Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Karangasem Bertekad Tuntaskan Buta Aksara, Bupati Mas Sumatri Teken MoU dengan BPD dan UT

Bali Tribune / MoU - Bupati Karangasem, IGA MAs Sumatri saat menandatangani MoU dengan BPD Bali dan UT

balitribune.co.id | Amlapura - Pemerintah Kabupaten Karangasem terus berupaya kuat untuk menuntaskan buta aksara dan mendorong masyarakat untuk melek aksara dengan berbagai program salah satunya pemberian Kartu Karangasem Cerdas (KKC).

Bukan hanya program Kartu Karangasem Cerdas, Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri juga menyerahkan surat keterangan melek aksara (SUKMA) dan menjalin kerjasama bidang pendidikan melalui penandatanganan MoU Pemda dengan BPD dan Universitas Terbuka (UT), Kamis (16/7/2020) di Kantor Disdikpora Karangasem.

Penandatangan MoU Pemkab Karangasem dengan BPD Bali terkait dengan Kartu Karangasem Cerdas, sedangkan MoU dengan Universitas Terbuka yaitu terkait dengan kerjasama peningkatan SDM dengan membangun cabang Universitas Terbuka Unit Program Belajar Jarak Jauh  (UPBJJ UT Perwakilan Bali) di Karangasem serta pemberiaan beasiswa kuliah.

Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri memberikan apresiasi kepada Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Karangasem atas berbagai terobosan dan inovasi yang telah dilakukan untuk kemajuan Sumber Daya Manusia di Kabupaten Karangasem.

“Kita sadar saat ini Pandemi Covid 19 menjadi tantangan dalam segala bidang tidak terkecuali bidang pendidikan.   Tapi saya berharap, situasi ini tidak menjadi penghambat kinerja masing-masing. Melainkan tetap semangat, kerja keras dan tidak putus asa dengan tetap mematuhi protokol kesehatan,” tegasnya.

“Salah satu langkah konkritnya dalam mewujudkan masyarakat yang cerdas adalah terselenggaranya berbagai kegiatan hari ini, salah satunya penyerahan surat keterangan melek aksara. Semoga secara bertahap dapat mengurangi angka buta aksara di Kabupaten Karangasem,” ujarnya lagi.

Kepala Disdikpora Kabupaten Karangasem I Gusti Ngurah Kartika menjelaskan, Sukma adalah surat keterangan melek aksara yang diberikan kepada warga belajar buta aksara. Sebanyak 1500 orang yang lulus dan dibagikan sertifikat Sukmanya yaitu 1384 orang. Mereka telah dibelajarkan selama 114 jam tatap muka yang berasal dari 4 kecamatan di 12 kedesaan. Diantaranya, Desa Bebandem, Desa Buana Giri, Desa Budakeling, Desa Bungaya Kangin, Desa Bungaya, Desa Jungutan, Desa Sibetan, Desa Ababi, Desa Abang, Desa Tista, Desa Subudi, dan Desa Besakih.

“Dengan diserahkannya 1.389 Sukma ini, Buta aksara yang masih tersisa sebanyak 7.277 orang dari 14.498 hasil pendataan pada tahun 2015. Kendala yang dihadapi dalam penyelesaian buta aksara selain karena eruspi gunung Agung juga dikarenakan pandemi Covid 19 saat ini,” terang Gusti Ngurah Kartika.

Ngurah Kartika menambahkan, Pemerintah Kabupaten Karangasem telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 6,6 Milyar lebih untuk 25.808 siswa. Diantaranya untuk  83 orang kejar paket A sebesar Rp 33 Juta 200 Ribu , kejar paket B sebanyak 141 dianggarkan Rp 70 Juta 500 Ribu. Sedangakan untuk 242 orang Paket C sebesar Rp 145 Juta 200 Ribu.

Sementara untuk 16.894 siswa SD mendapatkan anggaran Rp 4,5 milyar lebih dan untuk 8.448 siswa SMA dianggarkan Rp 1,6 Milyar lebih.

wartawan
Husaen SS.
Category

Gubernur: Hentikan Sementara Izin Toko Modern Berjejaring

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Wayan Koster menginstruksikan Walikota/Bupati se-Bali untuk menghentikan sementara (moratorium) pemberian izin berupa Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) maupun izin usaha Toko Modern Berjejaring di seluruh wilayah kota/kabupaten di Bali. Hal ini tertuang dalam Instruksi Gubernur Bali Nomor 6 Tahun 2025 tentang Penghentian Sementara Pemberian Izin Toko Modern Berjejaring yang ditetapkan pada 2 Desember 2025. 

Baca Selengkapnya icon click

Sindikat Pembobol Kartu Kredit Internasional Diringkus di Ubud

balitribune.co.id | Gianyar - Setelah melalui proses yang marathon, Polres Gianyar akhirnya berhasil mengungkap sindikat pencurian kartu kredit jaringan internasional yang beraksi di kawasan wisata Ubud. Sasarannya turis mancanegara, sepuluh orang pelaku sudah diamankan.   Empat pelaku adalah warga negara Indonesia, dua warga negara China, dan empat warga negara Mongolia, dengan total kerugian korban mencapai ratusan juta rupiah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Warga Minta Pindahkan Tiang, PLN Kirim Rincian Biaya Jutaan Rupiah

balitribune.co.id | Singaraja - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menuai somasi setelah diminta menggeser tiang listrik justru mendapat jawaban rincian biaya berjumlah jutaan rupiah. Warga mengaku terpaksa melayangkan somasi setelah pihak PLN tidak mengindahkan permintaannya agar menggeser tiang listrik yang menghalangi aktivitasnya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.