Kasus Positif Covid-19 Terus Meningkat di Bali | Bali Tribune
Diposting : 8 January 2021 06:12
Made Ari Wirasdipta - Bali Tribune
Bali Tribune/ Perkembangan Pandemi Covid-19 di Provinsi Bali, Kamis 07 Januari 2021.
Balitribune.co.id | Denpasar - Perkembangan kasus pandemi Covid-19 yang dilaporkan hingga, Kamis 07 Januari 2021 di Provinsi Bali, masih mencatat peningkatan kasus pasien positif yang melonjak tinggi.
 
Tercatat ada penambahan kasus positif sebanyak 189 orang (175 orang melalui Transmisi Lokal dan 14 PPDN). Untuk pasien sembuh penambahan sebanyak 137 orang dan kali ini tambahan 5 orang pasien covid-19 meninggal dunia.
 
Jumlah kasus secara kumulatif se Bali, untuk Positif ada 18.795 orang. Pasien sembuh 16.972 orang (90,30%) dan pasien meninggal tercatat ada 552orang (2,94%). Pasien aktif dalam perawatan ada 1.271 orang (6,76%) yang seluruhnya WNI.
 
Dengan terus terjadi peningkatan kasus Covid-19 di Bali, ditegaskan kepada seluruh desa adat menghentikan segala bentuk keramaian yang mendatangkan banyak orang.
 
Untuk sementara, pelaksanaan upacara adat atau keagamaan yang sudah terporgram agar dilaksanakan dengan jumlah peserta ynag terbatas dan memenuhi protokol kesehatan.
 
Serta semua bentuk kegiatan adat yang melibatkan banyak orang, seperti pasangkepan, patedunan, dan sejenisnya supaya dilaksanakan dengan jumlah peserta yang sangat terbatas.
 
"Pengendalian dan pencegahan ini adalah tanggung jawab kita bersama. Sinergi antara Pemerintah, masyarakat dan semua pihak adalah kunci utamanya. Untuk itu mari bersama kita terapkan protokol kesehatan kapanpun dan dimanapun berada," tulisnya.
 
Ingat pesan ibu "terapkan 3M" yakni memakai masker dimanapun terutama saat berada ditengah keramaian dan sedang mengobrol (berbicara) dengan orang lain, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setiap saat karena aliran air sabun sangat efektif melarutkan virus dan kuman di kulit, serta ingatlah selalu untuk menjaga jarak dengan orang lain.
 
"Tetaplah waspada dan patuh  jalankan protokol kesehatan dimanapun kita berada. COVID-19 musuh tak kasat mata, mengincar tiap momen kelengahan kita," pesannya mengingatkan.