Kearifan Lokal Menuju Pemajuan Kebudayaan Bali | Bali Tribune
Bali Tribune, Kamis 28 Maret 2024
Diposting : 11 November 2020 06:16
Made Ari Wirasdipta - Bali Tribune
Bali Tribune/Wagub Cok Ace saat menyerahkan sertifikat acara di Ball Room Four Star by Trans-Denpasar, Jumat (6/11) lalu.
Balitribune.co.id | Denpasar - Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati berkesempatan menjadi keynote speaker sekaligus membuka acara Seminar Kesenian Berbasis Kearifan Lokal Menuju Pemajuan Kebudayaan Bali di Era New Normal yang diselenggarakan oleh Mejelis Pertimbangan dan Pembinaan Kebudayaan (Listibya) Provinsi Bali, bertempat di Ball Room Four Star by Trans-Denpasar, Jumat (6/11) lalu.
 
Dalam kesempatan tersebut, Wagub Cok Ace memberikan apresiasi atas diselenggarakannya acara tersebut meski di tengah situasi pandemi, namun Wagub Cok ace melihat acara yang diselenggarakan di hotel tersebuttelah menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Berharap kedepan acara-acara akan mulai diggelar secara langsung tentunya dengan protokol yang ketat sehingga kembali mampu menggerakan perekonomian hotel di bali.
 
Terkait dengan tema yang diangkat, Wagub Cok Ace mengatakan bahwa jauh sebelum covid-19, harus disadari bahwa ada beberapa persoalan penting yang perlu diselesaikan yaitu terkait keseimbangan antar sektor, wilayah dan keseimbangan antara sekala dan niskala. “Jangan sampai gar-gara pembangunan pariwisata dapat merusak sumber daya manusia dan sumber daya alam Bali," ungkapnya.
 
Ia berharap dengan seminar pemajuan kebudayaan Bali yang digelar oleh listibya ini dapat memberikan saran dan masukan kepada pemerintah, langkah-langkah apalagi yang harus dilakukan pemerintah untuk memajukan kebudayaan Bali, terutama dalam menggerakan sektor pariwisata di tengah pandemi covid-19 ini atau dittengah era new normal ini. Sehingga budaya bali masih tetap bisa dilestarikan dengan apik.
 
Sementara itu, Ketua Panitia Acara I Nyoman Astita menyampaikan bahwa seminar tersebut bertujuan menciptakan ruang dialog dalam perspektif kebudayaan secara holistik, cerdas dan konstruktif untuk mendiskusikan potensi kearifan lokal dalam sinergi UU Pemajuan Kebudayaan secara lintas bidang, lintas disiplin dan lintas budaya. Membahas penguatan potensi modal budaya dan kesenian bagi pengembangan ekonomi kreatif. Mengindentifikask berbagai peluang pemberdayaan potensi seni budsya di era new normal dalam sekala lokal, nasional dan internasional. 
 
Dihaarapkan seminar tersebut dapat menghasilkan rumusan yang konprehensip untuk mendukung perkembangan. Seni dan budaya bali sesuai program pembangunan Nangun Sat Kerthi Loka Bali.