Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kembangkan Tanaman Sorgum, Serikat Petani Suka Makmur Kesulitan Mesin Giling

Bali Tribune/ PANEN - Serikat Petani Suka Makmur panen perdana tanaman sorgum di lahan seluas 1 hektar.
alitribune.co.id | Singaraja - Serikat Petani Suka Makmur, Sendang Pasir, Desa Pemuteran, Kec. Gerokgak, Kabupaten Buleleng, mulai mengembangkan produk pertanian pangan non beras yakni sorgum.Tanaman mirip jagung atau dikenal dengan sebutan jagung gembal ini dilakukan panen perdana dilahan seluas 1 hektar lebih. Petani Sendang Pasir melirik tanaman sorgum selain memiliki nilai ekonomis menjanjikan,produk tanaman pengganti beras ini diklaim memiliki kandungan gizi lebih tinggi dibandingkan nasi atau beras.
 
Data Departemen Kesehatan menyebut, sorgum memiliki kandungan protein, kalsium, zat besi, fosfor, dan vitamin B1 yang lebih tinggi dibanding beras. Sorgum juga diklaim baik dikonsumsi para penyandang diabetes lantaran kandungan gulanya yang sangat rendah. "Kita mulai kembangkan jenis tanaman sorgum sebagai pengganti beras karena memiliki nilai ekonomis menjanjikan dan akan dilirik disebabkan memiliki kandungan gula lebih rendah dibandingkan nasi/beras," papar Ketua Serikat Petani Suka Makmur, Sendang Pasir, Rasik, Senin (12/10).
 
Untuk tahap awal, pihaknya menanam bibit sorgum dilahan seluas 1 hektar dan telah dilakukan panen perdana beberapa waktu lalu. Dengan modal Rp 10 juta, mulai dari penyiapan bibit perawatan hingga panen dalam waktu 3 bulan. "Di lahan satu hektar kita memperoleh hasil sebanyak 8 ton sorgum sekali panen. Sorgum ini bisa dipanen dalam masa tiga kali panen dan tergantung perawatan. Artinya usai panen tanaman sorgum masih bisa tumbuh lagi dan menghasilkan sorgum dengan kualitas yang sama," imbuh Rasik.
 
Saat ini menurutnya, harga  sorgum mencapai Rp 35 ribu perkilo dalam bentuk jadi. "Kami memiliki sebanyak 8 ton sorgum baik dalam bentuk gabah maupun bibit.Bagi yang memerlukan bibit sorgum kami memiliki stok yang mencukupi," tambah Rasik.
 
Hanya saja,untuk sementara,kata Rasik,pihaknya kesulitan mengelola sorgum pasca panen.Pasalnya,belum tersedia mesin perontok maupun mesin giling untuk memproses sorgum menjadi bahan pangan yang siap dimasak seperti beras. Untuk sementara, menurut Rasik, petani masih melakukan cara manual untuk memproses sorgum menjadi bahan pangan yang siap diolah menjadi makanan dengan nilai gizi tinggi. "Saat ini petani Suka Makmur tengah memesan dua jenis mesin,yakni mesin perontok senilai Rp 17 juta dan mesin giling/slep senilai Rp 21 juta.Kedua model mesin itu kita pesan di Tanggerang," tandas Rasik.
 
Rasik mengatakan, pasca panen perdana dilahan seluas 1 hektar akan dikembangkan lagi di lahan lebih luas  untuk mencari makanan alternatif non beras terutama menghadapi musim pandemi Covid-19 seperti saat ini."Semakin beragam bahan pangan alternatif non beras akan semakin baik karena banyak hal yang akan berubah,baik dari sisi kesehatan maupun ketahanan cadangan pangan. Petani kami memilih sorgum untuk dikembangkan," tandas Rasik. 
wartawan
Chairil Anwar
Category

TEI 2025, UMKM Binaan Astra Catatkan Nilai Transaksi Rp70,79 Miliar

balitribune.co.id | Tangerang - UMKM binaan Astra mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp70,79 miliar (setara USD 4,29 juta) dan menandatangani delapan Memorandum of Understanding (MoU) dalam ajang Trade Expo Indonesia (TEI) 2025 yang berlangsung di ICE BSD, Tangerang, pada 15 hingga 19 Oktober 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Asuransi Astra Raih Dua Penghargaan

balitribune.co.id | Jakarta - Membuktikan konsistensinya dalam membangun dan menjaga reputasi melalui produk asuransi mobil, Garda Oto, Asuransi Astra meraih beragam penghargaan diantaranya Juara 1 Indonesia Most Reputable Companies Kategori Asuransi Kerugian Mobil dengan peringkat Very Good pada Indonesia Most Reputable Companies Award 2025 oleh SWA dan Business Digest.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Festival Bahari di Bondalem sebagai Pengingat Visual Laut Adalah Fondasi Kehidupan

balitribune.co.id | Denpasar - Didukung Pemerintah Provinsi Bali dalam hal ini Gubernur Bali, Festival Bahari yang mengusung tema Jaladhi Vistara akan digelar di Desa Bondalem, Tejakula Kabupaten Buleleng pada 25-27 Oktober 2025. Festival ini digelar sebagai upaya konservasi terumbu karang.

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Adi Arnawa Terima Entry Meeting BPK Perwakilan Bali, Harapkan Mampu Tingkatkan SDM Dalam Optimalisasi Pajak Daerah

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa didampingi Sekda Badung IB Surya Suamba menerima entry meeting Tim Pemeriksa dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Bali di Ruang Kriya Gosana, Puspem Badung, Selasa (21/10).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Ratusan Guru Kontrak di Badung Belum Gajian 2 Bulan, Ini Kata Kadisdikpora

balitribune.co.id | Mangupura - Ratusan guru kontrak atau honorer SD dan SMP di Kabupaten Badung mulai resah. Pasalnya, Surat Keputusan (SK) perpanjangan kontrak mereka sampai saat ini belum terbit. Ironisnya lagi, guru-guru ini juga sudah dua bulan tak menerima gaji. Pun begitu, mereka masih tetap mengajar seperti biasa. Para guru ini adalah tenaga pengajar yang tidak memenuhi syarat untuk diangkat menjadi guru PPPK.

Baca Selengkapnya icon click

Sengketa Tanah di Pulau Serangan, PT BTID Kembali Kalah di Kasasi

balitribune.co.id | Denpasar - Masih ingat kasus gugatan perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh seorang warga asli Pulau Serangan yang menggugat PT Bali Turtle Island Development (PT BTID), Walikota Denpasar, Lurah Serangan dan Desa Adat Serangan terkait sengketa tanah di Pulau Serangan? Putusan Kasasi di Mahkamah Agung (MA) pada 16 Oktober 2025 berdasarkan info di website menyatakan “DITOLAK I, II, dan III”. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.