Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kasus Rabies Meningkat ,Anggaran Vaksinasi Turun

Bali Tribune / VAKSINASI - Kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan tahun 2022

balitribune.co.id | Bangli - Kasus positif rabies pada anjing di kabupaten Bangli mengalami trend peningkatan. Dibalik meningkatnya jumlah kasus justru anggaran untuk pelaksanaan vaksinasi rabies alami penurunan.

Kepala Sub Koordinator Kesehatan Hewan Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Bangli I Made Armana mengatakan jumlah kasus positif rabies pada anjing mengalami peningkatan. Pada tahun 2021 tercatat sebanyak 47 kasus dan tahun 2022 sebanyak 76 kasus.

”Awal tahun ini sudah terkonfirmasi 1 kasus positif rabies pada anjing, kasus ini ditemukan di banjar Sale, Desa Abuan, Kecamatan Susut,” ujarnya, Rabu (11/1).

Kata I Made Armana ditengah peningkatan kasus justru anggaran untuk vaksinasi rabies mengalami penurunan. Pada tahun 2022 di plot anggaran sebesar Rp 221 juta sedangkan tahun 2023 sebesar Rp 128 juta.

“Kita maksimalkan dulu anggaran yang tersedia dan mudah-mudahan ada bantuan anggaran untuk kegiatan vaksinasi dari pusat dan provinsi,” jelas dokter hewan asal Banjar Pande, Kelurahan Cempaga ini.

Disinggung penyebab naiknya jumlah kasus positif rabies pada anjing, kata I Made Armana disebabkan imbas  dari refocusing anggaran untuk penanganan pandemi covid-19, sehingga jumlah desa yang di sasar untuk kegiatan vaksinasi lebih sedikit.

Menurut I Made Armana sebanyak 34 desa masuk zone merah rabies yakni di Kecamatan Bangli 8 desa, Kecamatan Susut 5 desa dan Kecamatan Tembuku 5 desa serta Kecamatan Kintamani 16 desa.

”Pelaksnaan vaksinasi tentu difokuskan pada desa-desa yang masih berstatus zone merah,” jelasnya.

Dalam menekan laju perkembangan kasus selain dilakukan dengan cara melaksanakan vaksinasi secara berkesinambungan juga dibutuhkan peran serta masyarakat. Masyarakat dihimbau memeliharan hewan yang berpotensi bisa sebarkan rabies (HPR) semisal anjing dengan benar.

“Jangan pelihara anjing justru diliarkan dan lakukan vaksinasi secara berkesinambungan,” harap I Made Armana. 

wartawan
SAM
Category

Pemkab Tabanan Hendak Tambah Luas Tanam Padi, Target di 2025 Seluas 5 Ribu Hektare

balitribune.co.id | Tabanan -  Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Tabanan hendak menambah luas tanam padi sepanjang 2025 ini. Target penambahan luas tanam itu mencapai lima ribu hektare. Dengan adanya rencana penambahan itu, luas tanam padi di Tabanan pada nantinya diharapkan bisa berkembang dari 38 ribu hektare menjadi 43,168 hektare.

Baca Selengkapnya icon click

Ketua DPRD Tabanan Sepakat Tolak Kemunculan Ormas Baru

balitribune.co.id | Tabanan - Ketua DPRD Tabanan I Nyoman Arnawa turut menyampaikan sikap dan pandangannya terkait kemunculan organisasi masyarakat (ormas) baru. Khususnya di wilayah Kabupaten Tabanan. Terlebih, kemunculan ormas baru tersebut dikhawatirkan berpotensi mengganggu stabilitas keamanan wilayah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

DPRD Tabanan Bentuk Pansus untuk Segera Bahas RPJMD 2025-2030

balitribune.co.id | Tabanan - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tabanan membentuk panitia khusus atau pansus untuk segera membahas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tabanan 2025-2030. Sesuai rapat internal yang dipimpin Ketua DPRD Tabanan, I Nyoman Arnawa, pada Rabu (7/5), pansus itu dipimpin Ketua Komisi I, I Gusti Nyoman Omardani, dan Ketua Komisi II, I Wayan Lara, pada posisi sekretaris.

Baca Selengkapnya icon click

Alihfungsikan Trotoar untuk Jualan, Pol PP Tertibkan Pedagang

balitribune.co.id | Negara - Satpol PP Jembrana menertibkan para pedagang yang menggunakan trotoar jalan untuk berjualan di Kawasan perkotaan. Selain mengganggu kenyamanan kota, aktiftas para pedagang ini juga mengganggu fungsi fasilitas umum. Setelah beberapakali dilakukan pembinaan, puluhan pedagang nakal yang kedapatan berjualan di sepanjang trotoar di wilayah Kecamatan Jembrana dan Negara akhirnya ditertibkan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Soal Dugaan Pemerasan Pengusaha, Polda Bali Minta Korban Lapor

balitribune.co.id | Denpasar - Polda Bali langsung merespon terkait dugaan pemerasan terhadap seorang pengusaha di Pulau Serangan, Denpasar Selatan berinisial DD oleh sekelompok orang yang mengaku dari Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri dan Polda Bali. Sekelompok orang itu meminta uang yang mencapai ratusan juta rupiah. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.