Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kasus Rabies Kembali Muncul di Badung

Bali Tribune / Vaksinasi hewan penular rabies terus digencarkan oleh Dinas Pertanian dan Pangan Badung untuk mengantisipasi kasus rabies.

balitribune.co.id | MangupuraKasus gigitan anjing rabies kembali mencuat di wilayah Kabupaten Badung. Setidaknya ada enam kasus yang telah dilaporkan ke Dinas Pertangan dan Pangan Kabupaten Badung. Semua kasus gigitan anjing yang diduga rabies terjadi di Desa Kutuh, Ungasan (Kuta Selatan), Sedang, Mambal, (Kecamatan Abiansemal), Pererenan (Kecamatan Mengwi) dan Kerobokan (Kecamatan Kuta Utara). 

Pihak Dinas Pertanian dan Pangan mengaku sudah melakukan penelusuran terhadap kasus ini. Dugaan sementara anjing rabies bukan berasal dari Badung, namun anjing liar yang datang dari luar Badung dan menggigit di Badung. Itu karena sebagian besar anjing yang menggigit korban adalah anjing liar.
 
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung I Wayan Wijana yang dikonfirmasi, Senin (23/5) mengaku masih menelusuri asal muasal anjing liar itu.
 
"Kami sudah turunkan tim untuk monitoring. Saat ini ada enam kasus di Badung. Dari hasil pemeriksaan kami pastikan itu buka  hewan penular rabies (HPR) yang ada di Kabupaten Badung," ujarnya.
 
Dari hasil monitoring itu pihaknya juga menemukan banyak anjing liar yang datang dari daerah lain. Jadi menurutnya kuat dugaan anjing rabies tersebut adalah anjing liar yang baru hijrah ke Badung. Pasalnya, sebagian besar anjing liar di Gumi Keris sudah dieliminasi. "Saat ini juga banyak kami temukan hewan liar. Dan desa-desa yang muncul kasus sebenarnya sudah lama tidak ada kasus, artinya ada anjing baru yang membawa rabies," kata Wijana.
 
Anjing liar ini kata dia kemungkinan sengaja diliarkan oleh pemiliknya. "Ini sulit kita atasi. Tapi kalau HPR yang memang ada di Badung ada sekitar 80 ribu HPR dan kira-kira 5% merupakan anjing liar yang tidak berpemilik," terang mantan Camat Kuta ini.
 
Untuk mengantisipasi kasus rabies meluas saat ini pihaknya di Dinas Pertanian dan Pangan tengah fokus melakukan penanganan di daerah yang zona merah rabies. Yakni mulai dari vaksinasi dan eliminasi.
 
"Zona merah dan desa yang ada kasus-kasus rabiesnya kita tangani betul," tegas Wijana.
 
Pejabat asal Desa Sading Mengwi ini juga menyebut dalam penanganan kasus rabies ini setidaknya sudah ada 5.000 ekor hewan yang divaksin. Namun jika dilihat dari jumlah keseluruhan ada sebanyak 70 ribu ekor yang kita vaksin dari total HPR sebanyak 80 ribu di Kabupaten Badung. 
wartawan
ANA
Category

Serangan Tikus di Tegalalang: Petani Pasrah Gagal Panen 3 Kali Musim, Merugi Tanpa Jaminan Asuransi

balitribune.co.id | Gianyar - Di tengah usaha petani mempertahankan lahan sawahnya dari alih fungsi, justru hama tikus menggerogoti. Di Subak Pujung Kaja, Desa Sebatu, Tegallaalang, Gianyar, bahkan ada petani yang mengalamai gagal panen dalam tiga musim berturut-turut. Hal ini sangat ironis, kerugian material dan inmaterial cukup siginifikan tanpa jaminan asuransi.

Baca Selengkapnya icon click

Wamen Isyana: GENTING Wujudkan Jamban Sehat untuk Keluarga Berisiko Stunting di Karangasem

balitribune.co.id | Amlapura - Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mempercepat penurunan stunting. Saat meninjau dua keluarga berisiko stunting di Banjar Dinas Kebon, Desa Bukit, Kecamatan Karangasem, Wamen Isyana menyoroti peran masyarakat dan dunia usaha yang bergotong royong melalui Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Danamon: #JanganKasihCelah Terhadap Ancaman Penipuan Berbasis AI Deepfake

balitribune.co.id | Jakarta - Kemajuan teknologi tidak hanya membuat hidup semakin mudah, tetapi juga memunculkan tantangan baru. Salah satu ancaman nyata yang kini semakin berkembang adalah penipuan yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) dengan teknik deepfake yang mampu meniru wajah dan suara seseorang secara sangat realistis.

Baca Selengkapnya icon click

Akses ke Pura Dibatasi, Pansus TRAP DPRD Bali Tindaklanjuti Aduan Warga Adat Jimbaran

balitribune.co.id | Denpasar - Panitia Khusus Tata Ruang, Aset, dan Perizinan (Pansus TRAP) DPRD Provinsi Bali segera menindaklanjuti keluhan warga Desa Adat Jimbaran, Kabupaten Badung, terkait pembatasan akses ke sembilan pura yang berada di kawasan yang dikuasai oleh PT Jimbaran Hijau (PT JH).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.