Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

'Kebahagiaan Tanggung Jawab Kita Bersama' Jadi Tema HUT Kota Denpasar ke-233

Bali Tribune/ Ilustrasi pementasan di Kota Denpasar.

balitribune.co.id | Denpasar - Pemkot Denpasar akan memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-233 tahun pada 27 Februari 2021 mendatang. 'Kebahagiaan Tanggung Jawab Kita Bersama' menjadi tema HUT Kota Denpasar tahun ini. 
 
Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi Rabu (24/2) mengatakan, tema ini merupakan representatasi dari upaya Pemerintah Kota Denpasar untuk mewujudkan kebahagiaan masyarakatnya. Sehingga, meski ditengah pandemi, pemerintah, masyarakat masih bisa saling membantu untuk menciptakan kebahagiaan bersama. 
 
"Jadi tema ini memberikan pesan bahwa di masa pandemi saat ini kita harus senantiasa berbagi kebahagiaan antar sesama dan saling membantu satu sama lainya dalam kondisi yang sulit ini," ujarnya
 
Lebih lanjut dijelaskan, HUT Kota Denpasar tahun ini dilaksanakan secara sederhana di masa pandemi Covid-19. Sehingga pelaksanaanya tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan dengan tidak mengurangi makna. 
 
"Perayaannya tidak seperti tahun sebelumnya, tahun ini sederhana saja, puncak peringatan dilaksanakan dengan apel terbatas, dan kegiatannya lebih banyak webinar secara virtual, hal ini mengingat pandemi Covid-19 belum usai," jelasnya
 
Dewa Rai menambahkan bahwa dengan usia Kota Denpasar ke-233 tahun ini diharapkan mampu memberikan kontribusi maksimal dalam mendukung percepatan kesejahteraan masyarakat. Termasuk didalamnya adalah pemulihan ekonomi dan penanganan Covid-19. 
 
"Tentunya di usia Kota Denpasar yang ke-233 tahun ini, Pemkot Denpasar bersama seluruh jajaran tetap berupaya untuk percepatan penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi, mari bersama sama bergandengan tangan untuk mengatasi pandemi covid 19 ini dan membangun Kota Denpasar," ajaknya. 
wartawan
I Wayan Sudarsana
Category

Buleleng Festival Kedepankan Sinergi Seni Budaya, UMKM, Digitalisasi, dan Pembangunan Hijau

balitribune.co.id | Singaraja - Buleleng Festival (Bulfest) 2025 kembali digelar dengan nuansa baru yang mengedepankan sinergi seni budaya, pemberdayaan UMKM, transformasi digital, serta konsep pembangunan hijau dan berkelanjutan. Festival ikonik Kabupaten Buleleng ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga wadah besar untuk menggerakkan potensi lokal sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan.

Baca Selengkapnya icon click

Amed Jukung Race, Perhelatan Perahu Layar Tradisional yang Memikat

balitribune.co.id | Amlapura - Selain terkenal dengan keindahan alam bawah laut dan pantainya yang berada di bawah lembah, nelayan di Pantai Amed, Desa Purwakerti, Kecamatan Abang, Karangasem, juga memiliki event tahunan yakni Amed Jukung Race. Lomba perahu layar tradisional yang digelar setiap hari kemerdekaan RI ini menjadi event yang paling dinanti wisatawan asing.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pura Puseh Desa Adat Dadia di Babahan Kemalingan, Ribuan Uang Kepeng Raib

balitribune.co.id | Tabanan – Pura Puseh Desa Adat Dadia di Banjar Dadia, Desa Babahan, Kecamatan Penebel kemalingan. Ribuan pis bolong atau uang kepeng yang ada di pura itu raib.

Peristiwa ini diketahui pada Rabu (20/8) siang. Saat itu, prajuru desa adat dan Pura Puseh sedang melakukan persiapan upacara Sri Rambut Sedana.

Baca Selengkapnya icon click

Prospek Ekonomi Menjanjikan, Peternakan Sapi dan Kambing Terus Dikembangkan

balitribune.co.id | Negara - Sebagai daerah agraris, sektor peternakan juga menjadi sektor ekonomi potensial di Kabupaten Jembrana. Ternak yang prospektif untuk dibudidayakan adalah sapi kambing. Berbagai upaya kini terus dilakukan untuk mendorong produktifitas peternak sapi dan kambing sekaligus menggenjot perluasan pertanian organik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kekurangan Data Pendukung dari Eksekutif, Pembahasan 8 Ranperda di DPRD Bangli Tertunda

balitribune.co.id | Bangli -  Hingga pertengahan Agustus ini sejumlah rancangan peraturan daerah (ranperda) yang masuk dalam program pembentukan perda (propemperda) belum juga dibahas DPRD Bangli. Hal tersebut karena adanya kekurangan  data pendukung dari eksekuitif selaku pengusul. Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Bangli. I Ketut Suastika pada Rabu (20/8). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.