Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kasus OTT Pungli di Pura Tirta Empul, Prajuru Manukaya Let Bebas dari Jeratan Hukum

Bali Tribune/ WAJIB SETOR - Prajuru Manukaya Let/ Desa Pakraman wajib setor uang negara atas temuan hasil Audit Inspektorat dalam Kasus OTT Pungli di Pura Tirta Empul.

balitribune.co.id | Gianyar - Setelah lima bulan berproses, Prajuru Adat Manukaya Let,  Tampaksiring, akhirnya bebas dari jeratan hukum  pidana  korupsi  atas kasus operasi tangkap tangan (OTT) pungli di Pura Tirta Empul 6 November 2018 lalu.  Penyidik Polres Gianyar menyatakan tidak menemukan adanya unsur memperkaya diri dan selanjutkan temuan ini dilimpahkan ke Inspektorat Gianyar untuk menindaklajuti kerugian negara yang ditemukan  mencapai Rp 11 Miliar lebih. Kasat Reskrim Polres Gianyar AKP Denny Septiawan, Senin (1/4), menegaskan, dari hasil audit yang dilakukan Inspektorat Kabupaten Gianyar,  jumlah kerugian atau uang yang mesti kembali ke kas daerah sedikitya  lebih Rp 11 Miliar.  Dari jumlah itupula, pihaknya melakukan penyidikan dan tidak ditemukan adanya unsur memperkaya diri sendiri. “Lebih lanjut, kasus ini kami limpahkan ke Inspektorat Gianyar, karena dalam penyidikan kami, hanya menemukan kesalahan administrasi,” terangnya. Disebutkan pula, ada sejumlah dasar pertimbangan yang mendukung kasusu ini tidak bisa dilanjutkan ke ranah hukum pidana. Yakni perjanjian kerjasama Mendargai, Kejaksaan RI dan Polri tentang koordinasi aparat internal pemerintahan,  hasil rakor DPRD Bali dengan Tim Saber Pungli/ Polda Bali,  Rakor Tim Seber Pungli Gianyar dengan Bupati  Gianyar dan hasil dari dua kali  gelar perkara. Dimana hasilnya,  penangan kasus ini harus dilimpahkan ke inspektorat. “Memang ada temuan pemungutan karcis oleh desa adat. Terungkap  dari tanggal 1 Oktober 2013 hingga  dilakukan OTT pada tanggal 6 November 2018.  Hasil audit pungutan  karcis  dari Desa Pakraman itu  mencapai Rp 11 Milyar lebih dan ditangangi oleh Inspektorat,” terangnya lagi. Secara terpisah, Inspektur Kabupaten Gianyar I Made Juanda membenarkan  telah menerima limpahan berkas kasus Tirta Empul tersebut. Diakuinya, sudah ada kesepakatan awal dengan konsep pemulihan dalam artian dari hasil audit inspektiorat akan wajib dikembalikan  ke negara tanpa melalui jalur hukum pidana. “Laporan sudah kami terbitkan,  yakni ada temuann Rp 11 M lebih yang belum disetorkan oleh  pihak desa Pakraman. Karena konsepnya pemulihan, maka temuan itu  harus dikembalikan ke kas negara. Jadi pihak desa pakraman harus menyetorkan uang negara itu,” tegasnya. Mengenai teknis pengembaliannya, Made Juanda  memastikan ada mekanisme dan tidak serta merta harus disetorkan sekaligus. Dengan sejumlah pertimbangan,  tentunya ada peluang untuk penyetoran secara bertahap. Terlebih dari jumlah itu, nantinya 40 persennya juga menjadi hak desa pakraman. “Ada teknis penyetorannya,  bisa saja disetor secara bertahap, namun tidak lebih dari 12 bulan,” tegasnya. Sementara itu pasca kasuss OTT itu, terungkap jika  pendapatan di obyek wisata Tirta Empul telah terjadi kenaikan signifikan. Pendapatan biasanya sebelumnya hanya  Rp 30 juta, sekarang Rp 100 juta per hari.  Sebulannya, pendapatan jadi Rp 3 miliar, dulu hanya Rp 900 juta. 

wartawan
Redaksi
Category

Pemkot Denpasar Komitmen Kelola Pengaduan Wujudkan Pelayanan Publik yang Lebih Baik

balitribune.co.id | Denpasar - Penjabat (PJ) Sekretaris Daerah Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Eddy Mulya membuka secara resmi Rapat Konsultasi Teknis Pengelolaan Pengaduan di Lingkungan Pemerintah Kota Denpasar yang  dilaksanakan di Gedung Graha Swaka Dharma Denpasar pada Selasa, (9/12) siang.  Kegiatan inu merupakan wujud komitmen Pemkot Denpasar dalam mengelola pengaduan sebagai masukan untuk mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

6 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Jalur Denpasar-Gilimanuk

balitribune.co.id | Tabanan - Bali Tribune – Enam kendaraan mengalami kecelakaan beruntun di jalur Denpasar-Gilimanuk, lingkungan Banjar Soka Kelod, Desa Antap, Kecamatan Selemadeg, pada Senin (8/12) sore.

Meski tidak sampai menimbulkan korban jiwa, insiden yang terjadi sekitar pukul 17.30 Wita tersebut mengakibatkan arus lalu lintas di jalur utama Denpasar-Gimanuk tersebut sempat mengalami kemacetan.

Baca Selengkapnya icon click

TPA Suwung Berfungsi Lokasi Pemrosesan Akhir Sampah Residu

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Provinsi Bali melaksanakan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia terkait penutupan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Regional Sarbagita Suwung yang selama ini masih menggunakan sistem pembuangan terbuka atau open dumping. Penutupan total ditargetkan rampung paling lambat 23 Desember 2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tekanan Fiskal, Pemkab Buleleng Potong Tambahan Penghasilan ASN

balitribune.co.id | Singaraja - Akibat mengalami tekanan fiskal (fiscal stress), Pemerintah Kabupaten Buleleng berencana mengambil jalan pintas dengan memotong anggaran pengahsilan untuk pegawai. Langkah memotong anggaran penghasilan pegawai (ASN) itu disebut merupakan langkah efisiensi untuk menyelamatkan keuangan daerah.

Dalam proyeksi APBD 2026 kekurangan anggaran hingga mencapai Rp 50 miliar.

Baca Selengkapnya icon click

2025, Kejari Buleleng Terima 10 Laporan Dugaan Korupsi, Mayoritas Dihentikan

balitribune.co.id | Singaraja - Kejaksaan Negeri (Kejari) Buleleng memaparkan capaian penanganan perkara korupsi dalam rangka peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2025 yang jatuh pada 9 Desember. Sepanjang Januari hingga Desember, tercatat sepuluh laporan pengaduan terkait dugaan tindak pidana korupsi (tipikor) telah diterima bidang pidana khusus (pidsus) dari berbagai elemen masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.