Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kejati Diduga Lalai, Tidak Periksa Barang dan Badan Tri Nugraha

Bali Tribune / Direksrimum Polda Bali didampingi Wakajati Bali saat memberikan keterangan di Mapolda Bali, Rabu (2/9) - nanda.ist

balitribune.co.id | Denpasar - Tim gabungan yang dibentuk Direktorat Reskrimum Polda Bali mengungkap fakta baru dalam kasus bunuh diri mantan Kepala BPN Denpasar dan Badung Tri Nugraha (53). Barang bawaan tersangka dugaan gratifikasi dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) itu ternyata tidak diperiksa sebelum masuk ruang penyidik Kejati Bali.

"Analisa CCTV dan interogasi saksi-saksi, tidak dilakukan pemeriksaan penggeledahan orang maupun barang yang merupakan bagian standar dan prosedur walaupun saat itu waktunya sudah menjelang sore dan ini menjadi bagian dari pengamanan internal dari Kejati yang akan menelusuri," ungkap Dikretur Reskrimum Polda Bali Kombes Dodi Rahmawan, Rabu (2/9).

Dikatakan Dodi Rahmawan, petugas pemeriksa Kejati hanya menyuruh Tri Nugraha memasukkan barang termasuk handphone ke dalam loker.  "Jadi, tidak ada saksi yang melihat apakah senjata itu ada dalam tas atau dalam dirinya. Kami masih koordinasi dengan internal Kejati bagaimana prosedur pemeriksaan penggeledahan terhadap orang maupun barang. Itu seyogyanya dilaksanakan atau tidak, yang jelas faktanya seperti itu,” ujarnya.     

Apakah dari fakta tersebut masuk unsur kelalaian ? “Yang jelas ketika tidak sesuai prosedur, ya ada (kelalaian)," tegas Dodi Rahmawan.  

Perwira melati tiga itu menyebutkan sampai saat ini 10 orang saksi sudah dimintai keterangan mulai dari pihak kejaksaan hingga penasehat hukum Tri Nugraha, yaitu Harmaini Hasibuan yang mendampingi pemeriksaan almarhum serta mengambil tas dari loker untuk diberikan kepada Tri Nugraha selaku kliennya.

"Hasil pemeriksaan analisa CCTV yang ada di lantai dua dan ruang lobi, menemukan bahwa benar penasehat hukum yang mengambil tasnya dan tidak dilakukan pemeriksaan badan atau barang yang dibawah pada saat tersangka minta diambil tasnya di loker. Di sini diduga memang tersangka membawa senpi dalam tas miliknya," urai Dodi.

Sementara Wakajati Bali, Asep Maryono mengatakan, hasil temuan polisi itu akan dijadikan bahan masukan. “Kebetulan hari ini tim dari Kejagung juga melakukan pemeriksaan secara internal dan akan kita jadikan bahan masukan. Semua pihak yang terlibat dalam proses penerimaan tamu mulai dari penyidik termasuk anggota polisi yang mengawal dimintai keterangan. Nanti kita lihat hasilnya seperti apa,” katanya. 

Sebelumnya, Asep Maryono mengklaim pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap Tri Nugraha sesuai SOP. “Sebelum menjalani pemeriksaan, barang bawaannya diperiksa kemudian dititipkan di loker dan kuncinya dibawa oleh tersangka. Kuncinya hanya ada satu dan kami tidak memiliki duplikatnya,” ujar Asep Maryono dalam jumpa pers di Kejati Bali sehari pasca kejadian. 

wartawan
Bernard MB.
Category

DPRD Badung Gelar Rakor Bersama Pemkab Badung, Bahas Penetapan Hasil Evaluasi Raperda RTRW 2025–2045

balitribune.co.id | Mangupura - Kalangan DPRD Badung pada Senin (21/4) menggelar rapat koordinasi dengan eksekutif untuk membahas penetapan hasil evaluasi Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Badung Tahun 2025–2045.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Salah Pergaulan, 182 Siswa SMP Terancam Drop Out

balitribune.co.id | Singaraja - Ratusan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Buleleng terancam drop out (DO). Berbagai alasan disebut menjadi penyebab mereka terancam DO, selain faktor kemiskinan, kemiskinan ekstrem, yang menarik diantaranya salah pergaulan. Hal itu disampaikan Ketua DRPD Buleleng Ketut Ngurah Arya merespon ada sebanyak 182 siswa SMP yang terancam DO.

Baca Selengkapnya icon click

Program Bedah Rumah di Badung Banyak Tak Tepat Sasaran

balitribune.co.id | Mangupura - Program bedah rumah di Kabupaten Badung menjadi sorotan. Pasalnya, program yang ditujukan untuk warga miskin ini dalam pelaksanaannya diduga banyak yang tidak tepat sasaran. Bahkan disinyalir ada beberapa warga yang mampu dapat bedah rumah, sementara warga yang betul-betul miskin dan tidak punya rumah tidak dapat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

OJK Perkuat Peran Perempuan melalui Semangat Kartini

balitribune.co.id | Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan perayaan Hari Kartini secara hybrid dengan mengangkat tema “Perempuan Cerdas, Berdaya, dan Berintegritas Menuju Indonesia Emas” sebagai bentuk komitmen dalam mendorong kesetaraan gender, penguatan integritas, dan pemberdayaan perempuan di sektor jasa keuangan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.