Kasdam Usulkan Purnawirawan dan Warakawuri Segera Divaksin | Bali Tribune
Diposting : 22 February 2021 23:26
Djoko Moeljono - Bali Tribune
Bali Tribune/ VIDCON - Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Candra Wijaya saat mengikuti video conference (vidcon) di Ruang Yudha Puskodalopsdam IX/Udayana, Denpasar, Senin (22/2/2021).
balitribune.co.id | Denpasar - Guna memutus mata rantai sekaligus mencegah penyebaran Covid-19, ketika mendiskusikan tentang strategi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 kepada warga lanjut usia (lansia) dan pelayan publik di wilayah Provinsi Bali, Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Candra Wijaya mengusulkan agar para purnawirawan dan warakawuri di Kota Denpasar untuk segera divaksin pada minggu ini.
 
"Kami sudah menyampaikan kepada warga lansia di lingkungan kami, yaitu para purnawirawan dan warakawuri di Kota Denpasar untuk segera divaksin pada minggu ini," ujar Kasdam, saat mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Satgas Penanganan Covid-19 yang dipimpin Sekretaris Daerah Provinsi Bali Drs Dewa Made Indra MSi, melalui video conference (vidcon) di Ruang Yudha Puskodalopsdam IX/Udayana, Denpasar, Senin (22/2).
 
Prioritas selanjutnya adalah para Babinsa di jajaran Kodim 1611/Badung dan personel TNI lainnya yang berada di lapangan
 
“Setelah itu. Jika memang dibutuhkan kembali, maka kami akan membuat skala prioritas selanjutnya," tegas jenderal TNI AD bintang satu itu.
 
Jenderal Candra Wijaya juga menyampaikan bahwa dengan penunjukan Rumah Sakit Tk II Udayana sebagai pelaksana vaksinasi, maka jajaran Kodam IX/Udayana pun pada intinya siap membantu pelaksanaan vaksinasi tersebut. Namun akan difokuskan terlebih dahulu kepada para tenaga kesehatan (Nakes) TNI AD dan PNS yang belum melaksanakan.                                                                                  
 
Dalam kesempatan itu, Sekda Provinsi Bali menyampaikan bahwa vaksinasi untuk nakes di wilayah Provinsi Bali sudah terselenggara dengan baik, bahkan mendapat peringkat yang baik juga di tingkat nasional, hanya saja proses vaksinasi sempat tertunda beberapa hari dikarenakan stok vaksin tersebut habis.
 
"Pada Minggu (21/2), Kemenkes RI kembali mengirim stok vaksin sebanyak 130.300 dosis untuk Provinsi Bali. Selanjutnya, akan kita bagi dua dikarenakan tiap orang mendapat dua kali vaksin dan itu sudah cukup untuk 65.000 orang," jelas Dewa Made Indra, seraya menuturkan sebagian vaksin sudah didorong ke seluruh kabupaten/kota se-Bali.
 
Pihaknya menekankan agar paling lambat Selasa (23/2) pagi ini sudah bisa dimulai untuk melanjutkan vaksinasi kepada para Nakes yang belum tervaksin. Namun demikian, sesuai arahan dari Menkes RI, vaksinasi tahap kedua tersebut dimulai dan difokuskan dari Kota Denpasar dengan prioritas utama yaitu kelompok lansia. 
 
Sehingga sambil menunggu tuntasnya vaksinasi kepada para Nakes yang belum divaksin, maka para vaksinator memfokuskan Kota Denpasar dengan menyasar kelompok lansia. Kemudian berlanjut kepada para tenaga pendidik, TNI-Polri, pedagang pasar, tokoh agama, wakil rakyat, pejabat negara, pegawai pemerintah, atlet, wartawan, dan pekerja pariwisata.
 
Turut hadir mendampingi Kasdam dalam rakor via vidcon tersebut antara lain, Karumkit Tk II Udayana Kolonel Ckm dr I Made Putra Yukti Mardayasa, SpAn, MARS, dan Waaspers Kasdam IX/Udayana beserta staf terkait lainnya.