Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kembali Protes Pabrik, Warga Pengambengan Dimediasi

Bali Tribune/ MEDIASI - Adanya protes warga terhadap pabrik pengolahan sabut warga di Pengambengan akhirnya disikapi oleh aparat desa dengan menggelar mediasi Selasa (2/11).



balitribune.co.id | Negara - Warga Pengambengan, Kecamatan Negara kembali protes terhadap keberadaan pabrik. Kali ini yang diprotes adalah pabrik pengolahan serabut kelapa PT Bio Global Indonesia di Banjar Kelapa Balian. Protes warga akhirnya disikapi aparat desa setempat dengan mempertemukan warga dengan pihak pengusaha, Selasa (2/11).

Mediasi yang dilakukan Perbekel Pengambengan Kamaruzaman itu diikuti beberapa warga penyanding dihadiri juga Babinsa dan Bhabinkamtibmas Pengambengan serta Kelian Banjar Kelapa Balian.

Dalam pertemuan warga penyanding menyampaikan permasalahan terkait aktivitas truk pengangkut serabut kelapa banyak melewat jalur yang di luar kesepakatan. Akibatnya warga menyebut truk yang lalu-lalang kerap menimbulkan masalah dan senggolan dengan kendaraan lain.

Warga juga mengeluhkan polusi yang ditimbulkan pabrik karena debu yang keluar membuat mata perih. Selain itu, pabrik juga mengeluarkan air limbah berwarna hitam. "Saya harap ini bisa diselesaikan dan dicarikan solusinya," ujar salah seorang warga, H Mujairimi.

Warga penyanding juga berharap keluhan ini juga disikapi dengan serius sesuai kesepakatan sebelumnya. Terlebih perusahaan sudah ada berdiri lebih dari  dua tahun.

Perbekel Pengambengan Kamaruzaman menyatakan pihaknya memediasi agar permasalahan tidak berlarut-larut. Terlebih masalah itu masih bisa dicarikan solusi. Pihaknya berharap perusahaan bisa menindaklanjuti kesepakatan dalam mediasi ini.

"Mari kita saling memaafkan dan mencari solusi terbaik. Kami harapkan pihak perusahaan juga legowo menerima segala masukan demi kebaikan dan kedamaian di desa kami," ujarnya.

Sementara Pemilik PT Bio Global Indonesia Obed Riston Rumlawang kepada media mengatakan pihaknya menerima segala masukan dari warga. Pihaknya selama ini sesuai kesepakatan sudah menyerahkan CSR baik ke masjid, mushalla dan lainnya yang ada di sekitar pabrik.

Ia juga menyebut perusahan sudah membayarkan listrik untuk masjid dan mushalla serta pesantren di dekat pabrik. Ia mengakui adanya miskomunikasi yang terjadi di lapagan terkait jalur truk tersebut.

"Ini sejatinya bukan tuntutan namun sudah ada kesepakatan. Ini hanya penegasan lagi. Memang ada sedikit miss di lapangan. Truk yang harusnya masuk arah selatan namun malah datang dari timur. Namun kami sudah sepakati agar ditertibkan lagi," jelasnya.

 Terkait jalan yang rusak atau sempit nanti akan dibuat senderan atau berem jalan sehingga tidak terjadi senggolan lagi. Untuk senggolan yang sempat terjadi pihak perusahaan tanggung jawab.

Pihaknya juga menyatakan akan mengantisipasi polusi debu seperti yang dikeluhkan warga dengan memasang paranet (jaring) di tembok pagar. "Kami juga sejatinya ingin membantu warga disini agar kami tetap bisa berkontribusi. Apalagi tenaga kerja banyak dari warga lokal.  Di masa pandemi bertahan untuk beroperasi saja  kami sudah berusaha maksimal," tandasnya.

wartawan
PAM
Category

Perdalam Pemahaman Pola Asuh Adaptif, Rasniathi Adi Arnawa Buka Sosialisasi PAAREDI

balitribune.co.id | Mangupura - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Badung Nyonya Rasniathi Adi Arnawa membuka secara resmi Sosialisasi PAAREDI (Pola Asuh Anak di Era Digital), bertempat di Ruang Kertha Gosana, Puspem Badung, Rabu (27/8).

Baca Selengkapnya icon click

49,57 Hektar Sawah Gagal Panen, Pemkab Badung Bakal Tempuh Jalur Niskala “Ngaben Bikul” Tahun 2026

balitribune.co.id | Mangupura - Serangan hama tikus membuat para petani di Kabupaten Badung merana. Bagaimana tidak? Dari 9 ribu hektar lebih sawah yang ada di Gumi Keris, tercatat sudah ada 49,57 hektar sawah yang diserang “jero ketut” atau tikus.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Lahan Diserobot, Pemilik Lapor Polisi

balitribune.co.id | Singaraja - Pemilik lahan berlokasi di Banjar Dinas Pamesan Desa Lokapaksa Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, melaporkan kasus dugaan penyerobotan lahan ke Polres Buleleng. Lahan tersebut diduga diserobot oleh Ketut Wijana Putra (71) warga Banjar Dinas Pamesan Desa Lokapaksa. Isi lahan berupa tanah dan bebatuan di ekspolitasi kemudian diperjual belikan oleh pelaku.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pelaku Pariwisata Minta Pemerintah Perbanyak Penempatan Tong Sampah di Keramaian

balitribune.co.id | Denpasar - Pelaku pariwisata Bali meminta pemerintah lebih meningkatkan upaya dalam menjaga kebersihan destinasi Bali yang dikenal sebagai tujuan wisata dunia ini. Selain regulasi, pemerintah di Pulau Dewata diminta untuk menambah tong sampah yang di tempatkan di ruang-ruang publik maupun di tempat keramaian. Hal ini untuk mencegah masyarakat maupun wisatawan membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya icon click

Pangdam IX/Udayana Tutup Latihan Menembak Senjata Kendaraan Tempur

balitribune.co.id | Singaraja - Untuk menguji kemampuan terhadap penguasaan dan operasional peralatan tempur, selama beberapa hari, prajurit Detasemen Kavaleri 4 Simha Pasupatai (Denkav 4/SP) digembleng latihan penguasaan berbagai persenjataan kendaraan tempur di Lapangan Tembak Dodiklatpur, Pulaki, Desa Banyupoh, Gerokgak, Buleleng.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.