Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kebanjiran Siswa saat PPDB

PENERIMAAN – Suasana penerimaan siswa di SMA Pariwisata Saraswati Klungkung.

BALI TRIBUNE - Animo siswa tamatan SMP yang ingin melanjutkan ke sekolah swasta di Klungkung ternyata sangat tinggi. SMA Pariwisata Saraswati (Smapsa) Klungkung kebanjiran siswa. Hingga pendaftaran ditutup, sudah tercatat 710 siswa yang mendaftar, sedangkan daya tampung sekolah hanya untuk 432 siswa. Sehingga mereka menjalani seleksi ketat hingga 5 tahap, selama 2 hari 18-19 Juni 2018.  Hal itu ditegaskan oleh Kepala Sekolah SMA Pariwisata Saraswati Klungkung Drs Gusti Made Subrata,Mag. Menurutnya, untuk menjaring kualifikasi siswa yang ngelamar penerimaan siswa diawali tahap penilaian raport siswa selama duduk di bangku SMP dari kelas 7-9, untuk melihat trek record siswa. Kemudian seleksi test tulis dengan materi pelajaran bidang Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPA dan IPS.  Seleksi test psikotest wawancara kepribadian siswa. Selanjutnya seleksi fisik untuk mengecek apakah siswa itu memakai tatto atau tidak. Terakhir adalah seleksi nilai NEM. Semua penilaian itu akan direkap jadi satu, hasilnya akan diumumkan Senin (25/6). "Kami juga menerima dari jalur prestasi, dengan membawa sertifikat piagam baik tingkat kabupaten, provinsi dan seterusnya," ujarnya. Didampingi Waka Kesiswaan I Made Kasjana, Kepsek Gusti Made Subrata menambahkan seleksi ketat yang dilakukan sekolahnya  ini tujuannya untuk menseleksi calon perserta didik dengan selektif. Termasuk menanyakan kesipan siswa apakah pilihannya di Smapsa menjadi pilihan pertama atau pilihan cadangan setelah dapat di sekolah negeri. Jika ada siswa yang pilihan utamanya di negeri maka pihak sekolah akan memberikan skala prioritas bagi siswa yang memang pilihan utamanya di swasta. Gusti Subrata mengapresiasi tinggi kepercayaan orang  tua siswa maupun  masyarakat Klungkung dan sekitarnya yang merujuk sekolahnya menjadi pilihan siswa melanjutkan pendidikan. Tingginya jumlah pelamar di Smapsa tidak terlepas dari kepercayaan masyarakat  setelah melihat tamatan Smapsa sudah bisa tertampung di dunia kerja di bidang perhotelan. 

wartawan
Ketut Sugiana
Category

Bongkar Lab Ganja Hidroponik di Denpasar, Polisi Amankan Dua WN Rusia

balitribune.co.id | Denpasar - Anggota Direktorat Narkoba Polda Bali menggerebek sebuah rumah kontrakan di Jalan Bina kusuma IV Ubung Kaja, Denpasar Utara, Rabu, 1 Oktober 2025 jam 02.30 Wita. Dari penggerebekan itu polisi mengamankan dua orang Warga Negara (WN) Rusia berinisial NR (31) dan KV (33) karena melakukan kegiatan clandestein lab narkotika jenis ganja secara hidroponik.

Baca Selengkapnya icon click

Tabanan Tampilkan Produk Unggulan di Ajang Bergengsi Innacraft 2025

balitribune.co.id | Jakarta – Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya., S.E., M.M, bersama Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, hadir langsung dalam pelaksanaan Pameran Innacraft Tahun 2025  yang berlangsung di Assembly Hall, JCC Senayan Jakarta, Kamis, (2/10).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Peringatan Hari Batik Nasional, Insan BRILiaN BRI Region 17/Denpasar Kenakan Batik

balitribune.co.id | Denpasar - Memperingati Hari Batik Nasional pada 2 Oktober 2025, Insan BRILiaN BRI Region 17/Denpasar kompak mengenakan pakaian batik di lingkungan kerja sebagai bentuk kecintaan terhadap budaya Indonesia sekaligus dukungan nyata dalam melestarikan warisan leluhur.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Diduga Lakukan Pemerasan dan Penghindaran Eksekusi, Paul La Fontaine Gugat Mantan Istri

balitribune.co.id | Denpasar - Perlahan tetapi pasti bagi seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Australia, Paul La Fontaine untuk bertemu dengan kedua anak kembarnya berinisial IS dan SI. Ternyata mantan isteri berinisial AVP sebelumnya berkomunikasi dengan Paul lewat pesan singkat, bahwa meminta sejumlah uang jika ingin bertemu dengan kedua buah hatinya itu.

Baca Selengkapnya icon click

GWK Tegaskan Kepemilikan, Tapi Geser Tembok Demi Harmoni dengan Warga

balitribune.co.id | Mangupura - Polemik tembok pembatas di kawasan Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) akhirnya menemukan jalan tengah. Manajemen PT Garuda Adhimatra Indonesia selaku pengelola GWK menegaskan, lahan yang dipersoalkan sebagai akses jalan warga merupakan aset sah perusahaan, berdasarkan hasil verifikasi bersama Kantor Wilayah BPN Provinsi Bali pada Selasa (30/9).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.