Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Keluyuran Saat Hari Raya Nyepi, WNA Dirantai

Bali Tribune /Seorang WNA di rantai karena beraktivitas di luar hotel saat perayaan suci Nyepi (25/3)
balitribune.co.id | Denpasar - Seorang warga negara asing (WNA) akhirnya ditangkap petugas keamanan desa (Pecalang) lantaran beraktifitas di luar hotel tempat menginap saat perayaan hari raya Nyepi Caka 1942 pada Rabu (25/3) pukul 11.00 Wita. Menariknya, WNA yang identitasnya tidak diketahui itu harus dirantai lantaran ngeyel.
 
Kapolsek Kuta Selatan AKP Yusak Agustinus Sooai mengatakan, pihaknya menerima laporan pukul 11.00 Wita terkait orang asing yang tidak respek terhadap pelaksanaan hari raya Nyepi di Bali. Orang tersebut diserahkan oleh pecalang Desa Kampial, Kuta Selatan untuk ditindaklanjuti pihak kepolisian. Namun sebelum diserahkan kepada kepolisian, orang asing tersebut sempat dikalungi rantai karena tetap ngeyel saat diberitahu bahwa hari raya Nyepi tidak boleh beraktifitas di luar rumah atau tempat penginapan.
 
“Setelah diamankan kami jemput tidak dalam kondisi begitu (tidak dirantai). Lalu kami bawa ke Polsek untuk kami mintai keterangan. Tapi, ya gitu dia itu ngeyel kalau diberi tahu, tidak respek hari Nyepi. Seperti sengaja bersikukuh keluar,” ungkapnya.
 
Tidak mengakui identitasnya, alasan orang asing ini bikin geregeten yakni ingin olahraga lari-lari. Sesampainya di kantor kepolisian, orang asing ini kemudian dimintai keterangan dan diberitahu bahwa hari tersebut adalah Nyepi. Namun kepada petugas yang bersangkutan malah mengajak berdebat.
 
“Sampai di Polsek kami memberitahu dia, bahwa ini adalah silence day tidak boleh keluar rumah. Seperti sengaja, bersikukuh terus dia ini. Mau olahraga lari,” terangnya.
Saat di lokasi kejadian, tepatnya di depan Pura, informasi yang dihimpun pecalang yang geregetan dengan ulah bule ini sempat membantingnya. Jengkel susah diberitahu dan tetap mengajak berdebat, akhirnya anggota kepolisian Polsek Kuta Selatan akhirnya mengantar ia kembali ke hotelnya, tempat ia memginap. "Tetap tidak mau memberikan identitasnya. Dia juga nggak membawa identitas. Pihak hotel menyampaikan sebenarnya sudah memberitahu bahwa hari itu hari Nyepi tolong hormati tapi, ya gitu dia ngeyel. Banyak orang asing disini tapi mereka respek, nggak seperti dia,” ujar seorang petugas.
wartawan
Bernard MB.
Category

Kandungan Narkoba pada Vape, BNN RI: Hasil Penyelidikan Segera Diumumkan

balitribune | Kuta - Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Komjen Pol Suyudi Ario Seto saat ditemui di Kuta Bali, Rabu (17/9) mengatakan, penyelidikan laboratorium kandungan narkoba yang ada pada rokok elektrik atau Vape hingga saat ini terus berlanjut. Hal ini dilakukan karena adanya indikasi kandungan narkoba terhadap Vape.

Baca Selengkapnya icon click

Banjir Bali: Panggung Drama Apatisme dan Kegagalan Tata Kelola Lingkungan yang Harusnya Sudah Lama Diakhiri

balitribune.co.id | Bali tak lagi hanya dilanda gelombang wisatawan, tetapi juga oleh gelombang air hujan ekstrem, meluas ke jalan raya, permukiman, bahkan kawasan pariwisata yang tak pernah diduga sebelumnya akan luluh oleh banjir. Dalam fenomena ini, bukan hanya air yang turun dari langit tetapi juga kritik publik yang menggelegar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Babak Baru Kasus Bukit Ser, Operasi Gelap Bujuk Pelapor Cabut Laporan

balitribune.co.id | Singaraja - Penyidik Polres Buleleng telah menaikkan status laporan kasus dugaan pengambilalihan lahan di kawasan Bukit Ser, Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, ketahap penyidikan. Sejumlah pihak telah dipanggil termasuk diantaranya saksi pelapor serta pihak lain yang dianggap terkait dengan kasus tersebut.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Polisi Tetapkan 14 Orang Tersangka UNRAS Anarkis di Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Polda Bali menetapkan 14 tersangka dalam kasus unjuk rasa anarkis (UNRAS) di depan Mapolda Bali dan Gedung DPRD Bali pada 30 Agustus lalu. 

Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya menyampaikan, hasil penyidikan para pelaku yang diamankan saat terjadi unjuk rasa yang berujung pada aksi anarki di depan Mapolda dan Kantor DPRD. 

Baca Selengkapnya icon click

Profesi Guru antara Beban dan Tanggung Jawab

balitribune.co.id | Kegaduhan sempat melanda jagat maya dengan beredarnya  video yang seolah memperlihatkan seorang pejabat tinggi negara menyebut guru sebagai “beban negara.” Belakangan terungkap, video itu hanyalah kabar bohong—hasil manipulasi digital. Namun, meski telah dibantah, gema berita tersebut sempat menyulut dan  melukai hati banyak guru.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.