Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kasus Pembunuhan Bule Jerman Belum Terungkap

VILLA
VILLA – Kondisi villa milik Silke Braun.

BALI TRIBUNE - Kasus penemuan jenazah bule asal Jerman, Silke Braun (55), yang ditemukan di Sungai Tukad Yeh Ho bulan Januari 2017 lalu, yang diduga menjadi korban pembunuhan, setelah hampir lima bulan berlalu, misteri kematian bule yang dikenal ramah oleh masyarakat Banjar Kuta Bali itu belum terungkap.

Dari pantauan di lapangan, rumah kontrakan yang dulu ditempati Silke Braun bersama Daniel di Banjar Kuta Bali, Desa Tajen, Kecamatan Penebel, Tabanan, yang sempat mengaku sebagai anak angkatnya dan Rex yang mengaku sebagai adik korban kini tampak sepi. Menurut sumber di lapangan, Daniel dan Rex kini telah pindah ke Villa yang jaraknya sekitar 100 meter dari rumah kontrakan tersebut. Villa itu dibangun bersama korban, namun saat korban meninggal, villa tersebut masih dalam proses pembangunan. “Daniel dan Rex sudah pindah ke Villa sekitar sebulan yang lalu,” ujar sumber yang enggan dikorankan namanya, Minggu (18/6).

Berbeda seperti saat sejumlah buruh masih mengerjakan villa tersebut, dimana pintu gerbang villa selalu terbuka, kini gerbang villa tersebut nampak tertutup rapat. Sumber menambahkan, jika sebelum Daniel dan Rex menempati villa tersebut, para buruhnya sudah terlebih dahulu kembali ke kampung halamannya di Jawa, dengan alasan takut berlama-lama di villa tersebut. Bahkan sejumlah buruh sempat menumpang tidur dirumah warga yang ada di depan villa. “Saat ditanya, katanya mereka takut seakan-akan ada orang yang tidak dikenal disana, dan seakan dibayang-bayangi rohnya Bu Silke. Jadi mereka numpang tidur beberapa kali di rumah warga,” imbuh sumber.

Rex yang juga seorang WNA dikatakan sumber masih sering mengikuti kegiatan persembahyangan di Pura Kahyangan Tiga setempat, termasuk ikut melasti ke beji beberapa waktu lalu. Beberapa kali, kepada warga Daniel juga sempat menceritakan jika Rex menangis karena teringat Silke Braun dan didatangi ke mimpinya. Pihak kepolisian pun masih sering datang untuk memantau kondisi disekitar villa. “Dulu banyak polisi datang, kadang lima orang, sepuluh orang, kalau tidak salah satu bulan terakhir ini sudah jarang, paling ada satu atau dua orang,” lanjutnya.

Kini kabarnya rumah kayu bernuansa villa dengan satu bangunan utama dan satu bangunan dapur seluas 20 are tersebut hendak dijual seharga Rp 7,5 Miliar. Terkait hal tersebut, Kelian Dinas Banjar Kuta Bali, I Nyoman Sukawana mengaku tidak tahu mengenai kabar tersebut. Menurutnya, sejak pindah dari kontrakan ke villa tersebut, Daniel dan Rex cukup tertutup. “Jika bepergian jelas gerbang villanya ditutup, saat datang dari bepergian langsung masuk dan gerbangnya dikunci juga. Ya cukup tertutup lah, kalau ada perlu harus memanggil orangnya dari belakang villa lewat kebun agar didengar,” ujarnya.

Sukawana menambahkan jika dirinya memang tidak tahu menahu tentang aktifitas kedua orang tersebut karena memang Daniel maupun Rex tidak pernah melapor kepada dirinya yang merupakan Kelian Dinas setempat. “Saya memang tidak pernah mendapatkan laporan apa-apa, sepertinya kalau ada aktifitas apa mereka langsung melapor ke Kantor Desa. Kalau dulu buruhnya apa-apa pasti melapor kepada saya,” lanjutnya.

Kapolres Tabanan AKBP Marsdianto mengatakan jika hingga saat ini penanganan kasus masih terus berjalan meskipun memang belum ada penetapan tersangka. Saat ditanya apakah ada kesulitan dalam mengungkap kasus ini? AKBP Marsdianto hanya menjawab singkat. “Mohon doanya,” ujarnya. Lebih lanjut apabila ada pengungkapan ia memastikan akan segera dirilis ke publik.

wartawan
Komang Arta Jingga
Category

Pansus II Tekankan Data Presisi Sebagai Landasan Pembangunan Daerah

balitribune.co.id | Tabanan - Panitia khusus atau Pansus II DPRD Tabanan meminta keberadaan Data Presisi menjadi salah satu landasan utama penyelenggaraan pembangunan daerah yang akan dirangkum ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tabanan 2025-2029.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jembrana di Ambang Krisis Guru, Beban Guru Aktif Bertambah

balitribune.co.id | Negara - Dunia pendidikan di Kabupaten Jembrana tengah dihadapkan pada tantangan serius. Hingga kini tercatat terjadi kekurangan 200 lebih guru pengajar. Kondisi ini diperparah dengan bertambahnya guru yang pensiun setiap tahun. Tahun 2025 saja, sebanyak 119 guru akan memasuki masa pensiun.

Baca Selengkapnya icon click

Industri Keuangan Bali Tetap Tangguh, Kredit UMKM dan Investasi Tumbuh Positif di April 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Sektor Jasa Keuangan di Provinsi Bali menunjukkan performa stabil dan tumbuh positif hingga April 2025. Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali mencatat bahwa permodalan yang kuat, likuiditas yang cukup, serta risiko yang terjaga menjadi kunci ketangguhan sektor ini. Hal ini diungkapkan Kepala OJK Provinsi Bali, Kristrianti Puji Rahayu di Denpasar, Rabu (2/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Penertiban Bangunan di Pantai Bingin Dinilai Tergesa-gesa, DPRD Didorong Buka Dialog

balitribune.co.id | Denpasar - Rencana pembongkaran bangunan ilegal di kawasan wisata Pantai Bingin, Pecatu, Kabupaten Badung, kembali memantik kontroversi. Kuasa hukum Morbito Art Cliff, Ussyana Dethan, SH.,  menilai langkah Pemerintah Kabupaten Badung dan DPRD Bali dalam menyikapi persoalan ini terkesan tergesa-gesa dan kurang mengedepankan dialog dengan masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.