Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Keluarga Besar FBC Sambut Kedatangan YM Passang Rinpoche

Nampak Pemilik Bali Tribune, Hendrawan bersama rombongan saat menjemput Yang Mulia Passang Rinpoche di terminal kedatangan Bandara Ngurah Rai, Bali, Kamis (8/11).

BALI TRIBUNE - Menggunakan pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan ID-6516, Yang Mulia Passang Rinpoche kali kedua mendarat di Bandara Ngurah Rai, Bali pukul 19.51 Wita penerbangan Jakarta-Denpasar, Kamis (8/11). Kedatangannya disambut keluarga besar Flourishing Buddhist Center (FBC) bersama  umat Vihara Satya Dharma dengan suka cita. Seperti diberitakan sebelumnya kedatangan Yang Mulia Passang Rinpoche untuk menghadiri sekaligus memimpin  upacara "Chau Tu" dan "Yen Kung" di Vihara Satya Dharma, Denpasar pada Sabtu (10/11) mendatang yang akan dihadiri ribuan umat. Kegiatan Chau Tu ini merupakan upacara pelimpahan jasa, sebagai perwujudan cinta kasih kepada para leluhur, orang tua, dan almarhum keluarga yang sudah meninggal. Kegiatan ini digelar oleh Flourishing Buddhist Centre (FBC) bekerja sama dengan Vihara Satya Dharma, Benoa, Denpasar. Acara Chau Tu dan Yen Kung akan dimulai pada pukul 18.00 Wita, dan registrasi mulai dibuka pukul 14.00 Wita hingga 17.00 Wita. "Target awal kami 1000 orang peserta, namun kami perkirakan warga yang akan hadir dalam kegiatan upacara ini antara 2000 hingga 3000 orang peserta," ujar Ketua (FBC) Bali Anny Go dalam keterangan persnya beberapa waktu lalu. Kegiatan bertajuk "Dhamma Talk, Chau Tu dan Yen Kung" ini dipimpin langsung Yang Mulia Passang Rinpoche, Guru Besar Agama Buddha yang mempunyai vihara di berbagai negara dan mempunyai banyak sekali murid yang menyertai beliau dimana saja beliau berada. Dalam kegiatan ini, para peserta akan diajak untuk melakukan puja "Chau Tu", “Yen Kung”, dan Pelimpahan Jasa. Puja Chau Tu merupakan perbuatan yang luar biasa baik dan sangat dianjurkan dalam Sutra Sang Buddha. Upacara Chau Tu dilakukan umat Budha sebagai perwujudan akan cinta kasih dan bakti kepada para leluhur, orang tua, dan almarhum keluarga yang sudah meninggal dunia. Ada kemungkinan para leluhur dan orang tua kita yang sudah meninggal terlahir di alam yang penuh dengan penderitaan, akibat perbuatan masa lampau mereka. Dengan upacara Chau Tu yang dilaksanakan, maka akan dapat membantu memberikan pelimpahan jasa kebajikan untuk mereka, agar mereka dapat terlahir kembali di alam yang lebih bahagia. Untuk keluarga yang melaksanakan Chau Tu juga berkesempatan melakukan kebajikan welas asih dan dapat menanam benih-benih kebaikan yang akan berbuah karma baik di kehidupan ini dan kehidupan yang akan datang. Puja Yen Kung (utang karma masa lalu), merupakan puja untuk mengikis karma buruk bawaan dari kehidupan masa lampau kita. Karena dalam ajaran Buddha terdapat kepercayaan reinkrnasi dan samsara (lingkaran kehidupan). Umat Buddhist meyakini di kehidupan lampau kita mungkin saja melakukan tindakan membunuh mahkuk hidup secara sengaja atau tidak sengaja, melukai, memiftnah, melakukan kejahatan yang merugikan mereka, dan tindakan tindakan lain yang menciptakan karma buruk bawaan untuk kehidupan kita sekarang. Puja Yen kung merupakan persembahan untuk para "penagih utang" dari mahluk-mahluk yang tidak kelihatan, yang mungkin telah mengikuti kita dalam beberapa kehidupan dan juga kehidupan saat ini. Semoga mahluk tersebut ikut berbahagia atas kebajikan kita dan memaafkan tindakan kita di masa lampau. Tindakan kebajikan ini memberikan pahala yang luar biasa untuk para mahluk tersebut dan untuk diri kita sendiri. Turut menjemput Yang Mulia Passang Rinpoche antaranya, Ketua FBC Bali, Anny Go; Mahadhamu Bagus Satrya W (Wakil FBC BALI), Kasdi Taman ( Ketum Vihara Satya Dharma), Darvin Jimmy Tat (Ketua Pelaksana Harian Vihara Satya Dharma), Chandra Salim (Ketua Humas FBC Bali), Sofian (humas acara Chau Tu), Hendrawan (Pemilik Media Bali Tribune) dan segenap panitia FBC dan Umat Vihara Satya Dharma, Bali.

wartawan
Arief Wibisono
Category

Wamen Isyana: GENTING Wujudkan Jamban Sehat untuk Keluarga Berisiko Stunting di Karangasem

balitribune.co.id | Amlapura - Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mempercepat penurunan stunting. Saat meninjau dua keluarga berisiko stunting di Banjar Dinas Kebon, Desa Bukit, Kecamatan Karangasem, Wamen Isyana menyoroti peran masyarakat dan dunia usaha yang bergotong royong melalui Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING).

Baca Selengkapnya icon click

Danamon: #JanganKasihCelah Terhadap Ancaman Penipuan Berbasis AI Deepfake

balitribune.co.id | Jakarta - Kemajuan teknologi tidak hanya membuat hidup semakin mudah, tetapi juga memunculkan tantangan baru. Salah satu ancaman nyata yang kini semakin berkembang adalah penipuan yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) dengan teknik deepfake yang mampu meniru wajah dan suara seseorang secara sangat realistis.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Akses ke Pura Dibatasi, Pansus TRAP DPRD Bali Tindaklanjuti Aduan Warga Adat Jimbaran

balitribune.co.id | Denpasar - Panitia Khusus Tata Ruang, Aset, dan Perizinan (Pansus TRAP) DPRD Provinsi Bali segera menindaklanjuti keluhan warga Desa Adat Jimbaran, Kabupaten Badung, terkait pembatasan akses ke sembilan pura yang berada di kawasan yang dikuasai oleh PT Jimbaran Hijau (PT JH).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Respons Cepat, Pengg***k ABG Diamankan

balitribune.co.id | Gianyar - Seorang pemuda dengan leher terg^^^k di bagian samping, kini harus menjalani  perawatan intensif.  Syukurnya, jajaran Polsek Blahbatuh Polres Gianyar berhasil mengamankan seorang pria yang diduga menjadi pelakunya. Kejadiannya  di depan Wins Bar, Jalan Ida Bagus Mantra, Banjar Medahan, Medahan, Kecamatan Blahbatuh, Selasa (4/11) dini hari.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.