Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kebakaran Hutan Gunung Agung Membesar, 400 Hektar Lahan Hangus Terbakar

Bali Tribune / KEBAKARAN - petugas bersama warga saat berusaha meadamkan api kebakaran lahan di kawasan hutan lindung Gunung Agung.

balitribune.co.id | Amlapura - Setelah puluhan titik api sempat padam, dalam hitungan kurang dari 13 jam, kebakaran lahan di kasasan hutan lindung Gunung Agung, Kabupaten Karangasem, kembali membesar dan bahkan makin meluas. Berdasarkan informasi yang dihimpun Bali Tribune Senin (2/10/2) titik api terbesar terjadi di lereng diatas Banjar Dinas Belong, Desa ban, Kecamatan Kubu dan di lereng diatas Banjar Dinas Bantas, Desa Baturinggit, Kecamatan Kubu, Karangasem.

Saat ini BPBD Provinsi Bali, KRPH seluruh Bali, BPBD Karangasem, Dinas Pemadam Kebakaran, TNI, anggota Kepolisian dan warga, telah bergabung menuju lokasi kebakaran guna melakukan upaya pemadaman dan pembuatan sekat api, agar api kebakaran tidak terus meluas. “Hari ini tim gabungan kembali bergerak untuk melakukan pemantauan dan pemadaman ke titik-titik api yang bisa dijangkau,” tegas I Putu Eka Tirtana, Kabid Kedaruratan dan Logistik, BPBD Karangasem.

Disebutkannya, sebagaian besar titik api kebakaran lahan di kawasan Hutan Lindung Gunung Agung tersebut sangat sulit dijangkau karena medan yang sulit dan banyak jurang dalam yang tidak bisa diseberangi. Namun demikian guna mengatasi api agar tidak merembet ke bawah atau ke lahan pertanian warga, petugas gabungan membuat sekat api dengan menggunakan cangkul dan sekrop.

“Untuk titik api yang tidak bisa kita jangkau, kita membuat sekat api sebagai antisipasi agar api tidak terus merembet. Sementara titik api yang bisa dijangkau kita upayakan melakukan pemadaman,” sebutnya.

Pada hari rabu tanggal 27 September luas lahan yang terbakar mencapai 20 Hektar, kebakaran meluas hingga menghanguskan 85 Hektar lahan pada 28 September dan pada tanggal 30 September luas lahan yang terbakar mencapai 120 Hektar. Tanggal 1 Oktober pukul 13.00 Wita, titik api kembali membesar dan menghanguskan 400 Hektar lebih lahan di kawasan hutan lindung Gunung Agung.

wartawan
AGS
Category

Prospek Ekonomi Menjanjikan, Peternakan Sapi dan Kambing Terus Dikembangkan

balitribune.co.id | Negara - Sebagai daerah agraris, sektor peternakan juga menjadi sektor ekonomi potensial di Kabupaten Jembrana. Ternak yang prospektif untuk dibudidayakan adalah sapi kambing. Berbagai upaya kini terus dilakukan untuk mendorong produktifitas peternak sapi dan kambing sekaligus menggenjot perluasan pertanian organik.

Baca Selengkapnya icon click

Kekurangan Data Pendukung dari Eksekutif, Pembahasan 8 Ranperda di DPRD Bangli Tertunda

balitribune.co.id | Bangli -  Hingga pertengahan Agustus ini sejumlah rancangan peraturan daerah (ranperda) yang masuk dalam program pembentukan perda (propemperda) belum juga dibahas DPRD Bangli. Hal tersebut karena adanya kekurangan  data pendukung dari eksekuitif selaku pengusul. Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Bangli. I Ketut Suastika pada Rabu (20/8). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Desa Tibubeneng Kebut Program Lubang Sibiomasi, Target 2026 Sampah Rumah Tangga Kelola Mandiri

balitribune.co.id | Mangupura - Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Badung, mulai serius menangani persoalan sampah dari hulu. Program lubang sibiomasi—atau teba modern untuk sampah organik—jadi andalan agar tiap rumah tangga bisa mengelola sampahnya sendiri tanpa harus bergantung pada TPA.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.