Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kearifan Lokal Efektif Kurangi Dampak Bencana

Bali Tribune / KEARIFAN LOKAL - Mulang pakelem merupakan salah satu kearifan lokal di Bali yang menjadi contoh mitigasi spiritual yang dilaksanakan oleh masyarakat Bali.

balitribune.co.id | JembranaBali memiliki tingkat kerawanan yang tinggi terhadap bencana. Untuk meminimalisir dampak bencana, upaya pengurangan resiko bencana dinilai sangat penting untuk dilakukan sedini mungkin. Bahkan Bali sebagai daerah yang hidup dengan tradisi dan budaya memiliki kearifan lokal yang efektif dalam pengurangan resiko bencana.

Ketua Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Provinsi Bali, I Gede Sudiartha mengatakan, upaya pengurangan resiko bencana sangat penting untuk dilakukan. Sebelum terjadinya bencana yang menimbulkan banyak korban (materi maupun jiwa), menurutnya masyarakat harus dilatih disiagakan sejak awal. “Masyarakat harus dilatih dan disiagakan dari awal sebelum ada bencana,” ujarnya. Bahkan dikatakannya pengurangan resiko bencana dilakukan secara berkelanjutan.

Bahkan menurutnya, pengurangan resiko bencana tidak boleh dilakukan secara utuh, “tidak ada batas waktu karena kita tidak tahu kapan akan terjadi bencana. Tidak boleh sepotong-sepotong,” ungkapnya. Bahkan ia menyoroti upaya tersebut baru dilakukan setelah terjadi bencana, “upaya pengurangan resiko bukan saat terjadi bencana. Sudah ada rumah rusak, sudah ada korban jiwa, luka-luka sehingga tidak akan ada manfaatnya. Yang terpenting sebelum bencana,” jelasnya.

Bahkan menurutnya, kendati secara teori terdapat dua jenis upaya pengurangan resiko bencana yakni mitigasi struktural dan mitigasi non struktural, namun dalam kehidupan sosial masyarakat Bali, juga terdapat mitigasi secara spiritual. Mitigasi struktural, seperti membangun infrastruktur dinilai sangat mahal, begitupula mitigas non struktural melalui edukasi yang juga memerlukan biaya. Sedangkan mitigasi spiritual dinilainya lebih dekat dengan kehidupan masyarakat Bali yang hidup ditengah tradisi dan budaya.

“Yang paling bagus adalah memerankan masyarakat sebelum terjadi bencana sesuai dengan persfektifnya masing-masing,” paparnya. Terlebih menurutnya, Bali merupakan salah satu daerah yang memiliki tingkat kerawanan yang tinggi terhadap bencana sehingga dibutuhkan upaya bersama seluruh komponen yang ada di Bali untuk membangun sebuah system pengurangan resiko bencana yang terintegrasi, Sehingga ketika terjadi bencana semua komponen di Bali sudah siap.

“Ini bisa diturunkan menjadi resiko rendah apabila semua komponen yang ada di Bali digerakan untuk membangun sebuah system pengurangan resiko bencana. Harus mempergunakan segala upaya dan sumber daya yang tersedia di Bali termasuk membangun infrastruktur yang ramah bencana,” tegasnya. Menurutnya pengurangan resiko tidak hanya dilakukan pemerintah saja, namun harus dengan memberdayakan seluruh komponen strategis yang ada di tengah masyarakat.

“Tanggungjawab bencana itu bukan hanya milik pemerintah, tetapi semua komponen di masyarakat,” jelasnya. Kearifan lokal di Bali dinilainya sangat efektif dalam pengurangan resiko bencana, “di Bali ada konsep panca baya dan dasa baya. Kalau ditelusuri semuanya ada konsepnya secara terstruktur dan efektif. Tapi tersingkirkan oleh pengetahuan modern yang intervensinya lebih massif. Bangunan tradisional Bali ramah bencana. Peringatan dini ada menggunakan kulkul,” tandasnya. pam

wartawan
PAM
Category

Satpol PP Badung Tindak Tegas, 111 Tower Bodong Dibongkar dari Target 125

balitribune.co.id | Mangupura - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Badung kembali melakukan pembongkaran tower tak berizin alias bodong di wilayah Kabupaten Badung.

Pada Senin (8/9), sebuah tower jenis monopol yang berlokasi di Desa Gerih, Kecamatan Abiansemal, dibabat aparat penegak Perda Badung.

Tower monopol ini dibongkar karena tidak mengantongi izin. Dalam pembongkarannya Satpol PP menerjunkan belasan aparat.

Baca Selengkapnya icon click

Gubernur Apresiasi Inisiatif Dewan Bali Terhadap Penyusunan Raperda ASKP Berbasis Aplikasi dan Keterbukaan Informasi Publik

balitribune.co.id | Denpasar - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bali menggelar Rapat Paripurna ke- 3 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2025-2026 dengan agenda Pendapat Gubernur terhadap Rencana Peraturan Daerah (Raperda) Inisiatif DPRD Bali tentang Penyelenggaraan Layanan Angkutan Sewa Khusus Pariwisata (ASKP) Berbasis Aplikasi di Provinsi Bali dan Raperda tentang Penyelenggaraan Keterbukaan Informasi Publik yang berlangsung di Ruang Rapat W

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kabupaten Badung Terima Api Obor Porprov Bali XVI 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Kontingen Kabupaten Badung menerima Api Obor Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XVI 2025 yang diserahkan oleh kontingen Kabupaten Tabanan, Senin (8/9) di Puspem Badung. Api obor diterima oleh Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Badung, I Gusti Made Dwipayana mewakili Bupati Badung.

Baca Selengkapnya icon click

Menyatukan Alam dan Kemewahan, Ubud Menjadi Destinasi Eco-luxury

balitribune.co.id | Ubud - Semakin bertambahnya ketersediaan akomodasi mewah yang menyatu dengan alam atau berkonsep Barefoot Luxury di Ubud Kabupaten Gianyar menjadikan desa ini sebagai destinasi Eco-luxury. Sehingga dapat menciptakan pengalaman libur yang unik, nyaman dan tenang. Salah satu resor mewah berkonsep Barefoot Luxury sudah berdiri sejak tahun 2022 bertema bambu memadukan keindahan alam sawah dan hutan tropis. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Ny. Rai Wahyuni Sanjaya Resmikan Aula TK Darma Kumala, Penebel

balitribune.co.id | Tabanan - Suasana penuh kebersamaan mewarnai peresmian Aula TK Darma Kumala di Desa Penatahan, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Minggu (7/9). Acara tersebut dirangkaikan dengan pemelaspasan bangunan, serta dihadiri langsung oleh Bunda PAUD Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya.

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Sanjaya hadiri Upacara Pemelaspasan di Desa Adat Buahan, Tabanan

balitribune.co.id | Tabanan - Sebagai wujud dukungan Pemerintah Kabupaten Tabanan terhadap pelestarian adat, agama, tradisi dan budaya, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., menghadiri Upacara Pemelaspasan Bangunan Bale Kidung, Bale Pawedan, Bale Manik Galih, Gedong Simpen, Penyengker serta bangunan lainnya, sekaligus prosesi Mendem Dasar di Natar Pura Puseh, Desa Adat Buahan, Kecamatan/Kabupaten Tabanan, Minggu (7/9).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.