
balitribune.co.id | Negara - Sebuah tragedi kebakaran terjadi di Lingkungan Bilukpoh, Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo pada Rabu (13/8/2025) malam. Sebuah rumah permanen berukuran 3x3 meter ludes dilalap si jago merah. Tragisnya, pemilik rumah, seorang lansia bernama I Made Sami (75), ditemukan tewas di dalam kamar yang terkunci dari dalam.
Peristiwa nahas yang terjadi sekitar pukul 20.00 WITA ini berawal dari padamnya aliran listrik. Menurut Kasatpol PP Jembrana, I Made Leo Agus Jaya, kebakaran pertama kali diketahui oleh keponakan korban yang sedang memasak di dapur. "Tiba-tiba listrik padam. Saksi kemudian menuju meteran listrik yang berada di bagian utara rumah. Saat berada di halaman, saksi melihat kobaran api di rumah korban," ujar Leo Agus Jaya, Kamis (14/8).
Keponakan korban lantas berteriak meminta pertolongan, dan warga berdatangan untuk membantu memadamkan api sambil menghubungi petugas pemadam kebakaran (Damkar). Tiga unit mobil Pemdam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Jembrana tiba di lokasi sekitar pukul 20.20 WITA dan segera berhasil memadamkan sisa api yang membakar atap rumah tersebut. Setelah api padam, petugas menemukan tubuh korban di dalam kamar.
Menurut Leo, korban ditemukan dengan luka bakar parah di sekujur tubuh. Dua hari sebelum kejadian, korban diketahui tidak pernah keluar dari kamarnya dan pintu kamar dalam keadaan terkunci dari dalam. Pihak medis dari Puskesmas I Mendoyo yang melakukan pemeriksaan luar terhadap jenasah korban menyatakan bahwa korban meninggal dunia dengan kondisi tubuh kaku, kulit mengelupas, dan tidak ditemukan ada tanda-tanda kekerasan.
Tim identifikasi Polres Jembrana menduga kebakaran dipicu oleh korsleting listrik. "Saat kejadian, pintu kamar korban terkunci dari kondisi dalam," tambah Leo. Pihak keluarga, menyatakan telah mengikhlaskan kepergian korban. Pihak keluarga juga menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jenasah korban. Menurutnya pihak keluarga menyatakan akan segera melakukan upacara pengabenan sesuai adat setempat.