Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Keharmonisan Terwujud oleh Sikap Toleransi Antarumat Beragama

Dharma Santi
PANCASILA – Dengan menyerukan salam “Pancasila” para pejabat teras Kodam IX/Udayana berbaur dan foto bersama sejumlah tamu undangan di akhir acara Dharma Santi di Aula Makodam IX/Udayana, Denpasar, Rabu (11/4).

BALI TRIBUNE - DHARMA Santi secara filosofi memiliki makna kedamaian atau berdamai. “Kita semua patut bersyukur dan berbangga, karena rangkaian kegiatan Hari Raya Nyepi yang dilaksanakan umat Hindu di wilayah jajaran Kodam IX/Udayana, khususnya di Provinsi Bali sampai dengan kegiatan Dharma Santi ini tidak ada permasalahan yang dapat mengganggu keamanan dan kenyamanan,” ujar Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, SIP., dalam amanatnya yang dibacakan Irdam IX/Udayana Kolonel Czi Lalu Rudy Irham Srigede, ST., MSi., pada acara Dharma Santi di Aula Makodam IX/Udayana, Denpasar, Rabu (11/4).

Hal ini menunjukkan bahwa keharmonisan dan kerukunan antarumat beragama serta persaudaraan sebagai anak bangsa dalam bingkai Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di wilayah sudah tercipta dengan baik. Kondisi yang kondusif seperti ini hendaknya harus tetap dijaga bersama-sama agar kedamaian dan kerukunan senantiasa dapat mengiringi kehidupan semua elemen masyarakat.

Keharmonisan akan terwujud karena adanya sikap toleransi yang tinggi antarumat beragama, sekaligus cerminan umat yang cerdas dan santun dengan diimbangi keyakinan dan iman yang kuat. “Untuk itu saya berharap kepada seluruh masyarakat, khususnya umat Hindu di wilayah jajaran Kodam IX/ Udayana agar senantiasa menjadikan Hari Raya Nyepi sebagai sarana perenungan, refleksi diri dan introspeksi diri untuk dapat lebih meningkatkan nilai-nilai kerukunan antarumat beragama,” katanya.

Hal ini sesuai dengan penjabaran tema Dharma Santi, yaitu “Melalui Catur Brata Penyepian Kita Tingkatkan Srada dan Bhakti Prajurit dan PNS TNI yang Dilandasi Jiwa Kesatria, Militan, Loyal, Profesional, dan Modern Siap Mendukung Tugas Pokok”.

Kegiatan yang dihadiri sekitar 600 personel satuan jajaran Garnizun Denpasar itu diawali dengan Tari Sekar Jempiring, yang dikenal juga sebagai Maskot Kota Denpasar -- terbangun dari inspirasi keindahan warna dan harumnya aroma Bunga Jempiring -- persembahan para mahasiswa Akper Denpasar, serbagai ucapan selamat datang dan terima kasih kepada seluruh undangan yang hadir.

Dilanjutkan dengan pembacaan Sloka dari Wira Carita Adi Parwa oleh Ni Wayan Ari Sukmayanti dan diterjemahkan oleh Dewa Made Bali Sugiharta, mahasiswa Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) Denpasar. Serta sambutan dari Ketua Panitia Kolonel Arm I Made Sukarwa (Kabintaldam IX/Udayana).

Acara yang berlangsung dalam suasana kekeluargaan dan keakraban serta dihadiri anggota Dewan Pengarah Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) yang juga Ketua Umum Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pusat, Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya itu juga diisi dengan dharma wacana yang disampaikan oleh Ida Pandita Mpu Jaya Acharya Nanda, yang

mengupas tentang makna dan nilai-nilai filosofi Hari Raya Nyepi.

Acara Dharma Santi selama tiga jam itu juga dimeriahkan dengan fragmentari dari Sanggar Cahya Art asuhan Ketut Lanus, yang bertemakan “Turunnya Senjata Pasupati”. Mengisahkan bagaimana keteguhan hati Arjuna dalam menghadapi godaan yang secara sengaja disekenario Dewa Siwa, dengan mengutus para bidadari dan para raksasa untuk menggoda agar tapa, brata, yoga, dan samadi yang dilakukan Arjuna bisa gagal.

Namun berkat keteguhan hati sang Arjuna, pada akhirnya Dewa Siwa menganugrahkan senjata Pasupati sebagai senjata pamungkas untuk dapat mendamaikan alam semesta beserta segala isinya. Jelang puncak acara, juga diserahkan santunan kepada anak-anak yatim piatu dari Panti Asuhan Hindu Tattwamasi, Panti Asuhan Muslim Sudirman, Panti Asuhan Kristen Protestan Anugerah, dan Panti Asuhan Katolik Sidiastu.

Turut hadir Ketua FKUB Bali, Rektor IHDN Denpasar, Ketua PHDI Provinsi Bali, Ketua MUI, Ketua Walubi, Ketua Keuskupan Bali Nusra, Ketua Matakim Bali, Danrem 163/Wira Satya, Danrindam IX/Udayana, para perwira ahli, Asisten Kasdam IX/Udayana, LO-AL, LO-AU, Kabalakdam IX/Udayana dan pengurus dan anggota Persit Kartika Chandra Kirana PD IX/Udayana, juga sejumlah PNS Kodam IX/Udayana.

wartawan
Djoko Moeljono
Category

Optimalisasi Hasil Laut Sanur, Walikota Jaya Negara Salurkan Bantuan Alat Pancing untuk 5 KUB

balitribune.co.id | Denpasar - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara secara resmi menyerahkan bantuan alat pancing kepada 5 Kelompok Usaha Bersama (KUB) di Kawasan Pantai Karang, Sanur, Denpasar, Jumat (5/12). Bantuan tersebut diharapkan dapat mendukung optimalisasi bagi nelayan dalam menangkap ikan. Produksi sektor perikanan tangkap dapat terus meningkat. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BVA Ajak Pengelola Vila Lakukan Antisipasi Terhadap Cuaca Ekstrem

balitribune.co.id | Denpasar - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah menyampaikan kondisi cuaca terkini dan potensi risiko hidrometeorologi menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026. Berbagai pihak termasuk pengelola akomodasi wisata di Bali turut memperkuat kesiapsiagaan selama momen libur Nataru yang berpotensi terjadinya hujan ekstrem dan angin kencang. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bangunan di Jatiluwih Ditutup, Belasan Pemilik Protes dengan Pasang Seng

balitribune.co.id | Tabanan - Pemilik bangunan di kawasan objek wisata Jatiluwih yang ditutup pemerintah daerah memasang belasan pelat seng di pematang sawah mereka pada Kamis (4/12).

Pemasangan pelat seng itu dilakukan sebagai bentuk protes atau penutupan bangunan milik mereka saat Panitia Khusus Tata Ruang dan Aset Pemerintah (TRAP) DPRD Bali bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) sidak pada Selasa (2/12).

Baca Selengkapnya icon click

Investor Australia Gugat Pemilik Hotel Sing Ken Ken Seminyak, Berbeda Soal Kepailitan

balitribune.co.id | Denpasar - Kasus kepailitan hotel Sing Ken Ken di Jalan Arjuna Nomor 1 Kelurahan Legian, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung terus bergulir dan kian rumit. Hotel Sing Ken Ken dinyatakan pailit berdasarkan Putusan Pengadilan Niaga Surabaya Nomor 4/Pdt.Sus-PKPU/2017/PN Niaga Sby tertanggal 18 Juli 2017 dan Putusan Mahkamah Agung Nomor: 609 K/Pdt.Sus-Pailit/2018 tertanggal 18 Juli 2018.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.