BALI TRIBUNE - Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya menghadiri karya mupuk pedagingan, melaspas, pedudusan alit lan ngenteg linggih Merajan Agung Pasek Gelgel, Banjar Dinas Piling Kawan, Desa Mangesta, Kecamatan Penebel, Tabanan, Senin (21/8).
Dalam sambutannya, Wabup Sanjaya mengapresiasi kekompakan serta semangat gotong-royong panitia dan krama pengempon pura atas pelaksanaan ritual dimaksud.
“Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Tabanan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada panitia dan seluruh warga yang terlibat dalam karya ini. Apalagi dengan semangat gotong royong, kekompakan dan kebersamaan begitu besar, ini menunjukkan bahwa masyarakat di sini mendukung pemerintah dalam membangun Tabanan yang Sejahtera, Aman dan Berprestasi,” ucapnya.
Selain hadir dan melakukan persembahyangan, Wabup Sanjaya juga memberikan sarin canang yang diterima oleh panita setempat sebagai wujud kepedulian pemerintah kepada masyarakat.
Sementara Ketua Panitia acara I Ketut Suadha melaporkan, prosesi di Merajan Agung Pasek Gelgel ini sudah dimulai sejak, Senin (7/8) lalu.
“Pada hari ini berlangsung karya mendem pedagingan, melaspas, ngenteg linggih, pujawali, dan pawintenan pemangku. Sebelumnya sejak 7 Agustus telah dilakukan karya antara lain matur piuning, nanceb, ngadegang, mendak tirtha, mepasaran, metatah, melasti, mepepada, mecaru dan lainnya,” paparnya.
Suadha menambahkan, keseluruhan kegiatan ritual di pura itu menelan biaya sekitar Rp 150 juta. Dana dimaksud bersumberkan iuran oleh krama pengempon pura.
“Sumber dana didapatkan dari iuran, masing-masing sebanyak 1,5 juta rupiah per Kepala Keluarg (KK), dimana terdapat 58 KK di pura ini,” imbuhnya.
Pihaknya juga mengucapkan terima kasih banyak kepada Bapak Wakil Bupati yang sudah hadir dan juga semua pihak yang telah membantu terselenggaranya karya tersebut.
“Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada semua pihak yang telah memberikan perhatian, dukungan, serta bantuan sehingga karya di Pura ini dapat berjalan dengan lancar,” ucapnya.
Ditempat yang sama,lr. Made Gunaja, M.Si mewakili Wagub Sudikerta yang berhalangan hadir turut memberikan apresiasinya. Ia berpesan, dalam melaksanakan yadnya tidak dituntut pada penyelesaian secara fisik semata namun juga dalam diri.
“Antara fisik dan juga jiwa harus seimbang. Karya sudah dilakukan, saya berharap secara diri atau fisik juga terus dibangun, khususnya generasi muda, karena generasi muda lah yang akan melanjutkan pembangunan.,” terangnya.
Hadir dalam acara tersebut Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Tabanan I Wayan Tontra, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali lr. Made Gunaja, M.Si, Danranmil Tabanan Kapten Inf. Yudha Wicaksono, Camat Penebel IGA Supartiwi dan tokoh masyarakat setempat.
