI Angkatan Darat (AD), dalam hal ini Kodam IX/Udayana selalu berusaha semaksimal mungkin untuk mengatasi kesulitan yang tengah dihadapi masyarakat. Hal ini adalah bentuk komitmen TNI AD sebagai tentara rakyat dalam membantu masyarakat," jelas Kapendam.
 
Pelaksanaan TMMD selama ini dinilai dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat pedesaan, terpencil, terluar maupun terisolir, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. Keberhasilan setiap pelaksanaan TMMD tidak terlapas dari sinergitas antara TNI bersama pemerintah daerah (Pemda) dan instansi terkait lainnya, serta keterlibatan dan dukungan masyarakat untuk mewujudkan pemerataan pembangunan di berbagai sektor.
 
Menurut Kapendam, melihat upaya dan tujuan TMMD yang begitu mulia ini, tidaklah berlebihan, apabila kegiatan TMMD dapat diibaratkan sebagai upaya bersama dalam menggali mutiara terpendam dan segala potensi di daerah pedesaan, terpencil, terluar maupun terisolir dengan sasaran utamanya adalah mengatasi kesulitan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
 
“Kita ketahui bersama, bahwa sejatinya Indonesia merupakan daerah yang subur dan kaya akan sumber daya alamnya. Sejumlah potensi ini belum dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat, karena pembangunan yang belum merata. Hal inilah yang perlu kita gali bersama dan bangkitkan sebagai upaya untuk memajukan perekonomian rakyat yang selama ini belum tereksplorasi dan dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat," urai Letkol Antonius Totok. 
 
Seperti kegiatan TMMD ke-112 di Kodim 1601/Sumba Timur, NTT, yang mempunyai sasaran fisik berupa pengerjaan saluran irigasi, yang dibangun dan diharapkan mampu memberi pasokan air secara terus menerus di lahan pertanian yang selama ini merupakan lahan sawah tadah hujan. Frekuensi tanam juga akan menjadi meningkat, diikuti frekuensi panen yang kian meningkat pula, sehingga penghasilan masyarakat pun bertambah.
 
“Apalagi dalam TTMD kali ini di wilayah Desa Rambangaru, Kecamatan Haharu ini diberikan tambahan sasaran berupa pembukaan lahan pertanian untuk ditanami jagung para area seluas 10 hektar,” kata Kapendam, seraya menjelaskan, sasaran tambahan ini merupakan gagasan Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, MSc.
 
Dalam upayanya mengatasi kesulitan masyarakat di Bali, NTB, dan NTB, terutama masalah air, Pangdam mempunyai program spektakuler berupa pemasangan pompa hidram di 202 titik.
 
"Sampai saat ini, sudah mencapai150 titik pompa hidram yang sudah terealisasi dan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Sisanya dikerjakan pada tahap IV yang saat ini sedang persiapan untuk dilaksanakan launching pada minggu depan" tutur Kapendam.
 
Bahkan, dalam berbagai kesempatan, Pangdam selalu menjelaskan bahwa kesulitan air merupakan faktor utama penghambat kesejahteraan masyarakat di Bali, NTB, dan NTT. Selama ini air sebagai sumber utama kehidupan, sehingga diharapkan sektor pertanian dan peternakan dapat maju dan mampu meningkatkan ekonomi masyarakat. 
 
Ketika pasokan air bersih terpenuhi, maka sanitasi dan budaya hidup sehat dapat dilakukan dengan baik, sehingga akan mencetak generasi penerus yang berkualitas. Pembangunan secara fisik pun dapat dilakukan dengan baik, terutama rehab terhadap kondisi rumah tidak layak huni (RTLH), pembangunan gereja, dan beberapa sarana prasarana lainnya, bahkan jika kesulitan air bisa teratasi maka dapat menyelesaikan konflik sosial yang sering terjadi di bebarapa wilayah. 
 
Selanjutnya kegiatan TMMD di Kodim 1605/Belu,NTT, yang merupakan wilayah perbatasan darat RI-RDTL Sektor Timur tepatnya di Kecamatan Lakamnen dan Kecamatan Kakuluk Mesak, menyasar pada pembukaan jalan sepanjang 4 km dan mengerjakan peremajaan mata air Weabat (1 unit). Di wilayah batas negara ini sangat penting untuk dibangun infrastruktur yang memadai, karena memiliki nilai strategis yang tinggi, yakni berdampak pada peningkatan wawasan masyarakat setempat, sehingga dapat merasakan bahwa negara hadir untuk memajukan daerahnya.
 
Sementara itu, sasaran fisik berupa rehab tempat ibadah dan pembuatan jembatan serta pembukaan jalan yang berlokasi di 4 desa di wilayah Kecamatan Pekat, menjadi program utama TMMD ke-112 di Kodim 1614/Dompu. Dengan program ini diharapkan dapat lebih memperkokoh toleransi antarumat beragama dan berdampak kepada terwujudnya soliditas dan komunikasi sosial antardaerah baru di wilayah tersebut. Terbukanya akses jalan juga dapat mendukung peningkatan ekonomi, serta budaya dan pertukaran informasi yang selama ini terisolisir.
 
Untuk wilayah Pulau Bali, kegiatan TMMD digelar di wilayah Kodim 1626/Bangli, yang selama ini dikenal dengan obyek wisata dan tradisi adat istiadatnya, dengan sasaran pembukaan jalan sepanjang 850 meter di Desa Pengotan, Kecamatan/Kabupaten Bangli. “Urgensi pada sasaran ini, dimaksudkan untuk mempermudah akses masyarakat dalam melaksanakan upacara ngaben/pemakaman jenazah maupun mempersingkat dan memudahkan transportasi dalam membawa hasil pertanian," elas Kapendam. 
wartawan
JOK
Category

Belasan Usaha Wisata Bahari dan Tirta di Bali Kantongi Sertifikat dari LSU

balitribune.co.id | Denpasar - Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, I Wayan Sumarajaya menyerahkan sertifikat usaha bidang pariwisata kepada pelaku usaha wisata tirta atau bahari yang tergabung di asosiasi Gabungan Pengusaha Wisata Bahari dan Tirta (Gahawisri) Bali yang berlangsung di Kantor Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bali, Jumat (12/12).

Baca Selengkapnya icon click

Walikota Jaya Negara Tinjau Perumahan Buana Permai Pascabanjir, Uraikan Langkah Prioritas Tangani Kejadian

balitribune.co.id | Denpasar - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, pada Minggu (14/12) siang turun langsung meninjau kondisi wilayah Perumahan Buana Permai, Kelurahan Padangsambian yang sempat terdampak banjir pada Minggu 14 Desember dini hari, setelah sebelumnya wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas lumayan tinggi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jasad WNA Tersangkut di Gorong-gorong Tibubeneng, Diduga Terseret Banjir

balitribune.co.id | Mangupura - Warga Jalan Krisnantara, Desa Tibubeneng, Badung, dihebohkan penemuan jenasah tersangkut di gorong-gorong, Minggu (14/12) pagi. Diduga korban yang merupakan seorang warga negara asing (WNA) ini terseret banjir dan nyangkut digorong-gorong yang sempit.

Warga yang melihat keberadaan jenazah dalam gorong-gorong langsung melaporkan kejadian ini ke Tim SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click

Legian-Kuta Terendam Banjir, Evakuasi Warga dan Turis dengan Perahu Karet

balitribune.co.id | Mangupura - Banjir kembali mengepung sejumlah titik di wilayah Kabupaten Badung, Bali. Banjir yang dipicu oleh hujan lebat dan meluapnya Tukad Mati ini terpantau cukup parah terjadi di kawasan wisata Legian dan Kuta. Akibat bencana ini sejumlah wisatawan dan warga harus dievakuasi menggunakan perahu karet.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Berakhirnya Era Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Suwung

balitribune.co.id | Gubernur Bali, Wayan Koster (Pak Koster) mewanti-wanti secara publik bahwa tempat pembuangan akhir (TPA) yang berlokasi di Suwung akan ditutup permanen pada akhir tahun 2025, bagi Pak Koster, penutupan TPA Suwung ini merupakan pelaksanaan dari perintah Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, yang mengamanatkan bahwa tempat pembuangan sampah terbuka harus ditutup dan digantikan dengan sistem yang lebih aman dan b

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.