Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kasus Gigitan Anjing Liar Meningkat, 14 Desa Masuk Zona Merah

Bali Tribune / Vaksin Anti Rabies

balitribune.co.id | Amlapura - Kasus gigitan anjing liar di Kabupaten Karangasem terus mengalami peningkatan, sementara saat ini Dinas Pertanian, Pangan, Perikanan Karangasem, memang telah melakukan kegiatan vaksinasi dengan menggunakan dana dari APBD, kendati jumlahnya terbatas.

Berdasarkan data dari Dinas Pertanian, Pangan, Perikanan Karangasem, setidaknya da sebanyak 14 desa yang masuk dalam zona merah atau kawasan rawan rabies. Beberapa desa tersebut diantaranya Desa Padang Kerta, Desa Budakeling, Desa Tiying Tali, Desa Subagan, Kelurahan Karangasem, Desa Menanga, Desa Sibetan, Desa Duda Timur, Desa Rendang, Desa Pempatan, Desa Tianyar Barat, Desa Pempatan, Desa Padang Bai, Desa Sukadana dan Desa Seraya Barat.

“Memang daerah yang masuk zona rawan  rabies itu, tahun-tahun sebelumnya kasusnya tergolong sangat aktif. Artinya setiap tahunnya terjadi dan ditemukan kasus gigitan anjing rabies, beberapa diantaranya Desa Tianyar Barat, Pempatan, Menanga dan beberapa desa lainnya,” ungkap Kabid Pengendalian  dan Penanggulangn Bencana, Dinas Pertanian, Pangan, Perikanan Karangasem, I Putu Gede Suata Berata kepada awak memdia, Senin (9/5)

Selain itu, daerah atau desa yang dinyatakan zona merah rabies itu juga diketahui memiliki tingkat populasi anjing liar yang berkeliaran dijalan cukup tinggi. Dari data yang dicatat oleh Dinas Pertanian, Pangan, Perikanan Karangasem, dari Tanggal 1 Januari hingga 28 April 2022, telah ditemukan sebanyak 41 kasus gigitan rabies di 14 desa zona rawan rabies tersebut.

Pihaknya memperkirakan soal kemungkinan terjadinya peningkatan kasus gigitan anjing rabies di 2022 ini, jika melihat peningkatan jumlah kasus gigitan yang terjadi termasuk jika dibandingkan dengan kasus yang terjadi pada tahun 2021 dengan 49 kasus gigitan.

Ditambahkannya, populasi anjing liar dan yang diliarkan di daerah rawan rabies cukup tinggi. Karena itulah sampai saat ini daerah zona merah itu terus menjadi perhatian Dinas Pertanian, Pangan, Perikanan Karangasem. Rencananya dalam waaktu dekat pihaknya akan menurunkan tim untuk melaksanakan  vaksinaasi,  sosialisasi,  serta steriilisasi untuk menekan populasi anjing.

Disebutkannya, Populasi anjing di Karangasem pada Tahun 2021 memang mengalami kenaikan  dibandingkan Tahun 2020. Tahun 2021 saja kata dia, jumlah populasi anjing di Karangasem mencapai  74.105. dari jumlah itu, sebut dia, hampir 80 persennya merupakan anjing yang diliarkan tuannya dan anjing liar, sedangkan anjing yang bertuan tidak lebih dari 10 persen dan setiap tahunnya rutin di vaksinasi oleh tuannya.

“Nantinya petugas kami dilapangan akan menyisir anjing di daerah rawan rabies. Baik anjing bertuan, liar, maupun diliarkan,” tandasnya. Jika penanganan di daerah zona merah telah tuntas, lanjut pihaknya akan melakukan penanganan anjing liar di zona hijau untuk menekan dan antisipasi terjadinya kasus gigitan anjing liar.

Sedangkan untuk kegiatan vaksinasi massal nantinya akan menggunakan anggaran APBN, APBD Provinsi dan APBD Kabupaten. “Untuk sata ini vaksinasi sudah berjalan dengan menggunakan dana dari APBD yaknu sekitar 20.000 vial ditambah 15.000 vial dari APBD Provinsi dan APBD,” rincinya.

wartawan
AGS
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Satu Keluarga, Satu Sarjana

balitribune.co.id | Satu keluarga, satu sarjana. Itulah slogan yang digaungkan Gubernur Bali, Wayan Koster, lewat program barunya yang digadang-gadang sebagai pemutus rantai kemiskinan. Sebuah mimpi kolektif yang terdengar sederhana sekaligus indah. Setiap keluarga menghadirkan seorang anak berjas toga, tersenyum di panggung wisuda, seakan keberhasilan akademik otomatis mengangkat martabat seluruh rumah tangga.

Baca Selengkapnya icon click

PTK Sigap Salurkan Bantuan ke Masyarakat Terdampak Banjir di Wilayah Bali

balitribune.co.id | Denpasar - PT Pertamina Trans Kontinental (PTK), anak usaha dari PT Pertamina International Shipping (PIS), bergerak cepat menyalurkan bantuan kebutuhan pokok bagi masyarakat terdampak musibah banjir yang melanda beberapa wilayah di Bali. Aksi ini menjadi wujud nyata dari komitmen PTK untuk selalu hadir di tengah masyarakat, memberikan dukungan moral dan material, serta meringankan beban warga yang tengah menghadapi masa sulit.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Korban Hilang Pascabanjir Belum Ditemukan, Desa Adat Mengwitani Gelar Upacara

balitribune.co.id | Mangupura - Satu keluarga hingga Minggu (14/9), masih dinyatakan hilang pascabanjir bandang melanda Perumahan Permata Residence, Lingkungan Gadon, Kelurahan Mengwitani pada Rabu (10/9).

Tim gabungan terus melakukan pencarian di lokasi, sementara Desa Adat Beringkit menggelar ritual adat untuk mendoakan para korban.

Desa Adat Beringkit menggelar ritual Mecaru Guru Piduka dan Bendu Piduka di lokasi kejadian. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.