Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kelangkaan Elpiji 3 Kg, Komisi III DPRD Bali Ingatkan Pertamina “Barrier Safety”

Bali Tribune / KOSONG - “Gas 3 kg Kosong” di salah satu pangkalan di Denpasar.
balitribune.co.id | Denpasar - Menyikapi kelangkaan elpiji 3 kg yang belakangan ini terhitung “seret” pasokannya terhadap para pengguna yang notabene rumah tangga dan pedagang kecil, Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bali A A Adi Ardana mengingatkan Pertamina, jangan sampai terulang kembali dikemudian hari.  Meskipun Pertamina telah buka suara terkait kelangkaan elpiji 3 kg di wilayah Bali, ia menyesalkan ini terjadi.
 
Upaya mengetahui penyebab “seret”nya pasokan di Bali, ia pun langsung melakukan kordinasi dengan Pertamina pusat. Hal ini dilakukan lantaran pihak Pertamina Regional Bali belum pernah “berkenalan” dengan Komisi III DPRD Provinsi Bali. 
 
“Infonya pusat akan berkordinasi dengan Bali terkait hal itu. Semestinya untuk mengantisipasi lonjakan permintaan ataupun libur panjang Pertamina punya ‘barrier safety’ agar tidak terjadi kekosongan. Kasihan masyarakat dirugikan,” katanya mewanti-wanti, Rabu (7/6).
 
Sedangkan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali, I Wayan Jarta yang dikonfirmasi melalui selulernya tidak berkomentar banyak.
 
“Silahkan untuk informasi lebih akurat hubungi pihak Pertamina,” katanya singkat. 
 
Imbas dari kelangkaan elpiji bukan hanya dirasakan pangkalan hingga pengecer, namun rumah tangga, hingga pedagang kecil yang kerap menggunakan barang subsidi ini.
 
Sementara itu salah satu pangkalan di Denpasar, misalnya tak lagi melayani permintaan elpiji 3 kg untuk pelanggannya dalam beberapa hari belakangan ini. Menurut Nyoman salah satu pemilik pangkalan, diakui memang pasokan tersendat. Ketika dikonfirmasi penyebab keterlambatan Nyoman sendiri tidak tahu menahu. Iapun akhirnya berinisiatif memasang pemberitahuan di depan pangkalannya tulisan “Gas 3 Kg Kosong”.
 
“Kan lihat sendiri banyak yang mengeluh, gasnya kosong,” ungkapnya, Selasa (7/6). 
 
Pantauan dilapangan masih banyak warga masyarakat yang berkeliling mencari elpiji 3 kg. Bahkan tak tanggung-tanggung ada warga masyarakat dari daerah Jalan Gatot Subroto, Denpasar mencari elpiji 3 kg ke daerah Monang-Maning, Denpasar. Padahal kondisi di Monang-Maning pun saling mencari, pasalnya gas kosong. 
 
Seperti diketahui, pihak Pertamina melalui siaran persnya, Senin (5/6) menyatakan, kekosongan elpiji 3 kg  diakibatkan dari peningkatan konsumsi/permintaan dikarenakan adanya hari libur yang berdekatan/long weekend pada minggu lalu. 
 
“Pada bulan Mei 2023 ini terjadi peningkatan konsumsi sebesar 6%  dibandingkan dengan Mei tahun 2022 lalu. Realisasi konsumsi LPG di bulan Mei 2022  sebesar 86.153 MT sedangkan realisasi konsumsi LPG per Mei 2023 tercatat sebanyak 91.348 MT,” jelas  Ahad Rahedi selaku Area Manager Communucation Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Region Jatimbalinus.
wartawan
ARW
Category

Amed Jukung Race, Perhelatan Perahu Layar Tradisional yang Memikat

balitribune.co.id | Amlapura - Selain terkenal dengan keindahan alam bawah laut dan pantainya yang berada di bawah lembah, nelayan di Pantai Amed, Desa Purwakerti, Kecamatan Abang, Karangasem, juga memiliki event tahunan yakni Amed Jukung Race. Lomba perahu layar tradisional yang digelar setiap hari kemerdekaan RI ini menjadi event yang paling dinanti wisatawan asing.

Baca Selengkapnya icon click

Pura Puseh Desa Adat Dadia di Babahan Kemalingan, Ribuan Uang Kepeng Raib

balitribune.co.id | Tabanan – Pura Puseh Desa Adat Dadia di Banjar Dadia, Desa Babahan, Kecamatan Penebel kemalingan. Ribuan pis bolong atau uang kepeng yang ada di pura itu raib.

Peristiwa ini diketahui pada Rabu (20/8) siang. Saat itu, prajuru desa adat dan Pura Puseh sedang melakukan persiapan upacara Sri Rambut Sedana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Prospek Ekonomi Menjanjikan, Peternakan Sapi dan Kambing Terus Dikembangkan

balitribune.co.id | Negara - Sebagai daerah agraris, sektor peternakan juga menjadi sektor ekonomi potensial di Kabupaten Jembrana. Ternak yang prospektif untuk dibudidayakan adalah sapi kambing. Berbagai upaya kini terus dilakukan untuk mendorong produktifitas peternak sapi dan kambing sekaligus menggenjot perluasan pertanian organik.

Baca Selengkapnya icon click

Kekurangan Data Pendukung dari Eksekutif, Pembahasan 8 Ranperda di DPRD Bangli Tertunda

balitribune.co.id | Bangli -  Hingga pertengahan Agustus ini sejumlah rancangan peraturan daerah (ranperda) yang masuk dalam program pembentukan perda (propemperda) belum juga dibahas DPRD Bangli. Hal tersebut karena adanya kekurangan  data pendukung dari eksekuitif selaku pengusul. Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Bangli. I Ketut Suastika pada Rabu (20/8). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.